9 Sayuran Terbaik untuk Tempura, Renyah dan Gurih saat Digoreng

Tempura adalah salah satu teknik menggoreng ala Jepang yang membuat makanan terasa ringan, garing, dan gurih. Balutan tepung tipis dan renyah pada bahan-bahan segar, terutama sayuran, menciptakan cita rasa yang khas dan menggoda. Tidak heran kalau banyak orang ketagihan dengan sensasi kriuk dari tempura panas yang baru saja diangkat dari minyak.
Namun, tidak semua sayuran cocok dijadikan tempura. Beberapa sayuran punya kadar air tinggi atau tekstur yang tidak mendukung hasil akhir yang renyah. Maka dari itu, penting untuk memilih bahan dengan tepat. Berikut ini adalah sembilan jenis sayuran terbaik yang cocok untuk dijadikan tempura, lengkap dengan tips pengolahan agar hasilnya tetap garing dan menggoda!
1. Wortel

Wortel adalah pilihan klasik yang tak pernah gagal untuk tempura. Teksturnya yang padat dan rasa manis alaminya akan semakin menonjol saat digoreng dengan adonan tempura. Untuk hasil terbaik, iris wortel secara tipis memanjang atau serong agar cepat matang saat digoreng dan menghasilkan kerenyahan maksimal di bagian luar.
Cara ini juga membuat tampilan wortel lebih menarik di atas piring saji. Wortel tempura sangat cocok disandingkan dengan saus tentsuyu atau garam rasa. Selain enak, wortel juga kaya vitamin A, menjadikannya pilihan yang tidak hanya lezat tapi juga bergizi. Tempura wortel yang sempurna akan memiliki bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang sedikit empuk namun tetap terasa segar.
2. Ubi jepang (satsumaimo)

Ubi Jepang atau satsumaimo dikenal dengan rasa manisnya yang khas dan tekstur yang lembut. Ketika dibalut dengan tepung tempura lalu digoreng, ubi ini menghadirkan kombinasi kontras antara kulit luar yang garing dan isi dalam yang manis lembut. Potongan yang terlalu tebal bisa menyebabkan bagian dalam belum matang saat luarnya sudah kecokelatan, jadi iris setipis 0.5–1 cm agar matang merata.
Ubi tempura sangat cocok dinikmati dalam keadaan hangat. Aromanya yang harum dan rasa manisnya yang alami membuatnya seperti camilan istimewa. Beberapa orang juga suka menaburkan sedikit garam atau bubuk kayu manis di atasnya untuk menambah sensasi rasa. Ubi jenis ini punya kelebihan karena tetap lembut dan tidak cepat keras meski sudah dingin.
3. Jamur enoki atau jamur shimeji

Jamur enoki dan shimeji memiliki bentuk kecil dan ramping, membuatnya sangat cocok untuk digoreng cepat dalam balutan tempura. Karena teksturnya ringan dan cepat matang, jamur ini tidak membutuhkan waktu lama di dalam minyak panas. Adonan tipis yang melapisi permukaannya akan menciptakan sensasi renyah yang unik dan gurih.
Enoki dan shimeji juga memberikan aroma khas yang menggugah selera saat digoreng. Untuk hasil terbaik, kelompokkan beberapa batang jamur sekaligus sebelum dicelupkan ke adonan, agar hasilnya tidak terlalu tipis dan lebih berbentuk. Sajian ini cocok untuk disajikan sebagai topping ramen atau disantap langsung dengan cocolan saus ringan.
4. Terong ungu

Terong ungu adalah sayuran serbaguna yang sangat cocok dijadikan tempura. Teksturnya mampu menyerap rasa dari adonan dan minyak dengan baik, menciptakan sensasi gurih yang meresap hingga ke dalam. Potongan memanjang atau dibelah dua akan memberikan hasil luar yang garing dengan bagian dalam yang lembut.
Pilih terong muda agar rasa yang dihasilkan tidak pahit dan teksturnya tetap lembut. Sebelum digoreng, kamu bisa merendam irisan terong dalam air garam sebentar untuk mengurangi kadar air dan membuat hasil akhir lebih renyah. Tempura terong sangat pas disandingkan dengan nasi hangat atau soba dingin dalam sajian khas Jepang.
5. Paprika

