5 Tips Menambahkan Keju ke Ayam Geprek agar Tidak Enek

19 Des 2025, 19:05 WIB

Intan Pratiwi Buchr

ilustrasi ayam geprek keju (pixabay.com/heri priana)

Intinya sih...

Jenis keju yang cocok untuk ayam geprek, seperti mozarella, quick melt, saus keju, dan cheddar olahan.
Lelehkan keju agar teksturnya lembut dan bisa menyatu dengan ayam geprek untuk meningkatkan daya tarik makanan.
Tambahkan keju saat ayam masih panas agar lunak, sertakan sambal geprek sebagai penyegar, dan makan selagi hangat agar rasanya ringan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bisa menolak enaknya ayam geprek? Sejak pertama muncul, makanan ini memang sudah menarik perhatian banyak orang, lantaran kombinasi mengejutkan yang memberikan rasa tak terlupakan.

Ayam crispy yang gurih dengan sambal pedasnya selalu sukses membuat nafsu makan bertambah. Belum lagi inovasi ayam geprek keju yang bikin rasanya makin naik tingkat. Rasanya kepingin nambah nasi terus-terusan sampai dagingnya habis.

Supaya lebih puas, orang juga mulai mengolah ayam geprek keju sendiri di rumah. Namun untuk menghindari rasa enek, di bawah ini ada lima tips menambahkan keju ke dalam ayam geprek untuk ditiru di rumah.

1. Tentukan jenis keju yang disuka biar rasanya enak

ilustrasi keju parut (pixabay.com/Christos Giakkas)

Jenis keju yang dipilih untuk tambahan ayam geprek bisa diatur sesuai selera. Terdapat empat jenis keju yang memberikan tekstur dan rasa berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan untuk perpaduan terbaik.

Keju mozarella jadi bahan kesukaan untuk dicampur ke atas ayam geprek. Bahan ini punya rasa yang ringan, makanya tidak cepat bikin enek. Saat terkena panas, keju gampang meleleh dan bisa menambah sensasi unik pada masakan.

Keju quick melt sebenarnya punya kemampuan cepat meleleh seperti mozarella. Hanya saja bahan ini punya rasa yang lebih gurih, cocok kalau kamu mau ayam geprek lebih dominan asin.

Lanjut, ada saus keju. Bahan ini dibuat dari campuran keju bubuk, keju cheddar, sampai susu. Teksturnya lembut dan rasanya manis-gurih. Sering dipakai untuk ayam geprek tanpa sambal.

Terakhir ada keju cheddar olahan. Bahan ini paling ekonomis tapi bisa memberi rasa gurih dominan. Dibanding keju sebelumnya, cheddar olahan cenderung susah meleleh tapi bisa melembut saat terkena panas. Cocok dimakan kapan saja karena rasanya tidak berubah karena suhu.

2. Lelehkan keju untuk memberi tekstur lembut dan mulur

ilustrasi keju leleh (freepik.com/freepik)

Setiap keju yang digunakan dalam ayam geprek punya tekstur tersendiri. Namun, kalau mau menambah sensasi berbeda, kamu bisa pilih keju yang gampang meleleh. Nantinya tekstur keju jadi lembut dan benar-benar menyatu dengan ayam geprek.

Selain perpaduan rasa yang menyatu, menggunakan keju leleh dalam ayam geprek juga bisa meningkatkan daya tarik makanan. Sebab bentuknya jadi tidak biasa sehingga bisa bantu meningkatkan nafsu makan ketika dicicipi.

3. Tambahkan keju saat ayam masih panas biar lunak dan lembut

ilustrasi memarut keju (pexels.com/Klaus Nielsen)

Kalau keju yang dipakai tidak memiliki kemampuan meleleh sebaik mozarella atau quick melt, kamu bisa tambahkan bahan tersebut saat ayam geprek masih panas-panasnya. Uap panas bisa sedikit melunakkan keju, sehingga teksturnya jadi lembut dan gampang dimakan.

Langkah ini efektif untuk keju cheddar yang biasanya bertekstur solid dan kokoh. Kalau mau teksturnya makin lembut, kamu bisa gunakan parutan halus biar panasnya ayam sukses membuat keju lekas lunak atau bahkan meleleh.

4. Sertakan sambal geprek sebagai penyegar supaya tidak enek

ilustrasi sambal geprek (pixabay.com/heri priana)

Salah satu tips penting saat ingin menambahkan keju ke atas ayam geprek adalah penyertaan sambal. Sebab rasa pedasnya sambal dan sensasi gurihnya keju akan membentuk lapisan rasa berbeda yang menggugah selera.

Keberadaan sambal geprek juga berguna dalam mengurangi rasa enek akibat rasa keju yang berat. Makan pun jadi lebih puas dan bisa dinikmati dengan nyaman sampai lauknya habis.

5. Makan ayam geprek keju selagi hangat biar rasanya ringan

ilustrasi ayam geprek (pexels.com/Lintoe)

Ayam geprek keju idealnya dimakan selagi masih hangat karena rasanya menyatu dan lembut. Kalau sudah dingin, beberapa keju akan mengeras sehingga bikin susah dimakan. Contohnya mozarella.

Selain itu, makan ayam geprek keju setelah dingin juga rentan bikin mual karena tingginya lemak pada keju. Kalau ayam geprek keju telanjur dingin, panaskan sebelum dimakan supaya sensasi yang dihasilkan terasa lembut dan menggugah selera.

Menambahkan keju ke dalam olahan ayam geprek akan terasa maksimal ketika kamu memperhitungkan bahan dan waktu makan. Biar rasanya sedap dan tidak bikin enek, simak juga beberapa tips di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.