5 Tips Membuat Bolu Karamel Agar Bersarang dan Anti Gagal, Catat Ya!

Bolu karamel atau yang juga dikenal sebagai kue sarang semut memiliki rasa yang sangat menggoda selera, dengan warna kecokelatan dan tekstur bersarang di dalamnya.
Membuat olu karamel yang empuk dan bersarang tentu menjadi impian setiap orang yang gemar memanggang kue. Tekstur bolu yang ringan dan penuh dengan rongga-rongga kecil di dalamnya memberikan sensasi kenikmatan yang luar biasa.
Namun, untuk mencapainya, ada beberapa langkah dan trik yang perlu diperhatikan agar bolu karamel yang dibuat bisa memiliki hasil yang sempurna yaitu bersarang banyak, empuk, dan lembut. Yuk ikuti tips membuatnya berikut ini!
1. Gunakan telur suhu ruangan

Telur merupakan salah satu bahan wajib untuk membuat bolu ataupun brownies. Nah, untuk mendapatkan bolu karamel yang bersarang sempurna, penting sekali menggunakan telur yang berada pada suhu ruangan. Telur yang terlalu dingin dari kulkas akan membuat adonan sulit mengembang dengan baik karena suhu rendah dapat menghambat proses aerasi saat pengocokan.
Ketika telur berada pada suhu ruangan, kandungan air dan lemak dalam telur akan lebih mudah bercampur dengan bahan lainnya, memungkinkan adonan untuk mengembang lebih maksimal. Hasilnya, bolu akan lebih ringan, lebih bersarang, dan memiliki tekstur yang empuk. Sebaiknya, biarkan telur di luar kulkas selama sekitar 30 menit sebelum digunakan agar bisa mencapai suhu yang ideal.
2. Kocok telur dan gula dengan benar

Mengocok telur dan gula dengan benar adalah langkah krusial untuk membuat bolu karamel yang bersarang dan empuk. Proses ini bertujuan untuk mengubah struktur telur menjadi lebih ringan dan berbuih, yang akan membantu adonan mengembang dengan sempurna saat dipanggang.
Mulailah dengan mengocok telur dan gula menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi hingga adonan berubah warna menjadi pucat dan teksturnya mengental. Semakin lama mengocoknya, semakin banyak udara yang terperangkap di dalam adonan, yang akan membantu menciptakan rongga-rongga kecil atau sarang di dalam bolu ketika dipanggang.
Untuk memastikan adonan cukup kental dan berbuih, lakukan uji jejak dengan mencelupkan pengocok ke dalam adonan dan lihat apakah ada bekas jejak yang tertinggal di permukaan adonan. Jika jejaknya tetap terlihat beberapa detik setelah pengocokan, itu tanda bahwa adonan sudah siap untuk dilanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Ayak tepung terigu dan bahan kering

Mengayak tepung terigu dan bahan kering lainnya sebelum dimasukkan ke dalam adonan sangat penting untuk membuat bolu karamel yang bersarang dan empuk. Proses ini membantu menghindari gumpalan tepung yang bisa membuat adonan tidak rata, serta menambahkan udara ke dalam tepung sehingga adonan menjadi lebih ringan.
Selain itu dengan mengayak tepung bersama bahan kering lainnya seperti baking powder, campuran bahan akan lebih merata, yang membuat bolu mengembang dengan sempurna saat dipanggang.
4. Masukkan karamel dengan hati-hati

Pastikan karamel yang telah dibuat benar-benar dingin dan berbuih sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Karena jika karamel masih terlalu panas dapat merusak tekstur adonan, bahkan bisa membuat bahan lainnya, seperti telur atau mentega, terpisah atau menggumpal.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya mencampurkan karamel sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil terus mengaduknya perlahan dan hati-hati. Hal ini bertujuan agar karamel tercampur secara merata tanpa menggangu kestabilan adonan.
5. Gunakan metode mixing yang tepat

Setelah bahan kering dan bahan basah tercampur dengan baik, sangat penting untuk tidak mengaduk adonan terlalu lama. Sebaiknya, gunakan spatula dan terapkan teknik folding (melipat) dengan lembut, yaitu dengan cara mengangkat adonan dari dasar mangkuk, kemudian melipatnya ke atas dan mengulanginya beberapa kali.
Teknik ini membantu menjaga adonan tetap ringan dan aerasi (gelembung udara) yang terbentuk di dalam adonan tidak hilang, sehingga bolu yang dihasilkan tetap empuk, lembut, dan bersarang dengan sempurna.
Proses ini sangat penting untuk memastikan bolu memiliki tekstur yang ideal, dengan permukaan yang halus dan bagian dalam yang lembut dan ringan.
6. Panggang dengan suhu yang tepat

Tahap terakhir panggang bolu pada suhu oven yang tepat, yaitu sekitar 160-170°C agar hasilnya lembut dan matang merata. Pastikan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu selama 10-15 menit sebelum memasukkan adonan bolu ke dalamnya.
Selama proses pemanggangan, hindari membuka pintu oven terlalu sering karena perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan bolu turun atau tidak mengembang dengan sempurna.
Setelah memanggang selama 20-25 menit, cek kematangan bolu dengan cara menusukkan tusuk gigi ke bagian tengah bolu. Jika tusuk gigi keluar bersih tanpa ada adonan yang menempel, berarti bolu sudah matang dengan sempurna. Jika belum, lanjutkan memanggang selama beberapa menit lagi hingga bolu benar-benar matang.
Itu dia tips mudah agar bolu karamel yang dibuat bisa bersarang sempurna dan tetap lembut. Gampang banget kan? Selamat mencoba ya. Semoga dengan tips di atas, kamu bisa membuat bolu karamel yang bersarang dan yummy abis sehingga bisa dinikmati bersama orang terdekat dan keluarga.