Bukittinggi menjadi salah satu kota di Sumatra Barat yang menarik untuk dikunjungi. Ada beberapa landmark populer, seperti Jam Gadang sampai Panorama Ngarai Sianok. Namun, belum lengkap rasanya jika setelah berkunjung tidak membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Masih bingung? Berikut ini lima oleh-oleh khas Bukittinggi yang wajib dibawa pulang. Let's check this out!
Karapuak sanjai menjadi salah satu oleh-oleh favorit yang wajib kamu bawa pulang setelah bertandang ke Bukittinggi. Keripik yang terbuat dari singkong ini biasanya dijual dengan beragam varian rasa berbeda. Salah satu yang paling banyak digemari yakni rasa balado.
Buat kamu yang ingin melihat proses pembuatannya atau membeli langsung dari produsen, coba berkunjung ke Jalan Sanjai di Bukittinggi. Di sana banyak industri rumahan yang memproduksi keripik tersebut.
Masih dengan oleh-oleh berbahan dasar singkong, ada karak kaliang. Oleh-oleh yang biasa menjadi camilan ini populer di beberapa daerah di Sumatera Barat, termasuk Bukittinggi. Hampir mirip dengan lanting khas Kebumen atau alen-alen khas Trenggalek.
Dilansir Padang Kita, oleh-oleh tersebut berkaitan dengan orang Tamil di Sumatera Barat. Dalam bahasa Minang, karak berasal dari kata "kerak" yang berarti lapisan kering dan keras. Sedangkan kaliang atau keling merupakan sebutan bagi orang berkulit gelap dari India bagian selatan.
Dahulu penjualnya merupakan orang Tamil, sehingga pembeli menyebutnya karak kaliang.
Kurang suka dengan camilan gurih? Kamu bisa pilih arai pinang sebagai camilan manis dan oleh-oleh.
Arai pinang merupakan kue kering tradisional khas Minangkabau yang bisa kamu bawa pulang setelah berkunjung ke Bukittinggi.
Mengutip Pariwisata Indonesia, kue kering ini awalnya menjadi sajian dalam upacara adat, seperti pernikahan. Selain itu, juga disuguhkan untuk tamu saat hari raya. Namun, kini banyak dijual menjadi oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang.
Cari oleh-oleh manis dan legit? Galamai bisa kamu pilih untuk dibawa pulang.
Galamai merupakan dodol yang terbuat dari tepung beras ketan, gula aren, dan santan. Sekilas mirip dengan jenang kudus, bedanya galamai diberi taburan kacang tanah yang disangrai.
Mengutip Indonesia Kaya, bagi masyarakat Minangkabau sendiri, citarasa galamai tidak sesederhana bentuknya. Citarasa galamai berbeda di beberapa daerah di Sumatera Barat. Demikian pula dengan galamai asal Bukittinggi pun memiliki rasa berbeda dari daerah lainnya.
Olahan daging sapi ala Nusantara memang lezat dan beragam, salah satunya dendeng.
Bukittinggi memiliki kuliner khas yang dikenal dengan dendeng batokok. Ada pula dendeng kering yang siap untuk kamu bawa pulang.
Kamu bisa menjadikannya sebagai hidangan lezat pendamping nasi. Kamu pun bisa membeli bumbu dendeng khas Bukittinggi dalam kemasan.
Itulah tadi kelima oleh-oleh lezat khas Bukittinggi yang wajib kamu bawa pulang. Mulai camilan gurih sampai manis nan legit, ada pula dendeng yang cocok banget disajikan sebagai pendamping nasi. Mana nih yang mau kamu jadikan buah tangan?