3 Cara Mencairkan Makanan Beku yang Cepat dan Aman

- Kurangi suhu makanan secara bertahap untuk menghindari kerusakan dan kehilangan nutrisi
- Gunakan air hangat untuk proses pencairan yang lebih cepat dibandingkan dengan suhu ruangan
- Gunakan microwave untuk mencairkan makanan saat terburu-buru, tetapi tetap perhatikan agar tidak gosong
- Kurangi suhu makanan secara bertahap untuk menghindari kerusakan dan kehilangan nutrisi
- Gunakan air hangat untuk proses pencairan yang lebih cepat dibandingkan dengan suhu ruangan
- Gunakan microwave untuk mencairkan makanan saat terburu-buru, tetapi periksa secara berkala agar tidak gosong
Selain memakan waktu yang lama, proses pencairan yang salah juga dapat membuat makanan menjadi rusak atau kehilangan nutrisi penting. Lalu, bagaimana cara mencairkan makanan yang beku?
Tak usah bingung, IDN Times sudah merangkum cara mencairkan makanan beku tanpa mengubah cita rasa dari makanan itu sendiri. Yuk, simak tiga cara efektif mencairkan makanan yang beku di bawah ini!
1. Kurangi suhu makanan secara bertahap
Suhu suatu benda akan berubah jika didiamkan pada suhu yang berbeda. Oleh karena itu, cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengurangi suhu makanan secara bertahap.
Pertama, pindahkan makanan dari freezer ke bagian kulkas dengan suhu yang lebih rendah. Setelah itu, tunggu beberapa jam hingga makanan menjadi agak lembek. Baru setelah itu, kamu dapat menempatkan makanan di bagian paling atas lemari es atau di suhu ruangan.
2. Gunakan air hangat

Cara mencairkan makanan beku selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan metode air hangat. Caranya, bungkus makanan beku yang telah dikeluarkan dari kulkas atau freezer dengan kantong plastik atau kain bersih.
Setelah itu, letakkan makanan di dalam mangkuk besar atau wadah yang dangkal dan isi dengan air hangat. Biarkan makanan terendam dalam air hangat selama sekitar 20-30 menit dan bolak-balikkan makanan setiap 5 menit agar cepat mencair.
Proses pencairan dengan metode air hangat akan lebih cepat dibandingkan dengan membiarkan makanan mencair secara alami suhu ruangan.
3. Gunakan microwave

Jika sedang terburu-buru, kamu bisa menggunakan microwave untuk mencairkan makanan. Microwave cocok untuk makanan yang membutuhkan waktu lama untuk mencair seperti daging beku atau ikan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meletakkan makanan di dalam wadah tahan panas dan tambahkan sedikit air. Pastikan kamu menutup dengan rapat agar uap air tidak keluar. Setelah itu, masukkan wadah ke dalam microwave.
Jangan lupa untuk memeriksa makanan setiap 2-3 menit sekali agar makanan tidak gosong. Bagaimana, mudah bukan?
Itu dia beberapa cara mencairkan makanan yang masih beku. Selalu perhatikan waktu dan kualitas makanan agar tidak rusak atau kehilangan nutrisi penting. Selamat mencoba!
4. FAQ

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan makanan beku dengan metode kulkas?
Makanan beku berukuran kecil mungkin hanya membutuhkan beberapa jam, tetapi untuk makanan berukuran besar, umumnya dibutuhkan waktu hingga 24 jam.
2. Bagaimana cara mencairkan makanan beku menggunakan air dingin dengan aman?
Bungkus makanan beku dalam plastik kedap air yang bersih dan tutup rapat. Rendam makanan di dalam mangkuk atau panci berisi air dingin (bukan air hangat/panas). Penting untuk mengganti air setiap 30 menit untuk memastikan suhu air tetap dingin dan proses pencairan merata.
3. Apa risiko utama mencairkan makanan beku menggunakan microwave?
Meskipun cepat, pencairan dengan microwave sering kali kurang merata (beberapa area menjadi hangat). Area yang menjadi hangat ini berpotensi memicu pertumbuhan bakteri jika tidak segera dimasak. Oleh karena itu, makanan yang dicairkan dengan microwave harus segera diolah.
4. Apakah makanan beku yang sudah dicairkan boleh dibekukan kembali?
Makanan yang dicairkan di kulkas boleh dibekukan kembali, baik sebelum atau sesudah dimasak. Namun, makanan yang dicairkan dengan air dingin atau microwave harus segera dimasak, dan hanya boleh dibekukan kembali setelah matang (dimasak). Hindari membekukan kembali makanan sisa yang sudah dicairkan untuk mencegah keracunan makanan.