5 Serba-serbi Kari Jepang, yang Sering Muncul di Anime

Asal mula kari ala Jepang bukan dari India, namun dibawa oleh orang Inggris. Kari Jepang sudah ada sejak tahun 1800-an pada era Kekaisaran Meiji. Angkatan Laut Inggris membawa kari sebagai makanan selama berlayar di laut. Kari versi Inggris saat itu seperti semur yang ditambahkan bubuk kari. Kari tersebut juga ditambahkan sayuran dan daging, dan memunyai tekstur kuah yang lebih kental dibandingkan kari India.

Singkat cerita, makanan kari tersebut diadopsi oleh orang Jepang dengan menyesuaikan lidah orang Jepang sehingga terciptalah rice curry (kare raisu). Namun, karena pada waktu itu bubuk kari hanya bisa diimpor dari luar Jepang, maka kari tidak banyak dihidangkan di rumah atau restoran, kari hanya dimakan oleh keluarga kaya.

Secara umum, kari Jepang bukanlah kari yang terbuat dari aneka rempah-rempah segar, melainkan dari curry roux yang dijual di swalayan atau supermarket Jepang.

Awalnya, bubuk kari diimpor dari luar Jepang, hingga akhirnya suatu perusahaan dari Osaka meluncurkan bubuk kari instan pertama di Jepang. Sejak saat itu, nasi kari jadi lebih mudah untuk dibuat di rumah ataupun tersedia di restoran-restoran Jepang.

Di tahun 1950-an, terciptalah curry roux, bumbu kari instan yang dikemas di dalam boks. Pada tahun 1960-an, kari makin populer di Jepang, curry roux sudah ada banyak di swalayan. Dan membuat banyak orang dapat membuat nasi kari dengan mudah.

Nasi kari terdiri dari nasi, bawang bombai, wortel, kentang, daging (beef atau babi) dan saus kari. Saus kari ini terbuat curry roux atau curry powder.

Curry roux merupakan campuran bumbu dasar kari India yang memberikan rasa rempah dan creamy pada kari. Kari Jepang memunyai rasa gurih manis, tidak seperti kari India atau Thailand yang cenderung pedas. Rasa manisnya didapat dari bawang bombai dan wortel. Konsistensi saus kari Jepang juga lebih kental daripada kari pada umumnya.

Kari ala Jepang lebih nikmat jika disantap dengan makanan pelengkap lainnya, seperti fukushinduke dan rakkyo. Fukushinduke merupakan acar yang terbuat dari lobak, terong, dan timur yang dicampur bersama cuka plum dan kecap asin. Sedangkan, rakkyo adalah acar yang terbuat dari daun bawang dan cuka.

Selain itu, penambahan kakushi aji juga dapat menambah kelezatan kari Jepang. Kakushi aji memunyai arti hiddent taste, yang terdiri dari madu dan parutan apel. Namun, karena sudah banyak yang mengetahui "bumbu rahasia" ini, maka dua bahan tersebut tidak rahasia lagi. Penambahan apel dan madu membuat rasa kari lebih manis dan meningkatkan kelezatan kari.

Nasi kari tradisional terdiri dari nasi, kuah kari, wortel, kentang, dan daging, namun ada juga beberapa tipe dari kari. Kari tonkatsu, merupakan salah satu kari Jepang yang populer, kari tonkatsu seperti nasi kari pada umumnya namun diberi tonkatsu atau deep-fried pork.

Kari lain dari Sapporo adalah sup kari, kuah kari dibuat seperti sup dengan aneka isian seperti sayuran dan daging atau boga bahari. Ada juga kari udon, terdiri dari udon dengan kuah kari yang kental yang sudah ditambahkan air kaldu. Air kaldu tersebut membuat rasa kari jadi lebih light. Kari udon akan lebih nikmat dan segar ketika disajikan dengan bawang bombai iris.

Kalian yang suka nonton anime atau dorama, pastinya tidak asing dengan makanan lezat satu ini. Sekarang, kalian sudah tahu hal-hal menarik dari kari khas Jepang ini. Dari kalian, adakah yang suka makan kari Jepang ini?