Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terjebak Lelah

ilustrasi lelah (pexels.com/Pixabay)

Lelah langkahku berjalan tanpa arah
Tertatih-tatih di ujung malam yang gulita
Mencari tenang di antara deru yang menjajah
Namun beban dan kewajiban terus memeluk tanpa jeda

Ingin sejenak menepi dari lelah
Meninggalkan beban dan membiarkan hati resah
Namun, tuntunan hadir bak air mengalir
Terus memaksa diri 'tuk menjalani takdir

Seandainya waktu bisa berhenti
Mungkin aku bisa menemukan damai di dalam diri
Tapi hidup terus bejalan tanpa henti
Terus melaju meski diri sudah mati

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kelfin GR
EditorKelfin GR
Follow Us