Apa yang Dimaksud Latte? Pencinta Kopi Wajib Tahu Nih!

Secara harfiah, latte berasal dari bahasa Italia yang berarti susu. Biasanya dikenal sebagai caffe latte yang berarti kopi susu. Caffe latte atau kopi latte termasuk kopi berbahan dasar susu yang paling populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir Perfect Daily Grind, kopi dan susu telah sudah disajikan di kedai kopi Eropa sejak tahun 1600-an. Istilah latte pertama kali digunakan untuk menggambarkan minuman kopi berbahan dasar susu pada akhir tahun 1860-an. Latte semakin dikenal luas setelah dipopulerkan di Seattle, Washington pada akhir 1980-an.

Saking populernya, ada Hari Latte Nasional yang diperingati setiap 7 Oktober di Amerika Serikat. Hari peringatan ini menunjukkan bahwa kopi latte lebih populer dari espresso itu sendiri.

Latte terbuat dari espresso, susu cair, krim kental, dan gula pasir. Semua bahan tersebut lantas digunakan untuk membuat espresso, steamed susu, dan foam susu. Sebelum akhirnya diracik menjadi kopi latte.

Umumnya, takaran espresso, steamed susu, dan foam susu, yakni 1:3. Espresso yang digunakan sekitar 60 ml atau double shot. Sedangkan, susunya sekitar 180 ml dan ketebalan foam di atasnya 1 cm.

Takaran susu yang lebih banyak dibanding espresso pada kopi latte membuat rasa susu lebih kuat alias milky. Rasa pahit espresso hanya terasa sedikit, teksturnya pun lebih lembut dan sangat creamy. Kopi latte lebih cocok untuk kamu pencinta rasa kopi yang ringan.

Rasanya tidak sepahit cappuccino dan flat white, meski sama-sama menggunakan susu dan teksturnya mirip. Penggunaan susu pada kopi latte paling banyak di antara ketiga jenis kopi ini. 

Tahukah kamu kalau latte dan kopi susu berbeda? Bahan yang digunakan keduanya memang serupa, espresso dan susu. Cita rasanya pun tak jauh berbeda dan sama-sama mudah ditemukan di kedai kopi.

Latte identik disajikan dalam kondisi panas. Sebaliknya, kopi susu identik disajikan dalam kondisi dingin.

Adanya foam pada latte menjadi ciri khas yang tidak ditambahkan pada kopi susu. Latte kerap kali menjadi salah satu kreasi seni berupa latte art, sedangkan kopi susu disajikan apa adanya.

Kopi latte sudah menjadi varian kopi yang menggunakan susu sebagai tambahannya. Lebih luas lagi, kopi latte juga punya lebih banyak jenis. Tentu rasanya cenderung manis dengan tekstur lembut.

Vanilla latte, rasa klasik yang menjadi favorit banyak orang. Rasanya manis dan lembut melengkapi karakter kopi. Selain espresso dan susu, tentu ditambahkan ekstrak vanila.

Beberapa jenis rasa kacang-kacangan juga ditambahkan untuk membuat varian latte, seperti hazelnut latte dan pistachio latte. Buat kamu yang suka kopi dan cokelat, bisa memilih jenis mocha latte.

Jenis latte lainnya juga gak kalah unik adalah pumpkin spice latte yang mengombinasikan espresso, susu, kayu manis, cengkih, pala, dan labu. Kamu bisa cobain cinnamon latte yang gak kalah “pedas”. Jika kamu menghindari produk susu hewani, sudah ada coconut latte yang memadukan espresso dengan santan kelapa.

Latte atau kopi latte, variasi kopi yang terbuat dari espresso dan susu. Disajikan menggunakan susu yang dipanaskan dan sedikit busa susu sebagai lapisan teratasnya. Rasa susunya lebih kuat, teksturnya lembut, dan biasanya disajikan dalam kondisi panas.