5 Tips Bakar Ikan agar Tetap Utuh dan Tidak Lengket

Siapa sih yang menolak gurihnya daging ikan bakar? Apalagi kalau ikan bakar disantap dengan nasi putih hangat, sambal dan juga lalapan. Tapi, di balik kenikmatan menyantap ikan bakar, ada satu hal yang kadang bikin kita jadi kesal.
Apalagi kalau bukan ikan yang dibakar di atas bara api berakhir dengan daging yang hancur atau kulit yang lengket di panggangan. Ternyata, membakar ikan tak semudah yang kita pikirkan, nih sebab tanpa trik yang tepat ikan bakar bisa rusak.
Buat kamu yang punya pengalaman buruk memanggang ikan, baiknya kamu simak lima tips berikut ini!
1. Pilih ikan yang tepat

Tidak semua jenis ikan cocok untuk dibakar, terutama jika kamu ingin hasil yang utuh dan tidak lengket. Ikan dengan daging yang padat seperti ikan kakap, ikan kerapu, atau ikan salmon sangat ideal untuk dibakar karena teksturnya yang kokoh. Tekstur ini membantu ikan tetap utuh saat dipanggang, tidak mudah hancur ketika dibalik, dan lebih tahan terhadap panas yang tinggi.
Sebaliknya, ikan dengan daging yang lebih lembut seperti ikan dori atau ikan kembung cenderung lebih mudah hancur sehingga memerlukan perhatian ekstra saat dipanggang.
Selain memilih jenis ikan yang tepat, pastikan juga ikan yang akan kamu bakar masih segar. Ikan yang segar memiliki tekstur daging yang lebih kenyal dan kulit yang tidak mudah robek, yang sangat penting agar ikan tidak lengket di panggangan.
Ciri-ciri ikan segar bisa dilihat dari mata yang jernih, insang yang merah, dan daging yang elastis ketika ditekan. Dengan ikan segar, kamu akan mendapatkan hasil bakaran yang lebih memuaskan, baik dari segi rasa maupun penampilan.
2. Gunakan minyak untuk melapisi ikan

Salah satu alasan utama ikan lengket saat dibakar adalah karena tidak cukup minyak atau lemak yang digunakan. Minyak atau lemak berfungsi sebagai pelapis yang mencegah kulit ikan menempel pada panggangan.
Sebelum menempatkan ikan di atas panggangan, pastikan kamu sudah melapisi ikan dengan minyak zaitun, minyak kelapa, atau mentega cair. Minyak tidak hanya membantu mencegah ikan lengket tetapi juga memberikan lapisan yang membuat kulit ikan lebih renyah dan berwarna kecokelatan yang menarik.
Selain melapisi ikan, pastikan juga panggangan atau alat panggang sudah diolesi minyak dengan baik. Gunakan kuas untuk meratakan minyak di atas permukaan alat panggangan ikan. Jika menggunakan panggangan arang, pastikan parutan sudah cukup panas sebelum menempatkan ikan di atasnya, sehingga ikan bisa langsung terpanggang dan tidak sempat menempel.
Dengan teknik ini, ikan yang kamu bakar akan mudah dibalik dan diangkat, tanpa meninggalkan potongan daging yang menempel di panggangan.
3. Panaskan panggangan hingga benar-benar panas

Pemanasan panggangan adalah kunci lain yang sering diabaikan, padahal sangat penting untuk mencegah ikan lengket. Panggangan yang kurang panas akan membuat ikan lebih mudah menempel karena tidak ada pembentukan lapisan karamelisasi yang cepat pada permukaan ikan. Pastikan panggangan sudah benar-benar panas sebelum ikan ditempatkan di atasnya. Untuk memastikan panasnya sudah cukup, kamu bisa melakukan tes sederhana dengan memegang tangan di atas permukaan panggangan dari jarak sekitar 5 cm. Jika kamu tidak bisa menahan panas selama lebih dari 2-3 detik, itu berarti panggangan sudah siap digunakan.
Ketika panggangan sudah cukup panas, letakkan ikan di atasnya dan biarkan selama beberapa menit sebelum mencoba membaliknya. Jangan terlalu sering membolak-balik ikan karena hal ini justru bisa merusak dagingnya dan membuat ikan lebih mudah hancur. Biarkan ikan mendapatkan waktu yang cukup untuk terbakar dengan baik di satu sisi, sehingga lapisan kulitnya matang sempurna dan tidak lengket saat diangkat. Dengan cara ini, ikan akan matang secara merata dan tetap utuh ketika disajikan.
4. Balik ikan bakar secara hati-hati

Membalik ikan menjadi tahap yang memerlukan ketelitian serta kesabaran. Ikan yang dibalik terlalu cepat atau menggunakan alat yang tidak tepat bisa menyebabkan dagingnya hancur atau terlepas dari tulangnya.
Spatula yang lebar akan menopang ikan dengan baik, sementara spatula yang tipis memungkinkan kamu menyelipkannya dengan mudah di bawah ikan tanpa merusak dagingnya.
Jika ikan terasa sulit untuk dibalik, jangan dipaksa. Beri waktu tambahan agar ikan bisa terlepas dengan sendirinya dari panggangan. Ikan yang dipaksa untuk dibalik biasanya akan meninggalkan sebagian dagingnya di panggangan, membuat tampilannya kurang menarik. Balik ikan hanya sekali untuk meminimalkan risiko dagingnya hancur. Dengan peralatan yang tepat dan teknik yang hati-hati, kamu bisa memastikan ikan tetap utuh dan tampil menggoda saat disajikan.
5. Gunakan bumbu yang sesuai dan jangan terlalu banyak

Bumbu adalah elemen penting dalam membakar ikan, tetapi kamu harus berhati-hati dalam menggunakannya. Terlalu banyak bumbu, terutama yang berbahan dasar gula, bisa menyebabkan ikan lebih mudah lengket karena gula akan meleleh dan karamelisasi di atas panggangan. Bumbu seperti garam, merica, bawang putih, dan rempah-rempah segar sangat cocok untuk memberikan rasa yang kuat tanpa membuat ikan lengket.
Selain itu, pastikan bumbu sudah meresap ke dalam daging ikan sebelum kamu mulai membakar ikan. Marinasi ikan selama minimal 30 menit sebelum dibakar agar rasa bumbunya lebih meresap. Namun, jika menggunakan bumbu yang cenderung mudah gosong seperti saus BBQ, tambahkan bumbu ini pada menit-menit terakhir panggangan untuk mencegah ikan lengket dan menghasilkan rasa yang lebih lezat. Dengan penggunaan bumbu yang tepat, kamu akan mendapatkan ikan bakar yang tidak hanya enak tetapi juga tidak lengket di panggangan.
Membakar ikan agar tetap utuh dan tidak lengket memang memerlukan sedikit keahlian dan pengetahuan. Namun dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa memastikan bahwa ikan yang kamu bakar akan lebih sempurna. Semoga ke depannya, ikan bakar buatanmu tetap utuh dan tidak akan hancur apalagi lengket, ya!