[PUISI] Terpatri Imajiner Diri

Kala rasa iri membanjiri
Kala hidup hanya bisa bermimpi
Kala ilusi bagai teman sejati
Ya, hati seolah terpatri imajiner diri
Tak mau menyadari kekurangan diri
Tak mau membenahi hidup sendiri
Hanya bisa mencemooh orang lain tanpa intropeksi diri
Ya, itulah yang terjadi saat rasa dengki merajai
Entah mengapa kamu bisa seperti itu
Hidup dalam kenyataan yang sulit membuktikan diri
Menyakiti hati orang lain adalah pelampiasan semata
Ya, betapa menyedihkannya dirimu yang tak pernah bisa berkaca
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.