Paprika atau bell pepper menjadi pilihan menarik karena warnanya yang cerah dan rasanya yang manis ringan. Tidak seperti sayuran lain yang cenderung berair, paprika memiliki tekstur yang padat namun tetap ringan sehingga cocok untuk digoreng tanpa membuat hasilnya lembek. Potongan lebar memanjang juga akan memberikan tampilan visual yang menggoda saat disajikan.
Rasa manis alami dari paprika akan berpadu sempurna dengan kerenyahan tepung tempura. Selain enak, paprika juga kaya vitamin C yang tetap terjaga meski setelah digoreng sebentar. Tempura paprika bisa menjadi pelengkap warna dan rasa dalam sepiring assorted tempura, menjadikannya tidak hanya enak dimakan tapi juga sedap dipandang.
6. Brokoli

Brokoli yang telah direbus sebentar (blanching) kemudian dikeringkan dengan baik akan menghasilkan tempura yang luar biasa. Bagian kuntumnya akan mengembang saat digoreng dan menghasilkan tekstur renyah seperti keripik kecil. Proses blanching ini penting agar brokoli matang sempurna tanpa harus digoreng terlalu lama.
Untuk hasil maksimal, pastikan brokoli benar-benar kering sebelum dicelupkan ke adonan agar tidak menyebabkan percikan saat digoreng. Brokoli tempura memberikan kombinasi gurih dan sedikit pahit yang khas, cocok untuk kamu yang ingin mencoba variasi rasa yang berbeda dari tempura biasanya. Sajikan dengan saus celup asin-manis atau bahkan sedikit perasan lemon.
7. Daun shiso atau daun bayam

Daun yang lebar dan ringan seperti shiso atau bayam sangat cocok dijadikan tempura karena cepat matang dan menghasilkan kerenyahan yang tipis. Cukup celupkan ke adonan tipis lalu goreng sebentar dalam minyak panas, dan kamu akan mendapatkan lembaran daun yang crispy namun tetap mempertahankan bentuk dan warna aslinya.
Daun shiso memberikan aroma khas yang harum saat digoreng, sedangkan bayam memberikan rasa segar yang ringan. Tempura dari daun ini sangat cocok disajikan sebagai pembuka atau pelengkap sajian utama. Teksturnya yang ringan membuatnya cocok disantap bahkan tanpa saus, cukup dengan sedikit taburan garam.
8. Buncis atau kacang panjang

Buncis dan kacang panjang segar sangat pas dijadikan tempura dalam bentuk utuh. Teksturnya yang renyah alami tetap terjaga meski digoreng, sementara bentuknya yang panjang membuatnya terlihat cantik saat disajikan, seperti di restoran Jepang. Pastikan untuk memilih buncis yang muda dan ramping agar hasilnya tidak keras saat digigit.
Rasa ringan dan sedikit manis dari buncis akan berpadu dengan tepung gurih tempura secara harmonis. Kamu juga bisa menambahkan bumbu sedikit pada adonan agar menghasilkan sensasi rasa yang lebih kompleks. Tempura buncis cocok untuk dinikmati bersama nasi atau sebagai camilan gurih yang renyah dan sehat.
9. Jagung muda

Jagung muda adalah bahan yang tak boleh dilewatkan jika kamu ingin mencoba variasi tempura yang manis, gurih, dan kaya tekstur. Dengan bulir-bulirnya yang masih lembut dan kandungan air yang tidak terlalu tinggi, jagung muda bisa menghasilkan tempura yang garing di luar dan juicy di dalam. Potong-potong jagung muda dalam ukuran kecil atau gunakan setengah tongkol jika ukurannya mini agar mudah dimakan.
Saat digoreng dalam balutan adonan tipis, jagung muda akan mengeluarkan rasa manis alami yang berpadu sempurna dengan kerenyahan kulit luarnya. Teksturnya yang unik membuat gigitan terasa lebih seru dan tidak membosankan. Jagung muda tempura juga cocok dinikmati sebagai camilan sore, atau sebagai pelengkap piring tempura campuran untuk menambah warna dan variasi rasa.
Memilih sayuran yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan tempura yang renyah dan menggoda. Dengan memahami karakteristik masing-masing sayuran, kamu bisa menghadirkan sensasi crispy yang nikmat setiap kali menggoreng. Cobalah variasikan jenis sayuran agar pengalaman menyantap tempura di rumah terasa seperti di restoran Jepang favoritmu!