Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Dessert Khas Jepang Berbahan Dasar Ubi, Yummy Banget!

cookingwithdog.com

Ubi menjadi salah satu hidangan khas musim gugur, favorit orang Jepang. Ada yang sekedar dipanggang, direbus, hingga olahan lain. Bahkan, beberapa wagashi atau kue tradisional Jepang dikreasikan dengan ubi. 

Bosan dengan olahan ubi yang itu-itu aja? Bisa nih mencoba dessert berbahan ubi khas Jepang. Berikut ini beberapa olahan ubi yang biasa menjadi dessert atau makanan penutup di Jepang. 

1. Kintsuba ubi dengan cita rasa manis dan asin

cookingwithdog.com

Kintsuba menjadi salah satu dessert yang populer di Jepang. Biasanya juga disebut sebagai mochi kotak. Cita rasa yang khas dari sajian satu ini, yakni isian yang manis dan kulitnya yang asin.

Kamu bisa menambahkan kayu manis supaya makin kaya cita rasa. Selain itu, boleh menggunakan ubi ungu atau kuning, bahkan keduanya. 

2. Imo yokan yang pas banget dengan secangkir teh hijau

zojirushi.com
zojirushi.com

Yokan menjadi salah satu wagashi yang populer di Jepang. Makanan penutup khas Jepang ini menggunakan gula untuk rasa manis. Penambahan garam dan cuka untuk penyeimbang rasa. Kamu perlu menambahkan agar-agar sebagai pengganti gelatin.

Meski sekilas mirip dengan agar-agar, tapi lebih padat. Kamu juga bisa menambahkan kismis atau kacang azuki. Biasanya disajikan dengan secangkir teh hijau maupun kopi. 

3. Daigaku imo, cocok jadi kudapan maupun bisnis kuliner

japanesecooking101.com

Kalau kamu gak mau ribet, daigaku imo bisa menjadi kudapan praktis di rumah. Olahan satu ini juga sering disebut ubi karamel. Sudah bisa menebak rasanya yang manis? 

Selain manis, cara membuatnya pun praktis. Cukup potong kecil-kecil, kemudian digoreng dan dilumuri karamel. Jangan lupa beri taburan wijen di atasnya. 

Manis dan praktis, 'kan? Bisa juga lho kamu jadikan kudapan di rumah. Bahkan, jadi ladang bisnis kuliner. 

4. Ubi panggang yang mudah dibuat dan jadi favorit

irenamacri.com

Ubi panggang menjadi salah satu dessert yang sering disajikan saat musim gugur. Rasanya manis dengan tekstur lembut, pas banget disajikan saat masih hangat. Apalagi ditemani secangkir kopi atau teh, makin lengkap, ya.

Cara membuatnya pun mudah, meski kamu perlu memanggangnya dua kali. Pertama untuk membuatnya matang, kemudian dipisahkan dari kulitnya dan ditumbuk halus. Kemudian, perlu kamu panggang lagi setelah diberi tambahan mentega tawar atau mentega miso. 

5. Mochi ubi yang menggunggah selera

rhiansrecipes.com

Kamu pasti udah gak asing dengan mochi. Kali ini kamu bisa membuat mochi dari tepung beras ketan dan isian ubi. Kamu pun gak perlu menambahkan gula, karena ubi sudah manis. 

Kalau kamu menggunakan ubi ungu, maka akan mirip dengan bola talas dan santan khas Thailand. Tentunya, mochi ubi tidak perlu menambahkan santan. 

6. Manju ubi, gak kalah populer dari mochi

keepingitrelle.com
keepingitrelle.com

Selain mochi, ada manju yang gak kalah populer di Jepang. Kalau biasanya menggunakan pasta kacang merah atau anko sebagai isian, kamu bisa menggantinya dengan ubi. Bahan-bahan yang digunakan pun mudah ditemukan, seperti tepung serbaguna, mentega, dan gula pasir.

Sedangkan cara memasaknya pun bisa kamu sesuaikan dengan selera. Ada yang dikukus atau dipanggang. Berani coba di  rumah?

7. Puding ubi, camilan sehat yang patut dicoba di rumah

vforveggy.com
vforveggy.com

Satu lagi nih dessert berbahan dasar ubi yang bisa kamu coba di rumah, puding ubi. Puding ini terbuat dari ubi yang telah dihaluskan. Kemudian dicampur dengan telur, gula, dan susu. Jangan lupa, saring terlebih dahulu menjadi ramekin.

Kamu bisa menjadikannya beberapa bagian dan tuangkan karamel di atasnya. Sirup maple juga bisa mejadi alternatif lain.

Itulah tadi ketujuh dessert khas Jepang yang berbahan dasar ubi. Ada mochi hingga puding yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Mana nih yang masuk bucket list-mu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us