Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kacang Goreng Tidak Gurih dan Bau, Perhatikan Minyak

ilustrasi kacang tanah (pexels.com/gundula)

Kacang goreng yang gurih dan renyah adalah camilan favorit banyak orang. Teksturnya yang garing dan rasa lezatnya membuat kacang goreng sering hadir di berbagai kesempatan, baik sebagai camilan harian maupun pelengkap hidangan lainnya. Namun, terkadang hasil kacang goreng yang dibuat di rumah justru tidak sesuai harapan.

Alih-alih gurih dan lezat, kacang bisa terasa hambar, berbau tidak sedap, bahkan cepat melempem. Agar kacang goreng buatanmu tidak mengalami masalah serupa, kenali lima penyebab kacang goreng yang tidak gurih dan berbau berikut ini.

1. Penggunaan minyak goreng yang kotor dan sudah lama

ilustrasi minyak goreng (pexels.com/nataliya)

Salah satu penyebab utama kacang goreng yang tidak gurih dan berbau tidak sedap adalah penggunaan minyak goreng yang sudah lama atau kotor. Minyak yang sudah dipakai berkali-kali cenderung mengandung sisa-sisa bahan gorengan sebelumnya, seperti serpihan tepung atau remah makanan, yang dapat memengaruhi rasa dan aroma kacang goreng.

Minyak yang terlalu kotor juga bisa menyebabkan kacang berbau tengik atau kurang segar. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan minyak goreng yang masih baru atau setidaknya yang bersih. Jika terpaksa menggunakan minyak bekas, saring minyak tersebut terlebih dahulu agar sisa-sisa kotoran tidak ikut terbawa saat menggoreng kacang.

2. Menggoreng dengan suhu tidak stabil

ilustrasi menggoreng (pexels.com/nataliya)

Suhu minyak saat menggoreng juga berperan penting dalam menentukan hasil akhir kacang goreng. Suhu yang terlalu rendah membuat kacang menyerap minyak berlebihan sehingga terasa lembek dan berminyak. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi bisa membuat kacang cepat gosong di bagian luar, tetapi masih mentah di bagian dalam.

Untuk mendapatkan hasil kacang yang gurih dan matang merata, pastikan suhu minyak stabil di kisaran 160–180 derajat Celsius. Gunakan api sedang dan tunggu hingga minyak benar-benar panas sebelum mulai menggoreng. Kamu juga bisa menggoreng kacang secara bertahap agar suhu minyak tidak menurun drastis saat bahan dimasukkan.

 

3. Kacang yang tidak dikeringan dengan baik sebelum digoreng

ilustrasi kacang (pexels.com/nataliya)

Sebelum digoreng, kacang sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu agar tidak mengandung terlalu banyak air. Kacang yang masih basah saat masuk ke dalam minyak panas berisiko menyebabkan cipratan minyak berbahaya dan menghasilkan kacang yang kurang garing. Selain itu, kandungan air yang tinggi juga bisa membuat kacang lebih cepat tengik setelah digoreng.

Pastikan kamu mencuci kacang dengan bersih sebelum menggoreng, lalu keringkan dengan lap atau tisu dapur. Biarkan kacang mengering sempurna di udara selama beberapa saat agar hasil gorengan lebih renyah dan tahan lama.

4. Tidak merendam kacang dengan bumbu sebelum digoreng

ilustrasi bawang putih (pexels.com/pixabay)

Kacang goreng yang gurih biasanya melalui proses perendaman dengan bumbu terlebih dahulu. Jika kacang langsung digoreng tanpa bumbu, rasanya bisa hambar dan kurang lezat. Beberapa bumbu yang biasa digunakan untuk merendam kacang antara lain bawang putih, garam, dan air santan.

Merendam kacang dengan bumbu selama 15–30 menit sebelum digoreng akan membuat rasa bumbu lebih meresap ke dalam kacang. Ini akan memberikan cita rasa yang lebih gurih dan lezat. Jangan lupa untuk mengeringkan kacang setelah proses perendaman agar hasil gorengan tetap renyah.

 

5. Penyimpanan kacang yang tidak tepat

ilustrasi kacang rebus (pexels.com/pixabay)

Setelah digoreng, kacang perlu disimpan dengan cara yang tepat agar tetap gurih dan tidak berbau tengik. Penyimpanan yang tidak baik, seperti membiarkan kacang terkena udara terbuka terlalu lama, bisa membuat kacang melempem dan kehilangan kerenyahannya. Selain itu, paparan udara lembap juga dapat menyebabkan kacang cepat berbau tidak sedap.

Simpan kacang goreng dalam wadah kedap udara setelah dingin sepenuhnya. Hindari menyimpan kacang di tempat yang lembap atau dekat dengan bahan makanan berbau tajam agar aromanya tetap segar. Jika disimpan dengan benar, kacang goreng bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa gurih dan tekstur renyahnya.

Membuat kacang goreng yang gurih dan tidak berbau sebenarnya tidak sulit, asalkan kamu memperhatikan beberapa faktor penting seperti kualitas minyak, suhu saat menggoreng, proses perendaman bumbu, dan penyimpanan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us