Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daging Babi Bisa Dimasak Apa Saja?

Potret babi panggang
Potret babi panggang (pixabay.com/RitaE)
Intinya sih...
  • Daging babi bisa dimasak dengan berbagai teknik, seperti digoreng, ditumis, dipanggang, dibakar, direbus, dikukus, dan diasap.
  • Teknik digoreng cocok untuk pork belly, sementara tumisan memberikan rasa kuat dan cepat matang.
  • Panggang menghasilkan daging cokelat keemasan, sementara teknik bakar memberikan aroma smoky yang kuat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Daging babi dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang serbaguna dan kaya cita rasa. Di berbagai negara, mulai dari Indonesia, China, Korea, Jepang, hingga negara-negara Barat, olahan daging babi hadir dalam beragam bentuk dan teknik memasak yang menggugah selera.

Teksturnya yang lembut serta kandungan lemak yang seimbang membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai bumbu dan cara pengolahan, seperti digoreng, dipanggang, dikukus, hingga dijadikan isian dalam berbagai kudapan tradisional.

Setiap potongan daging babi pun punya karakter unik, misalnya daging bagian perut, iga, hingga kaki yang menawarkan pengalaman rasa berbeda di setiap sajian. Tak heran jika banyak masakan khas dunia yang menjadikan daging babi sebagai bintang utama. Penasaran daging babi bisa dimasak apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

1. Digoreng

Cara paling sederhana namun selalu berhasil membuat daging babi terasa lezat adalah dengan digoreng. Teknik ini cocok untuk bagian perut atau pork belly yang punya lapisan lemak dan kulit tebal. Saat digoreng, kulitnya bisa meletup renyah sementara bagian dalamnya tetap juicy.

Olahan populer dari teknik ini antara lain crispy pork belly, chicharrón, atau katsu versi Jepang yang dikenal dengan tonkatsu. Aroma gurih yang keluar saat digoreng pun langsung membangkitkan selera makan.

2. Ditumis

Potret tumis babi rica-rica
Potret tumis babi rica-rica (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn)

Bagi kamu yang suka masakan cepat saji tapi tetap beraroma kuat, menumis adalah cara yang pas. Daging babi yang diiris tipis mudah matang dalam waktu singkat dan cepat menyerap bumbu. Biasanya, tumisan ini menggunakan saus tiram, kecap asin, bawang putih, jahe, dan cabai untuk memberi rasa gurih dan pedas yang seimbang.

Hidangan seperti babi kecap tumis cabai hijau atau spicy pork stir fry jadi menu andalan di banyak restoran China karena rasanya kuat dan cocok disantap dengan nasi hangat.

3. Dipanggang

Teknik panggang membuat permukaan daging babi menjadi cokelat keemasan dengan efek karamel yang menggoda. Bumbunya biasanya terdiri dari saus madu, kecap, atau saus hoisin yang menciptakan rasa manis dan asin berpadu sempurna.

Salah satu olahan terkenal dari teknik ini adalah char siu, daging babi panggang khas Kanton yang berwarna merah mengilap dengan aroma khas. Versi Baratnya bisa kamu temui dalam bentuk pork ribs barbeque, yang dimarinasi lama dan dipanggang hingga empuk serta juicy.

4. Dibakar

Potret sate babi
Potret sate babi (pixabay.com/ignartonosbg)

Berbeda dari memanggang di oven, teknik membakar dilakukan langsung di atas bara api, memberikan aroma smoky yang lebih kuat. Daging babi yang dibakar biasanya memiliki tekstur luar yang sedikit gosong namun tetap lembut di dalam.

Di Indonesia, kamu bisa menemukan olahan seperti sate babi dengan bumbu kecap pedas atau lechon dari Filipina yang terkenal dengan kulitnya yang renyah. Cara ini juga sering digunakan untuk acara kumpul keluarga karena hasilnya menggugah selera dan cocok disantap ramai-ramai.

5. Direbus

Merebus daging babi dalam waktu lama bersama bumbu dan rempah bisa menghasilkan rasa yang dalam dan tekstur yang lembut. Biasanya, proses perebusan ini juga membuat lemaknya meleleh, menghasilkan kuah gurih alami yang menenangkan.

Contohnya bisa dilihat pada hidangan hong bak, sekba, atau babi kecap khas peranakan China. Makanan ini identik dengan rasa manis gurih yang kaya rempah seperti kayu manis, cengkih, dan daun salam, cocok disantap dengan nasi putih hangat.

6. Dikukus

Potret dimsum babi
Potret dimsum babi (unsplash.com/The Free Birds)

Teknik mengukus dikenal sebagai cara masak yang sehat karena tidak menggunakan minyak sama sekali, tapi tetap bisa menghasilkan rasa gurih alami dari daging. Biasanya, potongan daging babi dibumbui lebih dulu lalu dikukus hingga empuk.

Teknik ini sering digunakan untuk membuat pork siomay, bakpao isi babi cincang, atau olahan khas rumahan seperti pork steamed with salted fish yang sederhana tapi nikmat. Meski tanpa minyak, hasil akhirnya tetap lembut dan juicy.

7. Diasap

Teknik pengasapan termasuk salah satu cara masak babi yang populer. Selain memberi aroma khas, proses ini juga membantu mengawetkan daging babi agar lebih tahan lama.

Di Indonesia, olahan paling terkenal dari teknik ini adalah sei babi asal Nusa Tenggara Timur. Daging babi diasap perlahan di atas bara kayu selama berjam-jam hingga matang dan menyerap aroma asap yang khas. Rasanya gurih, sedikit asin, dan smoky, bikin siapa pun tergoda mencicipinya.

Selain sei, dunia kuliner Barat juga mengenal bacon dan ham sebagai hasil dari pengasapan dan pengawetan daging babi yang populer untuk sarapan atau sandwich.

Itu dia berbagai olahan daging babi yang bisa kamu coba, mulai dari yang digoreng, dipanggang, sampai diasap jadi sei yang khas banget. Jadi, apa menu babi favoritmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

7 Makanan Manis India Wajib Ada saat Perayaan Diwali

20 Okt 2025, 15:15 WIBFood