Hai kamu yang dulu sering bertanya
Mengapa hidup terasa tak ramah
Meski dunia tak beri jeda
Kamu terus mencari secercah makna

Terima kasih telah tetap percaya
Walau harapan nyaris sirna
Tiap luka yang kau terima
Menjadi pintu menuju cahaya

Aku di sini karena kamu bertahan
Karena kamu tak berhenti berjalan
Segala rapuhmu bukan kesalahan
Justru itulah bentuk keteguhan

Kini kulihatmu dari tempat berbeda
Dengan hati yang tumbuh lebih lega
Andai bisa kembali menyapa
Aku ingin berkata, “Terima kasih, aku yang lama.”