Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tuhan, Patutkah Aku Mengeluh?

ilustrasi orang sedih (unsplash.com/Adrian Swancar)
ilustrasi orang sedih (unsplash.com/Adrian Swancar)

Diterpa dingin yang menusuk tulang
Aku disini berdiri menghadang
Segala kerumitan dunia yang tak pernah terpecahkan
Membabi buta hanya karena angan tak tersampaikan

Untuk segala kesalahan
Untuk segala kegagalan
Patutnya ku mensyukuri nikmat yang diberikan
Bukan membebani diriku dengan segudang pertanyaan

Tuhan, patutkah aku mengeluh?
Jika semua nikmat-Mu selalu ku peluk
Tuhan, patutkah aku khawatir?
Dengan masa depan yang tiada akhir

Sungguh, hati ini masih saja tak puas
Dengan segala kemampuan yang terbatas
Berat diri ini untuk bernafas
Mengingat kesabaranku setipis kapas

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma Salsabilla
EditorAlma Salsabilla
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Suara Sumbang di Persimpangan

18 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang cewek di garis start

[PUISI] Memulai Kembali

15 Sep 2025, 20:08 WIBFiction
ilustrasi anak-anak kecil yang bahagia (freepik.com/jcomp)

[PUISI] Anak-Anak Cahaya

15 Sep 2025, 18:47 WIBFiction
ilustrasi bersedih

[PUISI] Duka Membalut Raga

15 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pasangan remaja

[PUISI] Cinta Remaja

14 Sep 2025, 21:38 WIBFiction