10 Jenis Flatbread di Dunia, Gak Semua Bentuknya Flat!

Kalau bisa dibilang flatbread merupakan makanan paling serbaguna yang ada di dunia kuliner. Meski namanya berarti "roti pipih," jenis dan bentuknya ternyata sangat beragam, bahkan beberapa justru malah gak benar-benar datar, lho. Dari flatbread yang diisi daging, dibumbui rempah, sampai yang lembut berlapis-lapis; setiap flatbread punya ciri khas yang mewakili budaya asalnya.
Gak cuma sekadar pelengkap makanan, flatbread juga sering jadi pusat perhatian dalam berbagai sajian tradisional negara mereka. Rasanya yang khas dan teksturnya yang unik bikint flatbread digemari banyak orang di berbagai belahan dunia. Kalau kamu penasaran, yuk jelajahi lebih jauh apa aja sih 10 jenis flatbread yang unik dan menggoda ini!
1. Dikenal dengan isian kentang berbumbu, amritsari kulcha punya kulit luar renyah dan dalamnya sangat kaya rasa

2. Roti canai dari Malaysia bertekstur garing di luar tapi kenyal di dalam biasanya disajikan dengan kari atau susu kental manis

3. Butter garlic naan merupakan varian naan khas India yang harum mentega dan bawang putih. Cocok jadi teman makan kari pedas

4. Qutab dari Azerbaijan diisi daging atau sayuran, lalu dipanggang tipis hingga renyah tapi tetap empuk

5. Punya tekstur tipis dan lentur; piadina romagnola, flatbread khas dari Italia ini sering diisi keju atau daging

6. Flatbread khas Afganistan yakni bolani biasanya diisi kentang atau daun bawang, lalu dipanggang hingga matang merata

7. Focaccia terlihat lebih tebal dibanding flatbread lain. Tapi tambahan rosemary dan minyak zaitun membuatnya jadi favorit di Italia

8. Parotta yang kerap disantap dengan kuah daging kental berasal dari India Selatan bertekstur berlapis-lapis

9. Flatbread berbentuk oval dari Turki alias cantık pidesi diisi daging cincang dengan bumbu rempah khas Turki yang bikin nagih

10. Lavash, flatbread tipis khas Armenia ini bisa digulung untuk membungkus daging atau sayuran. Meski simpel, lavash punya tekstur unik

Flatbread emang sederhana. Tapi ketika dinikmati dengan berbagai isian atau menu pendamping bakal lain lagi rasanya. Jadi, sudahkah kamu mencoba salah satunya? Kalau belum, mungkin ini saatnya kamu mulai eksplorasi kuliner baru melalui aneka flatbread!