5 Tips Membuat Lumpia Jamur Kuping Panggang, Camilan Rendah Minyak

- Lumpia jamur kuping panggang, camilan enak dan sehat tanpa digoreng
- Pilih kulit lumpia tipis dan lentur, rendam jamur segar sebelum memasak
- Tambahkan sayuran ke dalam isian, bungkus dengan hati-hati, panggang hingga keemasan
Kamu sedang mencari camilan enak tapi tetap sehat dan rendah minyak? Lumpia jamur kuping panggang bisa menjadi pilihan yang pas untuk kamu coba di rumah. Selain praktis, camilan ini juga tetap renyah meski tanpa proses menggoreng.
Dengan bahan dasar jamur kuping yang kaya serat dan tekstur yang kenyal, lumpia ini terasa nikmat di setiap gigitannya. Sangat cocok untuk kamu yang ingin hidup lebih sehat tanpa mengorbankan cita rasa. Yuk, simak tips-tips berikut ini agar hasil lumpia panggang buatanmu tetap renyah dan menggoda selera.
1. Gunakan kulit lumpia yang tipis dan berkualitas

Untuk hasil lumpia yang renyah meski dipanggang, pilih kulit lumpia yang tipis dan lentur. Kulit yang terlalu tebal akan membuat teksturnya jadi keras setelah dipanggang. Pastikan juga kulit lumpia tidak mudah sobek agar bisa membungkus isian dengan sempurna.
Sebelum digunakan, diamkan kulit lumpia di suhu ruang agar tidak kaku dan mudah dilipat. Kamu juga bisa mengoleskan sedikit minyak di permukaannya agar hasilnya tetap mengkilap dan tidak kering. Pemilihan kulit lumpia yang tepat sangat mempengaruhi hasil akhir camilan buatanmu.
2. Pilih jamur kuping yang segar dan bersih

Jamur kuping yang digunakan harus dalam kondisi segar agar rasa dan aromanya tetap nikmat. Rendam jamur kuping kering terlebih dahulu hingga mengembang, lalu cuci bersih agar tidak ada kotoran yang tertinggal. Setelah itu, iris tipis-tipis supaya lebih mudah dimasak dan dibungkus.
Jamur kuping dikenal memiliki tekstur kenyal dan sedikit crunchy, cocok untuk dijadikan isian lumpia. Kamu bisa menumisnya sebentar bersama bawang putih dan bumbu lain agar lebih gurih. Pastikan airnya sudah menyusut sebelum digunakan sebagai isian.
3. Tambahkan sayuran untuk rasa dan tekstur yang lebih kaya

Untuk memperkaya rasa, tambahkan sayuran seperti wortel, kol, dan daun bawang ke dalam tumisan jamur. Sayuran ini akan menambah warna dan tekstur yang menyegarkan pada isian lumpia. Jangan lupa potong kecil-kecil agar mudah dibungkus dan cepat matang saat dipanggang.
Menumis semua bahan isian terlebih dahulu sangat penting agar rasanya menyatu sempurna. Gunakan sedikit minyak saja saat menumis supaya tetap rendah lemak. Tambahkan sedikit garam, lada, dan kecap manis untuk menyeimbangkan rasa.
4. Bungkus dengan rapi dan padat agar tidak bocor saat dipanggang

Proses membungkus lumpia harus dilakukan dengan hati-hati agar isian tidak tumpah saat dipanggang. Lipat bagian pinggirnya terlebih dahulu, lalu gulung dengan rapi dan rekatkan ujungnya menggunakan air atau putih telur. Semakin padat dan rapi, semakin bagus hasilnya nanti.
Lumpia yang dibungkus terlalu longgar bisa menyebabkan isian keluar atau kulit jadi cepat kering. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu sejenak untuk membungkusnya satu per satu dengan baik. Setelah dibungkus, susun di loyang dengan jarak cukup agar matang merata.
5. Panggang dengan suhu dan waktu yang tepat agar kulit tetap renyah

Panggang lumpia di oven dengan suhu 180°C selama kurang lebih 25–30 menit atau hingga kulit berubah warna keemasan. Sebelum memanggang, kamu bisa mengoleskan sedikit minyak di permukaan lumpia agar hasilnya lebih renyah dan menggoda. Jangan memanggang terlalu lama karena bisa membuat kulit jadi keras.
Jika menggunakan air fryer, cukup panggang selama 15–20 menit dengan suhu yang sama. Balik lumpia di tengah proses memanggang agar matang merata di kedua sisi. Setelah matang, angkat dan sajikan selagi hangat untuk rasa terbaik.
Membuat lumpia panggang sendiri di rumah ternyata seru dan menyehatkan, ya. Siapa bilang camilan enak harus selalu digoreng? Yuk, mulai gaya hidup sehat dari pilihan camilan favoritmu!