5 Fungsi Dutch Oven untuk Memasak, Panci Serbaguna Andalan!

Dutch oven merupakan salah satu panci yang bisa digunakan untuk memasak menggunakan metode deep frying alias menggoreng. Itu karena panci ini memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga bisa menggoreng dalam jumlah banyak serta mampu memasak beberapa bahan utuh seperti daging ayam, kalkun, dan lain-lain. 

Dutch oven juga memiliki keunggulan berupa kemampuan mendistribusikan panas secara merata dan kedalaman panci yang bisa menjaga percikan minyak agar tidak menciprat keluar dari alat masak.

Material dutch oven yang cukup tebal bisa membantu menahan panas tinggi sehingga kamu bisa menggoreng berbagai macam bahan yang memerlukan suhu panas tertentu dalam peralatan ini.

Roasting adalah teknik memasak dengan metode pemanggangan. Biasanya bahan-bahan yang di-roasting tidak jauh dari sayur-mayur dan aneka macam daging. Selain menggunakan loyang biasa, roasting juga bisa dilakukan menggunakan dutch oven. Material panci ini bisa membantu menghasilkan penganan yang matang merata dan menampung kapasitas besar.

Oleh karena itu, dutch oven cocok dijadikan peralatan andalan pengganti loyang manakala ingin memanggang suatu bahan besar dan banyak. Di samping itu, dutch oven merupakan pilihan yang bagus untuk menghantarkan ketahanan panas yang merata sehingga makanan yang dimasak menggunakan panci ini bisa menghasilkan rasa maupun tekstur sedap dan memikat.

Sebagai alat masak serbaguna, tidak heran jika dutch oven juga biasa dimanfaatkan sebagai loyang roti. Beberapa orang kerap memanfaatkan keberadaan dutch oven agar bisa memanggang roti berukuran besar supaya mampu mengembang baik dan teksturnya bagus.

Contoh paling populer pemanfaatan dutch oven sebagai loyang roti adalah dalam tahap pembuatan sourdough. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan panas merata di sekitar roti supaya semua bagian matang dengan baik. Selain itu, penggunaan dutch oven sebagai loyang roti bisa membantu membentukkan warna dan tampilan yang memikat pada roti. Tidak heran jika dutch oven selalu jadi pilihan pengganti loyang paling disenangi.

Kalau kamu merupakan pecinta metode memasak slow cooking, maka dutch oven bisa dimanfaatkan sebagai media yang tepat. Pasalnya slow cooking biasanya memakan waktu memasak hingga berjam-jam agar bisa mencapai tekstur maupun rasa bumbu yang meresap maksimal. Terlebih, ukurannya juga cukup besar sehingga bisa memuat porsi lebih banyak dalam sekali masak.

Dutch oven yang memiliki kemampuan mendistribusikan panas secara merata dan bermaterial tebal menjadi alat yang cocok untuk memasak pakai metode tersebut. Biasanya, ini akan membantu mematangkan hidangan secara perlahan tanpa takut bahan cepat gosong. Beberapa contoh makanan yang bisa dimasak menggunakan metode slow cooking dutch oven ini adalah sup kacang, sup daging, dan sejenisnya.

Dutch oven juga bisa bekerja sebagai pengukus sama seperti panci lainnya. Bahkan ia dapat membuat makanan yang dikukus matang merata dengan waktu yang efisien. Proses mengukus bahan-bahan menggunakan dutch oven juga hampir sama seperti panci yang lain.

Kamu bisa menambahkan air dengan jumlah tertentu kemudian beri alas atau pembatas antara air dengan bahan yang akan dikukus supaya proses memasaknya jadi lebih maksimal. Apalagi dutch oven memiliki tutup yang cukup rapat sehingga dalam proses pengukusan pun distribusi panas akan terjaga dengan baik. Hasilnya makanan yang kamu kukus akan mendapatkan kematangan maksimal dan hasil memuaskan.

Penggunaan dutch oven sebagai alat masak andalan cukup menjanjikan. Pasalnya kamu bisa mengoleksi panci ini untuk memasak berbagai macam hidangan dengan teknik yang berbeda-beda. Mulai dari menggoreng sampai memanggang bisa dilakukan menggunakan panci ini agar hasilnya memuaskan dan peralatan terpakai secara optimal.