Telur menjadi salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur, karena praktis dan bisa diolah menjadi berbagai menu lezat. Namun, seringkali kita bingung apakah telur yang disimpan masih layak dikonsumsi atau sudah harus dibuang.
Mengecek kondisi telur sebenarnya tidak sulit, bahkan bisa dilakukan dengan cara sederhana tanpa alat khusus. Nah, supaya kamu tidak salah mengolah telur yang sudah rusak, mari simak cara mudah mengecek telur yang masih bagus berikut ini!
Cara paling populer adalah dengan merendam telur dalam air. Caranya cukup sederhana, siapkan mangkuk berisi air, lalu masukkan telur ke dalamnya.
Jika telur tenggelam dan posisi rebah di dasar mangkuk, berarti masih segar. Kalau berdiri miring, tandanya sudah agak lama, tetapi masih bisa dipakai. Namun, jika telur mengapung ke permukaan, sebaiknya jangan digunakan karena itu tandanya sudah busuk.
Telur yang masih bagus biasanya cangkangnya mulus tanpa retakan. Jika ada retakan, bakteri bisa masuk dan mempercepat pembusukan. Selain itu, perhatikan pula warna cangkang. Kalau terlihat ada noda atau perubahan warna mencurigakan, sebaiknya hindari penggunaannya.
Pegang telur, lalu goyangkan perlahan di dekat telinga. Jika terdengar seperti ada cairan yang bergerak di dalamnya, itu artinya telur sudah tidak segar lagi. Perlu diketahui bahwa telur segar tidak akan menimbulkan suara, karena putih dan kuning telurnya masih kental.
Cara paling aman adalah langsung memecahkan telur di dalam wadah sebelum dicampur ke adonan atau masakan. Kalau telur masih bagus, kuning telurnya akan terlihat bulat dan putih telurnya kental. Sementara itu, telur yang sudah tidak layak biasanya punya bau menyengat, kuning telurnya pecah, dan putih telurnya encer.
Kalau membeli telur dalam kemasan, selalu perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Meski demikian, penyimpanan juga memengaruhi kualitas. Telur bisa bertahan sekitar tiga minggu pada suhu ruang, dan lebih lama jika disimpan di kulkas.
Mengecek kesegaran telur sebenarnya tidak sulit. Kamu bisa menggunakan cara sederhana seperti merendam dalam air, melihat kondisi cangkang, hingga memecahkannya di wadah terpisah. Jadi, sebelum memasak, jangan lupa untuk selalu cek dulu kondisi telur di dapur, ya!