5 Tips Menyimpan Kue Lebaran agar Tak Gampang Berjamur dan Melempem

Momen lebaran selalu identik dengan banyaknya sajian kue kering yang menggoda, seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Sayangnya, jika tidak disimpan dengan benar, kue-kue ini bisa cepat melempem atau bahkan berjamur.
Padahal, tentu banyak orang ingin menikmatinya dalam kondisi renyah dan enak lebih lama. Nah, biar kue Lebaran tetap awet, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu coba dalam artikel ini. Penasaran? Yuk, simak lima tips lengkapnya di bawah ini!
1. Hindari untuk memasukkan kue dalam toples saat masih panas

Jika ingin kue lebaran buatanmu lebih awet dan bebas dari jamur selama masa penyimpanan, hindari untuk memasukkan kue dalam toples saat masih panas ataupun hangat. Hal ini karena uap air yang dihasilkan dari prose pemanggangan dapat menciptakan kelembapan dan mempercepat pertumbuhan jamur.
Biarkan kue benar-benar dingin terlebih dahulu agar teksturnya tetap renyah dan tidak melempem. Untuk hasil terbaik, letakkan kue di atas rak pendingin selama 1–2 jam sebelum disimpan. Dengan cara ini kue lebaranmu akan awet dan bebas jamur.
2. Gunakan wadah kaca kedap udara yang rapat

Toples kaca adalah pilihan terbaik untuk menyimpan kue lebaran agar terbebas dari bau dan lebih tahan lama terhadap perubahan suhu. Bahan kaca juga bisa membantu menjaga cita rasa, aroma, dan tekstur kue agar tak mudah berubah dan tetap nikmat saat dimakan.
Pilih toples atau wadah kaca yang dilengkapi dengan karet silikon pada bagian penutup agar udara tidak masuk ke dalam dan kelembapan tetap terjaga. Udara yang masuk ke dalam toples dapat membuat kue buatanmu cepat melempem dan rentan berjamur.
3. Menambahkan silica gel pada toples berisi kue

Cara lain agar kue lebaranmu bebas jamur dan awet selama disimpan adalah dengan menambahkan silica gel ke dalam toples. Silica gel dapat membantu menjaga kue tetap renyah dengan menyerap kelembapan berlebih di dalam toples.
Kelembapan yang tinggi dapat membuat kue mudah melempem dan mempercepat pertumbuhan jamur, terutama jika disimpan dalam waktu lama. Pastikan menggunakan silica gel yang aman untuk makanan dan bungkus dalam kemasan kecil agar tidak bersentuhan langsung dengan kue.
4. Jangan mencampur berbagai jenis kue dalam satu wadah

Hindari untuk mencampurkan berbagai jenis kue dalam satu wadah. Hal ini dapat mempengaruhi tekstur dan cita rasa kue karena setiap jenis kue memiliki kadar kelembapan yang berbeda.
Selain itu, aroma dari kue yang kuat, seperti kue dengan campuran jahe atau kue cokelat, bisa bercampur dan mengubah cita rasa kue lainnya. Gunakan toples terpisah untuk setiap jenis kue agar tekstur, rasa, dan kualitasnya tetap terjaga. Jika ingin menyusun kue dalam satu wadah besar, pastikan setiap jenis kue dibungkus dengan plastik secara terpisah.
5. Tutup rapat dengan segera setelah wadah dibuka

Setiap kali mengambil kue lebaran dari toples, pastikan untuk segera menutupnya kembali dengan rapat agar udara dan kelembapan tidak masuk terlalu banyak. Paparan udara dalam waktu lama bisa membuat kue melempem, kehilangan kerenyahan, dan lebih cepat basi.
Selain itu, kue yang dibiarkan terbuka juga rentan menyerap aroma dari lingkungan sekitar, yang bisa mengubah cita rasanya. Jika ingin menikmati kue, ambil secukupnya di piring kecil agar tidak terlalu sering membuka isi toples.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa lebih menjaga kue lebaran buatanmu agar tetap awet, bebas jamur, dan anti melempem. Nikmati kue lebaran dengan rasa dan tekstur terbaik di hari raya idul fitri. Selamat mencoba!