[PUISI] Kamukah yang Kutunggu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Barisan para burung murai itu mulai berdendang
Ditemani alunan lembut tekanan angin muson timur
Genangan hijau terbentang mengalir tenang, hanya bersuara ikan-ikan kecil saja
Menghasilkan udara segar melenyapkan betapa jahatnya zat beracun
Keheningannya membawaku ke dalam negeri dongeng
Datang seorang pangeran tanpa menunggangi kuda kerajaan
Berlari-lari kecil di hadapanku, semakin lama semakin mencuri pandang
Merenggut lamunan berhasil membuat diri ini tersipu malu
Seketika itu, dirinya menghentikan langkah pelarian
Oh Tuhan, diriku terkesima oleh kerupawanannya
Wajahnya bak fajar yang terbit di khatulistiwa
Membuat orang takluk akan sinarnya
Andai dunia dongeng benar nyata adanya
Kulitnya bersih seputih bulu domba New Zealand
Tubuhnya kekar mungkin sebab asupan bergizi istana
Keringat bercucuran dari wajah persis seperti kilauan emas
Ayolah berkata sedikit kepadaku, pintaku memaksa
Seperti hari biasanya, namun dia sedikit berbeda hari ini
Berhenti sejenak walaupun hanya karena tali sepatu
Harapan demi harapan kian terurai meski sangat lambat
Meski begitu, takkan lelah mengaungkan doa agar cepat terperanjat
Inilah anugerah dari Tuhan dalam setiap pagiku
Menjalani hidup, meskipun tahu dunia tempatnya kecewa
Di tengah kegetiran, hadir seorang bakal punjangga jiwa
Seolah-olah teman hidup saling berbagi rasa duka
Bangku taman yang usang berkarat menjadi saksi pertama
Pohon-pohon menari dengan gemulai menjadi saksi kedua
Di atas telaga yang ditumbuhi bunga teratai menjadi saksi ketiga
Kedatangan panas sinar matahari menjadi saksi keempat
Dan persidangan itu dimulai hari ini
Penantian sekitar enam puluh tujuh hari yang lalu
Tuhan tanpa perwakilan dari bumi resmi mengadili
Dalam amar putusan disebutkan, menyimpulkan bahwasannya
Teruslah berjuang, Kuasa sedang mencurahkan rahmat kepada dirimu
Baca Juga: [PUISI] Keajaiban yang Hilang
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.