Surabaya adalah salah satu kota besar di Indonesia yang menawarkan beragam kuliner lontong enak. Salah satu yang populer dan unik adalah lontong balap.
Bukan hanya namanya yang terdengar unik, tapi cita rasa juga sangat khas. Sebab rasa kuahnya yang cukup kuat dalam hidangan tersebut.
Buat kamu yang belum mencoba kuliner ikonik Surabaya ini, yuk cari tahu terlebih dahulu 5 fakta tentang lontong balap berikut ini.
Lontong balap merupakan salah satu kuliner lontong asli dari Surabaya Jawa Timur. Lontong balap populer dan banyak ditemukan di hampir semua daerah Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Pasuruan, Madiun, dan lainnya.
Seiring popularitasnya, lontong balap kian dikenal di seluruh Indonesia dan banyak diburu para pelancong yang berkunjung ke Kota Pahlawan tersebut. Salah satu yang terkenal adalah lontong balap Pak Endut di Surabaya.
Nama unik lontong balap berasal dari kata balapan yang berarti berlomba. Hal ini didasarkan pada kebiasan penjual lontong zaman dulu yang selalu balapan atau berlomba dengan teman seprofesinya untuk menjajakkan dagangan mereka.
Rombong tanah liat yang dipikulnya, tak menyurutkan mereka untuk berlomba mencari pembeli. Konon mereka berlomba dari desa asal mereka menuju Pasar Wonokromo.
Pasar Wonokromo yang sekarang dikenal dengan DTC dijuluki sebagai pusatnya lontong balap di Surabaya.
Lontong balap tak lengkap tanpa adanya sate kerang. Sate kerang yang menjadi pendamping lontong balap punya rasa pedas manis yang melengkapi nikmatnya lontong khas Surabaya ini.
Seporsi lontong balap biasanya mendapatkan 1 hingga 2 tusuk sate kerang. Bila ingin tambah, kamu bisa memesannya langsung ke penjual dengan harga seporsi sekitar Rp15 ribu. Satu porsi biasa berisi 10 tusuk sate kerang.
Selain sate kerang, hal yang unik dari lontong balap adalah penambahan lentho dalam setiap porsinya. Lentho merupakan gorengan yang terbuat dari parutan singkong, kacang tolo, dan tepung.
Selain untuk camilan, lentho juga enak dijadikan lauk makan. Salah satunya menjadi pelengkap isian lontong balap khas Surabaya.
Satu porsi lontong balap berisi tauge, tahu, lontong, lentho, dan kuah petis khas yang enak. Meskipun bukan nasi, tapi seporsi lontong balap sudah mengenyangkan.
Sebab hidangan tersebut biasa disajikan dalam porsi penuh dan lengkap. Lontong balap di Surabaya dijajakkan dengan harga sekitar Rp15 ribu per porsinya, lho.
Makin penasaran sama kuliner ikonik Surabaya satu ini? Saat ke Surabaya jangan lupa menambahkan lontong balap kedalam bucket list kulineranmu.