Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Serba-Serbi Tongseng Kambing Khas Jawa Tengah, Segar dan Kaya Rempah

ilustrasi tongseng kambing (instagram.com/hestri.susilowati)

Tongseng kambing merupakan kuliner daging kambing yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah. Tidak hanya di Boyolali, di Solo dan sekitarnya pun banyak yang menggemari kuliner satu ini.

Tahukah kalian bahwa tongseng kambing sudah ada sejak abad  ke-18, makanan ini adalah hasil pertukaran budaya dari bangsa Arab dan India>

Kini tongseng tak hanya dapat dinikmati di Boyolali ataupun Solo saja. Sebab tongseng pun dapat dinikmati di berbagai daerah lainnya.

Nah, ingin tahu fakta menarik mengenai tongseng kambing? Artikel ini akan membahas lima serba-serbi tongseng kambing. Simak artikel berikut ya!

1. Asal-usul tongseng kambing yang berasal dari percampuran budaya kuliner

ilustrasi tongseng kambing (instagram.com/wonderfoodsolo)

Tongseng merupakan hidangan yang popular di Jawa Tengah. Tongseng merupakan hidangan hasil pertukaran budaya dari bangsa Arab dan India yang datang ke Indonesia untuk berniaga pada abad ke-18 dan 19. Dua bangsa tersebut berperan dalam mengenalkan hidangan olahan daging kambing dan domba kepada masyarakat Indonesia di Jawa.

Olahan daging tersebut seperti sate yang awalnya terinspirasi dari kebab. Pada sate yang diolah adalah daging, sedangkan jeroan kambingnya diolah menjadi gulai. Dari kuah gulai tersebut, muncul hidangan baru yaitu tongseng dengan menumis berbagai bumbu, daging, yang ditambahkan dengan kuah gulai tersebut.

Penamaan tongseng sendiri berasal dari cari masaknya, yaitu ditumis atau dioseng-oseng.

2. Tongseng kambing terkenal di Boyolali, Jawa Tengah

Ilustrasi tongseng kambing (instagram.com/afterworking)

Kreativitas orang Jawa mengolah kuah gulai jadi tongseng diyakini bermula dari Klego, Boyolali, Jawa Tengah. Konon katanya dahulu masyarakat Klego awalnya bermata pencaharian sebagai petani namun akhirnya beralih pekerjaan menjadi penjual sate dan tongseng.

Di Desa Blumbang, Klego, Boyolali, pun terdapat tugu tongseng dan sate yang merepresentasikan masyarakat desa ini yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai penjual sate dan tongseng.

Tak hanya di Boyolali saja, para pedagang sate dan tongseng dari Desa Blumbang ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Menarik ya!

3. Tongseng dibuat dari daging kambing, sayuran, dan berbagai rempah yang menggugah selera

ilustrasi tongseng kambing (instagram.com/martinpraja)

Tongseng terbuat dari daging sapi, irisan kubis, tomat dan berbagai bumbu.

Pertama, daging sapi direbus dulu hingga empuk, sembari merebus, bumbu halus ditumis terlebih dahulu hingga harum. Bumbu halus terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar, pala, kemiri, gula, garam, merica, dan cabai merah. Setelah keduanya siap, daging sapi dimasukkan ke dalam tumisan bumbu tersebut dan diberi sedikit, aduk hingga rata. Lalu tambahkan seasoning berupa gula, garam, kecap, dan merica, aduk hingga rata dan bumbu meresap.

Terakhir, masukkan kubis dan daun bawang tumis sebentar hingga layu. Tambahkan tomat dan masak hingga matang. Voila, tongseng kambing siap disajikan!

4. Rasa tongseng kambing yang gurih, manis, dan pedas

ilustrasi tongseng kambing (instagram.com/imahbabaturan)

Tongseng yang terbuat dari daging dan aneka rempah ini memiliki cita rasa yang gurih dan legit dari daging kambingnya dan berpadu dengan gurih, manis, dan pedas dari bumbu tongsengnya. Tambahan tomat dan kubis menambah tekstur dan rasa segar pada tongseng.

Tongseng biasanya disantap bersama dengan nasi putih. Satu porsi sudah mengenyangkan sekali. Tapi, jika ingin lebih berat lagi, bisa juga menyantap tongseng bersama dengan satai kambing atau satai buntel. Maknyus!

5. Beberapa warung makan yang bisa dikunjungi untuk menyantap tongseng kambing

ilustrasi tongseng kambing (instagram.com/sovifooddiary)

Boyolali dan sekitarnya tentunya terkenal dengan tongsengnya. Jika berkunjung ke Boyolali atau Solo dan sekitarnya, jangan lupa untuk mencicipi lezatnya tongseng kambing ini. Terdapat beberapa rekomendasi warung makan tongseng kambing di Solo dan Boyolali yang bisa kalian kunjungi, yaitu

  • Warung Tongseng Pak Manto (Jalan Honggowongso No.36, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta)
  • Warung Sate Kambing H. Bejo (Jalan Sugiyopranoto, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta)
  • Warung Sate Kambing Pak Nardi (Jl. Pengging- Banyudono, Kec. Banyudono, Kabupaten Boyolali)
  • Warung Tongseng Pak No (Jl. Merbabu Jl. Surowedanan, Pulisen, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali)

Warung-warung tersebut tak hanya menyajikan tongseng, tapi aneka olahan daging lain seperti satai kambing, satai buntel, dan gulai. Seporsi tongseng dibanderol dengan harga kisaran 15-20 ribu rupiah. Hmmm, lezat dan mengenyangkan ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wanudya A
EditorWanudya A
Follow Us