Apakah Boleh Makan Sushi Pakai Tangan Langsung? Ini 3 Alasannya 

Dalam budaya Jepang, makan sushi pakai tangan sebenarnya bukan hal yang aneh, malah, itu dianggap cara yang tradisional atau otentik. Awalnya, sushi diciptakan sebagai makanan cepat saji yang bisa dimakan langsung dengan tangan. Bayangin deh, dulu para pedagang atau pelaut Jepang yang sibuk pasti gak sempat ribet-ribet pakai sumpit. Jadi, mereka cukup ambil sushi dengan tangan, lalu langsung dinikmati.

Cara ini juga membantu menjaga tekstur sushi tetap utuh, karena kadang sumpit bisa bikin nasi sushi terpecah atau berantakan.

Kalau kamu makan sushi di restoran Jepang otentik, sering kali chef-nya juga bakal menyarankan kamu untuk makan pakai tangan, terutama untuk jenis sushi tertentu. Misalnya aja saat kamu cobain nigiri yakni sushi yang terdiri dari nasi yang sudah dibentuk dan diberi potongan ikan di atasnya. Makan dengan tangan memungkinkan kamu untuk merasakan langsung keseimbangan tekstur antara nasi yang lembut dan ikan yang segar.

Selain itu, ada rasa personal touch saat makan dengan tangan, seolah kamu benar-benar menghormati karya seni dari sang chef.

Gak semua jenis sushi cocok dimakan pakai sumpit, lho. Beberapa jenis seperti nigiri atau temaki (sushi berbentuk kerucut yang digulung dengan tangan) justru dirancang untuk dimakan pakai tangan. Kalau kamu coba makan temaki pakai sumpit, pasti bakal susah banget. Bahkan, kemungkinan besar temaki kamu bakal berantakan sebelum sampai ke mulut. Dengan makan pakai tangan, kamu bisa lebih mudah menikmati sushi tanpa takut mengacaukan bentuknya.

Selain itu, tangan memberikan kontrol yang lebih baik saat memegang sushi. Kamu bisa memastikan potongan sushi tetap utuh, terutama saat mencelupkannya ke dalam kecap asin. Kalau pakai sumpit, sering kali nasi sushi jadi terlalu banyak terkena kecap asin dan bikin rasanya gak seimbang. Dengan tangan, kamu bisa mencelupkan bagian ikan atau nori saja sehingga rasa aslinya tetap terjaga. Jadi, makan pakai tangan itu bukan cuma tradisii, tapi juga lebih praktis dan masuk akal untuk jenis sushi tertentu.

Salah satu alasan penting kenapa makan sushi pakai tangan itu benar yakni karena kenyamanan. Bayangin kalau kamu lagi makan di restoran Jepang yang super santai, terus kamu ribet sendiri karena belum mahir pakai sumpit. Pasti pengalaman makannya jadi kurang menyenangkan, kan? Nah, makan dengan tangan bisa jadi solusi yang bikin kamu lebih rileks dan menikmati makanan tanpa stres.

Selain itu, ada sesuatu yang spesial saat kamu makan dengan tangan. Kamu bisa merasakan tekstur sushi secara langsung, mulai dari kelembutan nasi, kehalusan daging ikan, hingga renyahnya nori. Ini bikin pengalaman makanmu jadi lebih personal dan terasa lebih dekat dengan budaya Jepang. Bahkan, beberapa orang bilang kalau makan sushi pakai tangan itu bikin rasa makanannya jadi lebih enak, karena kamu benar-benar fokus menikmati setiap detailnya.

Jadi, kalau kamu lagi makan sushi, gak ada salahnya coba pakai tangan untuk merasakan sensasi yang lebih otentik dan intim.

Makan sushi pakai tangan atau sumpit, sebenarnya kembali lagi ke preferensi masing-masing. Tapi, dari penjelasan di atas, jelas bahwa makan pakai tangan bukan hal yang salah, bahkan ada banyak manfaatnya. Tradisi budaya Jepang, jenis sushi tertentu, hingga kenyamanan pribadi, semua mendukung pilihan ini. Jadi, lain kali kalau kamu makan sushi, gak perlu ragu untuk menggunakan tangan secara langsung.