5 Tips Membuat Pancake Jepang Tanpa Mikser, Tetap Fluffy dan Lembut!
Siapa bilang bikin pancake Jepang yang fluffy harus pakai mikser? Kalau kamu suka bereksperimen di dapur, kamu tetap bisa membuat pancake ala Jepang yang lembut mengembang hanya dengan alat sederhana. Bahkan, tanpa mikser pun, hasilnya tetap bisa setebal bantal dan menggoda selera, lho.
Asalkan tahu triknya, adonan pancake Jepang bisa tetap mengembang sempurna hanya dengan bantuan whisk atau garpu. Artikel ini akan membahas lima tips penting yang bisa kamu ikuti untuk menghasilkan pancake Jepang yang empuk dan tidak kempis. Yuk, simak sampai selesai dan siap-siap sukses bikin pancake anti gagal.
1. Kocok putih telur sampai kaku dengan teknik manual
Tanpa mikser, kamu bisa tetap menghasilkan meringue dari putih telur asalkan sabar dan menggunakan teknik yang benar. Gunakan whisk dan wadah stainless steel atau kaca bersih, lalu kocok putih telur dengan gerakan cepat dan konsisten. Pastikan wadah dan alat tidak mengandung air atau minyak agar putih telur bisa mengembang maksimal.
Untuk mempermudah prosesnya, kamu bisa menambahkan beberapa tetes air jeruk nipis atau sedikit garam. Ini akan membantu putih telur mengikat udara dan membentuk puncak kaku lebih cepat. Kocok selama sekitar 8–10 menit hingga terbentuk puncak yang tidak jatuh saat dibalik.
2. Gunakan tepung protein rendah agar teksturnya ringan
Pancake Jepang yang fluffy membutuhkan struktur adonan yang ringan dan lembut. Untuk itu, gunakan tepung terigu protein rendah (cake flour) agar hasilnya tidak berat dan tetap mengembang saat dipanggang. Tepung jenis ini menghasilkan tekstur yang lebih halus dan empuk.
Jika tidak punya tepung cake, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampur tepung terigu serbaguna dan sedikit tepung maizena. Ayak campuran tersebut beberapa kali agar hasil adonan lebih ringan. Langkah ini penting agar pancake tidak bantat meskipun tanpa mikser.
3. Pisahkan putih dan kuning telur sejak awal
Jangan campurkan kuning dan putih telur saat memulai adonan. Pisahkan sejak awal agar kamu bisa mengocok putih telur secara maksimal untuk menciptakan struktur pancake yang fluffy. Kuning telur dicampur dengan bahan basah seperti susu dan vanilla, lalu diaduk rata dengan bahan kering.
Setelah adonan kuning telur siap, barulah masukkan putih telur yang telah dikocok kaku secara bertahap. Aduk balik perlahan dengan spatula agar udara dalam adonan tidak hilang. Teknik ini akan membuat pancake Jepang kamu tetap tinggi dan tidak mudah kempis setelah matang.
4. Gunakan cetakan dan masak dengan api kecil
Agar bentuk pancake tetap tinggi dan cantik, gunakan cetakan atau ring khusus saat memanggang. Tujuannya adalah untuk menahan adonan agar naik ke atas, bukan melebar ke samping. Dengan bantuan cetakan, pancake akan mengembang ke atas dan terlihat tebal seperti di kafe Jepang.
Panggang dengan api kecil agar bagian dalam matang sempurna tanpa membuat permukaan gosong. Tutup wajan selama memanggang untuk menciptakan efek seperti oven kecil. Ini akan membantu adonan mengembang perlahan dan tetap lembut hingga matang.
5. Jangan langsung dibalik, tunggu hingga bagian bawah kokoh
Kesalahan umum saat membuat pancake Jepang adalah membaliknya terlalu cepat. Tunggu hingga bagian bawah pancake cukup kokoh dan tidak lengket di permukaan wajan sebelum membalik. Jika dibalik terlalu dini, pancake bisa kempis atau bentuknya jadi rusak.
Balik pancake dengan perlahan menggunakan spatula datar agar tidak merusak struktur adonan. Biarkan sisi satunya matang dengan sempurna selama beberapa menit. Dengan kesabaran, kamu akan mendapatkan pancake Jepang yang tebal, lembut, dan menggoda.
Jadi, siap menyulap dapurmu jadi kafe ala Jepang dengan pancake fluffy buatan sendiri? Walau tanpa mikser, kamu tetap bisa bikin sarapan spesial yang bikin harimu makin ceria.
