Ousama ni Sasagu Kusuriyubi (王様に捧ぐ薬指) alias The Third Finger Offered to a King tayang di saluran TBS pada April, 2023. Dorama 10 episode ini berkisah tentang pasangan kawin kontrak yang berujung saling mencintai.
Selain romansa dan politik bisnis, deretan kuliner Jepang juga menyertai beragam adegan. Ada makanan berat hingga makanan pencuci mulut. Wah, apa saja, ya, itu?
Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto) tinggal bersama keluarga besarnya. Suatu hari, orangtuanya mengadakan jamuan makan. Mereka memasak sukiyaki.
Sukiyaki merujuk pada irisan tipis daging sapi, tahu, jamur, sayuran, dan bumbu pelengkap yang direbus dalam pot panas di atas meja makan. Sukiyaki disantap dengan mencelupkan isiannya ke dalam kocokan telur ayam.
Untuk kepentingan dokumentasi dan publikasi, Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto) dan Togo Nitta (Ryosuke Yamada) secara rutin merekam video kebersamaan mereka. Kala itu, Togo Nitta (Ryosuke Yamada) menyajikan wasabi untuk isterinya.
Wasabi merupakan tanaman asli Jepang yang diolah sebagai penyedap masakan tradisional Jepang. Wasabi kerap dijadikan cocolan untuk sushi, sashimi, dan soba. Cita rasa khas dari wasabi yakni pedas.
Dalam suatu momen makan di rumah keluarga Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto), salah seorang adiknya mengusulkan natto. Anggota keluarga lain ternyata merespons positif.
Nattō dibuat dari biji kedelai yang difermentasi dengan Bacillus subtilis. Makanan tradisional Jepang yang satu ini lazim dinikmati sebagai menu sarapan. Pasalnya, nattō memiliki kandungan protein yang terbilang kaya.
Kedua orangtua Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto) mengelola kedai kamaboko. Kadang, dia dan adik-adiknya turut membantu menjalankan bisnis keluarga mereka itu.
Kamaboko merupakan sebutan untuk ragam makanan Jepang dari olahan ikan. Ikan itu dihaluskan, dicetak, lalu dikukus hingga matang. Kamaboko dapat dilahap langsung pasca diiris maupun digunakan sebagai kondimen untuk ramen, udon, hingga soba.
Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto) dan Togo Nitta (Ryosuke Yamada) berlibur ke Hakone sembari menyambangi kantor cabang La Blanche. Terkait makanan disana, Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto) sempat menyebut yuba.
Yuba berasal dari susu kedelai yang dipanaskan hingga terbentuk lapisan kulit tipis pada permukaannya. Kulit yang lembut itu diambil menggunakan sumpit. Cita rasa yuba cenderung hambar sehingga kerap dibubuhi penyedap seperti wasabi dan shoyu.
Romansa mulai lahir di antara Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto) dan Togo Nitta (Ryosuke Yamada). Mereka menikmati hangatnya kebersamaan seperti saat menyantap kakigōri .
Makanan pencuci mulut yang satu ini khas dengan bahan baku berupa es serut yang dilengkapi sirup dan susu. Untuk kreasi tambahan, kakigōri juga kerap diberi buah seperti stroberi dan mangga.
Kendati bukan ibu kandung, namun Shizuka Nitta (Nanako Matsushima) merawat Togo Nitta (Ryosuke Yamada) sejak kecil. Dia sangat menyukai omuraisu buatan ibunya itu.
Omuraisu termasuk hidangan yōshoku yakni gaya masak Jepang yang dipengaruhi gaya masak barat. Omuraisu alias omurice terdiri dari nasi goreng yang dibungkus telur dadar kemudian diolesi saus tomat pada bagian atasnya.
Togo Nitta (Ryosuke Yamada) menghidangkan sepiring sashimi untuk isterinya, Ayaka Haneda (Kanna Hashimoto). Masakan itu langsung disantap dengan nikmat.
Sashimi merujuk pada sajian khas Jepang yang berbahan irisan tipis makanan laut. Hidangan ini disajikan dengan kesegaran prima sebab akan langsung dimakan mentah. Untuk memperkaya cita rasa, ada pula shoyu, wasabi, dan parutan jahe sebagai cocolan.
Dorama Ousama ni Sasagu Kusuriyubi ternyata tak hanya seru diikuti lika-liku ceritanya, tapi juga bikin ngiler terhadap suguhan kulinernya. Apakah kamu juga mendambakan dibuatkan makanan seperti Togo kepada Ayaka?