[PUISI] Terjebak Lelah

Lelah langkahku berjalan tanpa arah
Tertatih-tatih di ujung malam yang gulita
Mencari tenang di antara deru yang menjajah
Namun beban dan kewajiban terus memeluk tanpa jeda
Ingin sejenak menepi dari lelah
Meninggalkan beban dan membiarkan hati resah
Namun, tuntunan hadir bak air mengalir
Terus memaksa diri 'tuk menjalani takdir
Seandainya waktu bisa berhenti
Mungkin aku bisa menemukan damai di dalam diri
Tapi hidup terus bejalan tanpa henti
Terus melaju meski diri sudah mati
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.