Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Tepung agar Tetap Kering dan Tidak Berkutu

ilustrasi tepung (pexels.com/Maria Petersson)
ilustrasi tepung (pexels.com/Maria Petersson)

Punya tepung sisa setelah memasak? Jangan buru-buru dibuang. Tepung sisa masih bisa kamu simpan untuk digunakan lagi saat memasak.

Menyimpan tepung sisa tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena jika dibiarkan begitu saja, aroma tepung menjadi tengik dan banyak kutunya. Tentu hal ini sangat disayangkan. Apa lagi jika sisa tepung yang dimiliki masih sangat banyak.

Namun, kini kamu tak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan tepung dengan benar. Penasaran apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini sampai selesai, ya.

1. Perhatikan kemasan sebelum membeli

ilustrasi tepung dalam toples (pixabay.com/kaboompics)

Biasakan dalam membeli produk apa pun terlebih dahulu perhatikan tanggal kadaluarsa yang tercantum dalam kemasan, termasuk tepung. Untuk tepung, pilihlah yang masa kadaluarsanya minimal berjarak 1 tahun atau lebih. Ini sangat penting jika kamu ingin menyimpannya dalam jangka waktu yang lama.

Selain tanggal kadaluarsa, perhatikan juga kondisi tepung. Apakah sudah berubah warna atau sudah banyak hewan-hewan kecil yang masuk. Biasanya disebabkan oleh kemasan yang sobek atau rusak hingga membuat tepung terkontaminasi dengan udara luar.

2. Selalu menutup rapat kemasan

ilustrasi tepung dalam mangkuk (pixabay.com/hewq)
ilustrasi tepung dalam mangkuk (pixabay.com/hewq)

Sebaiknya keluarkan tepung sebanyak yang dibutuhkan saja. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan tepung terkontaminasi udara dan alat-alat di sekitarnya lebih lama.

Setelah kemasan tepung dibuka, segera tutup kembali kemasan dengan rapat. Agar lebih mudah mengambilnya dan lebih rapi, kamu juga bisa memindahkan tepung ke wadah lain sebagai tempat penyimpanannya. Namun, pastikan wadah tersebut kedap udara, ya.

3. Jangan biarkan tepung terkontaminasi

ilustrasi tepung untuk membuat roti (pixabay.com/Bru-nO)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa saat ingin menggunakan tepung, ambil secukupnya saja sesuai kebutuhan. Pun dalam mengambilnya harus menggunakan sendok yang kering dan bersih. Setelah itu, tutup kembali kemasan dengan rapat.

Selama tidak terkontaminasi apa pun, tepung yang sudah dibuka kemasannya itu bisa bertahan selama kurang lebih 6 bulan. Oh iya, dalam menyimpan tepung, jangan dicampur dengan tepung yang lama, ya. Habiskan dulu tepung yang lama, setelah itu baru gunakan tepung yang baru.

4. Jauhkan dari sinar matahari

ilustrasi mengambil tepung menggunakan scoop (pixabay.com/Hans)

Tak banyak yang tahu bahwa tepung itu tidak boleh terkena paparan sinar matahari. Jadi, pada saat menyimpannya tidak boleh asal diletakkan di mana saja.

Tepung yang sudah terkena paparan sinar matahari langsung kualitasnya akan lebih cepat berubah. Tentu bisa mengurangi ketahanannya yang seharusnya bisa mencapai enam bulan. Tepung seharusnya disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan cenderung gelap, tapi tidak lembab.

5. Simpan di dalam freezer

ilustrasi tepung terigu (pixabay.com/Hans)

Selain dalam suhu ruang, kamu juga bisa menyimpan tepung di dalam freezer. Suhu di dalam freezer dapat membunuh parasit dan telur kutu yang mungkin tanpa disadari sudah ada di dalam tepung.

Caranya yaitu mula-mula masukkan tepung ke dalam wadah kedap udara dan tutup dengan rapat. Lalu langsung saja simpan di dalam freezer. Pastikan juga tidak ada setetes air pun yang masuk ke dalam wadah, ya. Karena malah bisa mempercepat tumbuhnya parasit.

Dengan mengetahui tips-tips di atas, sekarang kamu tak perlu bingung lagi untuk menyimpan tepung sisa di rumah. Agar tepung yang tersisa tidak terlalu banyak, alangkah baiknya membeli tepung sejumlah yang kamu butuhkan saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us