5 Tips Membuat Pastel Isi Bihun yang Renyah dan Tidak Mudah Lembek
Pastel isi bihun adalah salah satu camilan favorit yang sering disajikan saat takjil atau sebagai kudapan ringan. Tekstur kulitnya yang renyah berpadu dengan isian bihun yang gurih menjadikannya camilan yang menggugah selera. Rasa gurih dari bihun yang dibumbui dengan baik semakin melengkapi kelezatan pastel ini, menjadikannya pilihan tepat untuk camilan keluarga. Ditambah lagi, pastel bisa dinikmati dengan berbagai pelengkap seperti cabai rawit atau saus sambal untuk sensasi yang lebih nikmat.
Namun, sering kali pastel yang dibuat di rumah menjadi lembek setelah didiamkan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemilihan bahan yang kurang tepat atau teknik menggoreng yang kurang optimal. Untuk menghindari hal ini, ada beberapa tips yang bisa kamu coba agar pastel tetap renyah dan lezat lebih lama. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, kamu bisa menikmati pastel isi bihun yang renyah dari gigitan pertama hingga terakhir.
1. Gunakan tepung yang tepat untuk kulit pastel

Kulit pastel yang renyah berasal dari pemilihan tepung yang tepat. Sebaiknya gunakan campuran tepung terigu protein sedang dengan sedikit tepung maizena agar teksturnya lebih garing. Tepung maizena membantu membuat kulit lebih ringan dan tidak mudah menyerap minyak saat digoreng.
Selain itu, perbandingan air dan lemak (seperti margarin atau mentega) juga berpengaruh terhadap kerenyahan kulit pastel. Gunakan air dingin dalam adonan dan pastikan margarin tercampur merata agar kulit lebih berlapis dan renyah ketika digoreng.
2. Jangan menguleni adonan berlebihan

Menguleni adonan pastel terlalu lama dapat membuat kulit menjadi keras dan sulit digiling. Cukup aduk hingga semua bahan tercampur rata dan adonan terasa elastis. Diamkan selama 30 menit agar adonan lebih lentur dan mudah dibentuk.
Setelah didiamkan, giling adonan dengan ketebalan yang pas, sekitar 2–3 mm. Jika terlalu tebal, kulit akan keras, sementara jika terlalu tipis, kulit bisa mudah sobek saat diisi bihun.
3. Gunakan isian bihun yang tidak berair

Pastel yang lembek sering kali disebabkan oleh isian yang terlalu berair. Oleh karena itu, saat memasak bihun untuk isian, pastikan bihun ditumis dengan baik hingga kering. Gunakan sedikit minyak dan tambahkan bumbu secukupnya agar bihun tetap gurih tanpa menghasilkan cairan berlebih.
Selain itu, jangan langsung mengisi pastel dengan bihun yang masih panas. Biarkan bihun dingin terlebih dahulu agar uap panasnya tidak membuat kulit pastel lembek dari dalam.
4. Pastikan pinggiran pastel tertutup rapat

Agar pastel tidak bocor saat digoreng, tutup pinggirannya dengan baik. Setelah diisi bihun, tekan-tekan bagian tepi pastel dengan ujung jari, lalu pilin atau tekan dengan garpu untuk memastikan tidak ada celah udara.
Jika ingin hasil yang lebih kuat, bisa juga mengoleskan sedikit air atau putih telur pada bagian tepi sebelum ditutup. Ini akan membantu menyegel pastel dengan lebih baik dan mencegah isian keluar saat digoreng.
5. Goreng dengan minyak yang cukup dan suhu stabil

Menggoreng pastel dengan minyak yang cukup banyak akan membantu proses pemasakan yang merata. Gunakan api sedang agar pastel matang perlahan tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Jika minyak terlalu panas, kulit pastel bisa cepat gosong, tetapi bagian dalamnya masih kurang matang.
Selain itu, jangan terlalu banyak memasukkan pastel sekaligus ke dalam wajan. Goreng dalam jumlah sedikit agar suhu minyak tetap stabil. Setelah matang, tiriskan pastel di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak dan menjaga kerenyahannya lebih lama.
Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu bisa membuat pastel isi bihun yang renyah, tidak mudah lembek, dan tetap lezat meski sudah didiamkan. Sajikan pastel ini sebagai camilan atau pelengkap hidangan berbuka yang nikmat.