Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terpatri Imajiner Diri

ilustrasi cerminan diri (pexels.com/Zura Modebadze)
ilustrasi cerminan diri (pexels.com/Zura Modebadze)

Kala rasa iri membanjiri
Kala hidup hanya bisa bermimpi
Kala ilusi bagai teman sejati
Ya, hati seolah terpatri imajiner diri

Tak mau menyadari kekurangan diri
Tak mau membenahi hidup sendiri
Hanya bisa mencemooh orang lain tanpa intropeksi diri
Ya, itulah yang terjadi saat rasa dengki merajai

Entah mengapa kamu bisa seperti itu
Hidup dalam kenyataan yang sulit membuktikan diri
Menyakiti hati orang lain adalah pelampiasan semata
Ya, betapa menyedihkannya dirimu yang tak pernah bisa berkaca

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us