Kuliner Indonesia memang beraneka ragam, kaya akan rempah, lezat, dan unik. Salah satu kuliner yang terkenal di Indonesia adalah rawon. Makanan berupa sup daging yang berwarna hitam ini memiliki cita rasa yang gurih dan unik.
Kelezatan rawon membuat Taste Atlas menobatkannya sebagai sup terenak se-Asia pada tahun 2020. Nah, ingin tahu serba-serbi sup hitam yang menggugah selera ini? Simak artikel berikut ya!
Asal-usul rawon belum diketahui pasti, namun kuliner satu ini terkenal di daerah Jawa Timur, terlebih di Surabaya, Malang, dan sekitarnya. Tak hanya di Jawa Timur, rawon pun mulai dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Dan tahukah kamu bahwa rawon juga dinobatkan menjadi sup terenak se-Asia versi Taste Atlas. Mantap!
Warna hitam pada rawon didapatkan dari rempah bernama kluwek. Penambahan kluwek pada rawon memberikan cita rasa yang gurih dan aroma khas yang menggugah selera.
Kluwek terbuat dari fermentasi biji picung. Di dalam biji picung sendiri terdapat senyawa glikosida bernama ginokardin yang dapat melepaskan asam sianida yang bersifat toksik, maka sebelum diolah biji picung ini dicuci bersih terlebih dahulu kemudian direbus untuk menghilangkan asam sianida.
Rasa gurih dan lezat dari rawon ini tak lepas dari aneka rempah dan kaldu sapi sebagai bahan untuk membuat rawon. Bumbu halus dari rawon ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kluwek, jahe, ketumbar, merica, kunyit, daun bawang, serta gula dan garam. Bahan-bahan tersebut dihaluskan dan ditumis hingga harum.
Untuk kaldunya, dapat dibuat dengan merebus daging dalam air hingga mendidih dan daging bertekstur empuk, kemudian air kaldu disaring. Air kaldu kemudian dimasak bersama daging, lengkuas, dan daun jeruk. Rebus hingga mendidih dan harum. Setelah itu, bumbu halus dapat dicampurkan bersama daging dan air kaldu. Masak hingga matang dan dagingnya melunak.
Voila! Rawon siap dihidangkan bersama nasi dan lauk pendamping lainnya.
Rawon biasanya disantap bersama dengan nasi, sambal terasi, taburan kecambah, dan bawang goreng. Tak hanya itu, lauk pelengkap rawon juga dapat menambah kelezatan black soup ini, lho. Sebut saja telur asin, perkedel kentang, tempe, sate usus, dan sate telur puyuh. Dimakan bersama kerupuk udang juga dapat menambahkan tekstur crunchy dan rasa yang gurih.
Untuk mencari tempat makan rawon di Jawa Timur tentu tidaklah susah, dari mulai warung hingga restoran, banyak yang menyediakan rawon.
Ada beberapa tempat makan yang direkomendasikan jika kamu datang ke Jawa Timur khususnya Malang dan Surabaya.Beberapa tempat makan rawon di Surabaya yang patut dicoba antara lain seperti Rawon Setan, Rawon Kalkulator, dan Rawon Pak Pangat. Sedangkan di daerah Malang ada Rawon Nguling yang bisa kalian coba rawonnya.
Jika ingin merasakan makan rawon dengan cara yang unik, kamu bisa mencoba pecel rawon, yaitu nasi ditambah sayuran rebus dan sambal pecel kemudian disiram dengan kuah dan daging rawon. Tambah nikmat bila disantap dengan rempeyek yang kriuk. Pecel rawon dapat ditemukan di Kota Surabaya. Salah satu yang terkenal adalah rumah makan nasi pecel rawon Pucang Moro Seneng
Nah, itulah lima serba-serbi dari rawon, sup hitam khas Indonesia yang lezat dan menggoda. Jika berkunjung ke Jawa Timur, harus mencoba kuliner rawon ini. Kira-kira mana rumah makan favoritmu untuk menyantap rawon?