10 Makanan Tradisional Turki yang Layak Dicoba, Gak Cuma Kebab!

Perde pilav merupakan makanan berbahan dasar nasi yang dimasukkan dalam sebuah adonan berbahan dasar mentega yang mengembang, lalu dipanggang sampai matang. Disajikan panas-panas, perde pilav sangat mudah ditemukan di Kota Siirt. 

Nah selain nasi, ada juga ayam, kismis, almond, kacang pinus, dan mentega. Agar makin sedap, parde pilav dibumbui dengan oregano, garam, dan merica. 

Orang-orang di Erzurum, Turki sangat memperhatikan kualitas olahan daging yang dimasaknya. Mereka rela menunggu selama 12 jam untuk memasak cag kebab atau daging domba yang panas dan lezat. 

Cag kebab sendiri dimasak dengan cara ditusukkan pada tusukan sate yang panjang dan besar, lalu dipanggang dengan posisi horizontal di atas api kayu. Bumbu untuk cag kebab sangat mudah ditemukan di sekitar kita yaitu terdiri dari bawang bombai, lada, dan garam, yang kemudian daging diasinkan selama seharian. 

Hamsili pilav atau hamsi merupakan hidangan yang menggunakan sejenis ikan teri dan merupaka makanan wajib ada di meja setiap rumah di Turki. Ikan tersebut dimasak dalam kaldu yang terbuat dari kacang tanah, kismis, dan bahan lainnya. 

Setelahnya, hamsili ditata dengan rapi di atas nasi, diolesi dengan mentega, baru dimasak dalam oven. Begitu matang, akan diberi garnish berupa peterseli segar dan lemon. 

Iskander adalah sejenis kebab yang pertama kali ditemukan oleh seorang pria bernama Iskander pada tahun 1867. Ia diketahui memasak hidangan tersebut untuk para pekerja di Kota Kayhan Bazaar. Oleh karena itu makanan ini kemudian dinamai sesuai dengan penemunya. 

Nah, iskander kebab merupakan irisan daging yang tipis, diletakkan di atas sebuah roti yang besar, lalu diberi saus tomat segar. Kemudian roti akan diolesi dengan mentega cair dan dipanggang sampai kecokelatan. Terakhir, iskander akan diberi tomat panggang, paprika hijau, dan disajikan dengan yogurt. 

Inegol kofte merupakan sejenis bakso yang cukup terkenal di Turki. Makanan ini pertama kali ditemukan pada abad ke-19 oleh Mustafa Efendi yang merupakan seorang imigran Turki yang berasal dari Bulgaria. 

Bahan bakso ini cukup sederhana, yaitu berupa campuran daging giling atau domba, remah roti, dan dibumbui bawang. Cara masaknya adalah dengan cara dipanggang dan biasanya dijadikan hidangan utama saat makan malam. 

Yaprak dolma merupakan hidangan berbahan dasar kubis atau daun anggur yang difermentasi dan menjadi salah satu makanan khas Eropa Tenggara atau Ottoman. Sebelum dimasak, daun tersebut kemudian diisi dengan beras, daging cincang, pasta tomat, bawang merah, bawang putih, dan lainnya. 

Setelah isian diletakkan dalam daun, kemudian digulung dengan hati-hati. Nah, yaprak dolma bisa dibilang adalah makanan khusus yang dihidangkan saat ada acara penting dan merupakan makanan pembuka. 

Gak lengkap kalau membahas makanan khas Turki tanpa menyebut piyaz. Piyaz adalah salad kacang yang wajib ada di setiap rumah dan biasanya disantap dengan kofte atau bakso khas Turki. 

Soal rasa, piyaz punya tekstur yang lembut dan aromanya pun khas. Ini karena sebelum disajikan, salad akan diberi perasan lemon, air, cuka, garam, bawang putih, minyak zaitu, dan peterseli. Ada juga yang menambahkan telur rebus yang dicincang dan dicampur supaya makin lezat. 

Mercimek kofte adalah makanan yang sederhana dan sangat cocok buat vegetarian karena terbuat dari lentil merah, bulgur, bawang merah yang dicincang halus, daun bawang, tomat, dan pasta cabai merah yang super pedas. 

Untuk makanan ini kamu gak perlu kesulitan memasak dan hanya diolah secara alami. Dan biasanya orang asli Turki akan menikmatinya dengan daun-daunan segar dan disajikan sebagai hidangan pembuka saat makan malam. 

Makanan khas Turki sangat umum menggabungkan berbagai macam hidangan sayuran dan dimasak dengan minyak zaitun. Sayur yang paling umum digunakan adalah terung dengan masakan paling terkenalnya adalah shakshuka.

Shakshuka berasal dari kota Antalya, meski ada banyak sekali variasi dan resep yang bisa ditemukan. Shakshuka adalah makanan sederhana yang terdiri dari terung dipotong-potong dadu, lalu dimasak bersama bawang putih, tomat, cabai, dan zucchini. Selain dimakan langsung, shashuka juga sering dijadikan teman makan daging.

Masyarakat Turki punya sup khas yang bernama ezogelin. Sup ini memiliki bahan dasar dari lenti merah dan bulgur, sementara bahan tambahannya yaitu ada pasta tomat, tomat segar, dan bawang goreng. Lalu sebelum disajikan, sup akan diberi daun mint kering dan cabai bubuk. 

Ada sejarah mengatakan bahwa di balik sup ezogelin ada kisah wanita yang tak bahagia dengan pernikahannya. Perempuan itu konon bernama Ezo yang berusaha menyenangkan hati mertuanya lewat masakan. Nah, sup inilah yang disajikan Ezo kepada mertuanya. 

Membaca nama, bahan, dan sejarah masing-masing makanan tradisional Turki di atas pasti bikin kamu penasaran sama rasanya, 'kan? Apalagi masyarakat Turki punya olahan sayur sampai daging yang cara masaknya pun sederhana, pasti jadi penasaran buat mensontek. Kalau kamu, paling penasaran dengan makanan yang mana nih?