Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Ayam Goreng Sangat Berminyak, Kurang Nikmat saat Dimakan

kreasi ayam goreng (freepik.com/timolina)

Olahan ayam goreng merupakan salah satu sajian populer yang kerap dijadikan lauk makan sehari-hari. Proses pembuatannya sangat sederhana, sehingga tidak heran jika sajian ini menjadi lauk makan favorit. Namun, karena beberapa faktor, ayam goreng bisa menjadi sangat berminyak tergantung pada beberapa penyebab.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, itu bisa mempengaruhi kenikmatan saat makan, bahkan bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Maka dari itu, simak terlebih dahulu lima penyebab ayam goreng sangat berminyak berikut ini agar bisa diantisipasi.

1. Minyak dalam kondisi dingin

ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/Hans)

Salah satu kebiasaan yang bisa menjadi penyebab mengapa ayam goreng kamu kurang nikmat adalah kebiasaan menggoreng hidangan pada minyak yang belum cukup panas. Seseorang yang kerap melakukan hal tersebut tentunya bisa menghasilkan masakan yang sangat berminyak.

Hal itu karena suhu yang terlalu dingin saat ayam dimasukkan akan membuat minyak lebih banyak menyerap ke dalam daging, sehingga hasilnya lebih oily dibandingkan jika dimasak pada suhu yang cukup panas. Maka dari itu, kamu harus bersabar dan biarkan minyak panas terlebih dahulu sebelum menggoreng bahan-bahan di rumah agar hasilnya jadi lebih maksimal.

2. Terlalu banyak ayam dalam wajan

proses menggoreng (pixabay.com/Alexander Fox | PlaNet Fox)

Overcrowded atau jumlah daging ayam yang terlalu banyak dimasukkan ke dalam wajan dapat menyebabkan kebutuhan minyak jadi meningkat. Hal itu berpotensi membuat hidangan yang dimasak dalam satu waktu tidak dapat termasak dengan baik.

Selain itu, suhu wajan juga bisa turun secara signifikan dan mengakibatkan bahan yang sedang dimasak menyerap lebih banyak minyak daripada biasanya. Itulah yang menjadi salah satu penyebab mengapa hidangan yang kamu buat menjadi sangat oily ketika ditiriskan.

3. Tak ada lapisan tepung dan sejenisnya

paha ayam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Penyebab yang satu ini memang tidak selalu berpengaruh secara signifikan. Tetapi dalam beberapa kondisi bisa berpotensi menyebabkan hidangan jadi sangat berminyak, yaitu tidak melapisi bahan menggunakan tepung ataupun bahan-bahan lainnya.

Hal itu karena jika kamu menyertakan lapisan tepung pada bahan, maka hal tersebut bisa membantu menyerap minyak berlebih selama proses penggorengan berlangsung. Namun jika kamu menggorengnya tanpa lapisan tepung, maka bahan mungkin bisa menyerap minyak lebih banyak dan terasa oily ketika sudah matang.

Walaupun tidak selalu terjadi, tetapi memasak dengan teknik ini memang rentan, terutama jika kamu memasaknya di suhu maupun waktu yang tidak tepat.

4. Overcooking

ilustrasi mengolah ayam (pexels.com/e2ghost)

Overcooking adalah istilah yang merujuk pada proses memasak suatu bahan yang terlalu lama dari seharusnya. Hal tersebut bisa membuat suatu hidangan kehilangan kelezatannya sehingga kurang nyaman saat dinikmati.

Bukan cuma itu, saat kamu melakukan overcooking pada ayam goreng, maka hal itu juga bisa membuatnya lebih oily. Karena hidangan yang terlalu lama dimasak, kelembapannya perlahan-lahan bisa menghilang dan membuat daging lebih kering.

Di sisi lain, bahan tersebut akan menyerap lebih banyak minyak ketika penggorengan terus berlangsung. Alhasil, makaran kamu pun akan terasa lebih oily dibandingkan jika memasaknya di waktu yang tepat dan tidak berlebihan.

5. Tidak ditiriskan dengan baik

olahan ayam goreng (freepik.com/jcomp)

Penyebab berikutnya juga bisa berasal dari proses penirisan yang tidak tepat. Jika kamu sudah merasa bahwa proses penggoreng dilakukan dengan baik, tetapi proses meniriskannya dilakukan dengan tidak hati-hati, maka ayam goreng buatanmu juga bisa berminyak atau oily.

Jika ayam goreng tidak diteriskan dengan baik, minyak berlebih pada permukaan ayam dapat terjebak di permukaan. Hal tersebut yang membuat hidangan jadi semakin oily dan kurang enak saat dimakan.

Maka dari itu, sangat penting untuk meniriskan ayam dengan baik. Misalnya dengan menggunakan saringan khusus, ataupun menyerap kelebihan minyak menggunakan tisu dapur yang khusus dirancang untuk menyerap minyak. Sehingga, hidangan kamu pun jadi mengugah selera.

Olahan ayam goreng memang merupakan salah satu sajian favorit yang kerap dihidangkan sebagai lauk makan sehari-hari. Namun dalam kondisi tertentu, ayam goreng bisa berubah menjadi sangat berminyak, sehingga kurang nyaman saat dimakan dan bisa berpengaruh terhadap kenyamanan perut.

Makanya, kamu bisa mengecek lima penyebab di atas untuk dijadikan antisipasi supaya kedepannya bisa dievaluasi kembali agar memperoleh masakan rumahan yang enak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us