Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Simpan Kering Tempe agar Tidak Keras dan Tetap Garing

Ilustrasi kering tempe
ilustrasi kering tempe (commons.wikimedia.org/Midori)
Intinya sih...
  • Dinginkan kering tempe sebelum disimpan untuk mengurangi uap air dan menjaga kerenyahannya.
  • Simpan dalam wadah kedap udara agar tekstur tetap renyah dan bumbu meresap, serta jauhkan dari suhu tinggi.
  • Pisahkan dari lauk basah, goreng ulang jika perlu, dan simpan di tempat kering untuk menjaga kerenyahan hingga beberapa hari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kering tempe memang jadi lauk andalan yang tahan lama dan cocok disantap kapan saja. Namun, sering kali kita bingung bagaimana cara menyimpan kering tempe agar teksturnya tetap renyah dan rasanya tidak berubah. Tenang, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba di rumah agar kering tempe tetap enak hingga hari berikutnya.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan lima tips praktis dan mudah diterapkan untuk menjaga kering tempe tetap garing meskipun disimpan beberapa hari. Tips ini cocok untuk kamu yang suka masak banyak sekaligus atau yang sering sibuk dan butuh lauk praktis. Yuk, simak sampai habis agar kering tempe buatanmu selalu renyah dan menggugah selera.

1. Dinginkan kering tempe sebelum disimpan

Ilustrasi kering tempe
ilustrasi kering tempe (commons.wikimedia.org/Midori)

Banyak orang langsung memasukkan kering tempe panas ke dalam wadah, padahal ini bisa membuat teksturnya jadi lembek. Sebaiknya, biarkan kering tempe benar-benar dingin di suhu ruang terlebih dahulu sebelum disimpan. Langkah sederhana ini membantu mengurangi uap air yang bisa membuat tempe cepat melempem.

Pastikan kamu juga mengaduk perlahan kering tempe saat didinginkan agar uapnya cepat hilang. Dengan begitu, tempe tetap kering dan garing meskipun sudah beberapa jam setelah dimasak. Proses pendinginan ini sangat penting untuk menjaga kerenyahannya lebih lama.

2. Simpan dalam wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)
ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)

Setelah kering tempe benar-benar dingin, masukkan ke dalam wadah kedap udara. Wadah seperti ini mampu menghalangi udara lembap masuk dan menjaga tekstur tetap renyah. Pilih wadah berbahan plastik atau kaca dengan penutup rapat.

Selain menjaga tekstur, penggunaan wadah kedap udara juga membantu mempertahankan cita rasa bumbu yang meresap. Jadi, kering tempe tetap terasa enak dan gurih saat disantap keesokan harinya. Usahakan juga untuk selalu menggunakan sendok bersih saat mengambilnya agar tetap higienis.

3. Simpan di tempat kering dan sejuk

Ilustrasi lemari dapur
ilustrasi lemari dapur (pixabay.com/Lisaphotos195)

Jangan letakkan kering tempe di dekat kompor atau area yang lembap karena suhu dan kelembapan tinggi dapat membuatnya cepat melempem. Sebaiknya simpan di lemari dapur atau rak tertutup yang tidak terkena sinar matahari langsung. Suhu ruangan yang stabil membantu menjaga tekstur tetap renyah.

Jika ruangan terasa lembap, kamu juga bisa menambahkan silica gel food grade di sekitar wadah. Cara ini cukup ampuh mencegah kelembapan masuk dan merusak kerenyahan kering tempe. Pastikan juga untuk selalu menutup rapat wadah setelah mengambil isinya.

4. Hindari menyimpan bersama lauk basah

Ilustrasi lauk basah
ilustrasi lauk basah (pixabay.com/timokefoto)

Menyimpan kering tempe bersama lauk basah dalam satu wadah bisa membuat tempe cepat lembek. Uap air dan minyak dari lauk lain dapat merusak tekstur garing yang sudah susah payah kamu buat. Sebaiknya pisahkan kering tempe dalam wadah sendiri.

Dengan memisahkannya, kamu juga lebih mudah mengambil kering tempe tanpa harus membuka wadah lauk lain. Selain menjaga kerenyahan, ini juga membuat kering tempe lebih awet disimpan hingga beberapa hari. Jangan lupa selalu gunakan sendok kering saat mengambilnya.

5. Goreng ulang jika terasa kurang garing

Ilustrasi minyak panas
ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Kalau kering tempe mulai terasa sedikit lembek, jangan langsung dibuang. Kamu bisa menggoreng ulang sebentar di minyak panas untuk mengembalikan kerenyahannya. Proses ini juga membantu menghilangkan kelembapan yang menempel.

Pastikan minyak cukup panas agar kering tempe tidak menyerap minyak terlalu banyak. Setelah digoreng ulang, tiriskan hingga dingin lalu simpan lagi di wadah kedap udara. Dengan cara ini, kering tempe bisa tetap nikmat meskipun sudah disimpan beberapa hari.

Penjagaan kerenyahan kering tempe memang butuh sedikit perhatian ekstra, tapi hasilnya pasti bikin puas. Selamat mencoba tips-tips di atas dan semoga kering tempe buatanmu selalu jadi lauk favorit di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us