Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Mengetahui Chasen Matcha yang Bagus?

Ilustrasi membuat matcha (pexels.com/Ivan Samkov)
Ilustrasi membuat matcha (pexels.com/Ivan Samkov)

Bagi kamu pencinta matcha, pasti gak asing lagi dengan chasen, kan? Alat berbentuk seperti sikat dari bambu ini digunakan untuk mengaduk dan membuihkan bubuk matcha secara tradisional. Namun, tahukah kamu kalau tak semua chasen punya kualitas yang sama, lho!

Kalau kamu baru mulai menyelami dunia matcha atau pengin beli chasen baru, penting banget tahu ciri-ciri chasen yang bagus. Yuk, simak tips memilih chasen matcha yang bagus dan berkualitas berikut ini!

1. Bahan asli dari bambu berkualitas

Ilustrasi orang mengaduk bubuk matcha dengan chasen (unsplash.com/ninjason)
Ilustrasi orang mengaduk bubuk matcha dengan chasen (unsplash.com/ninjason)

Chasen terbaik biasanya dibuat dari bambu asli, bukan plastik atau bahan campuran lain. Bambu berkualitas menghasilkan bulu-bulu chasen yang kuat, tapi lentur, sehingga bisa menciptakan buih matcha yang halus.

Hindari chasen yang terasa terlalu ringan, mudah patah, atau terlihat kasar di permukaan bambunya, ya!

2. Jumlah bilah menentukan hasil

Ilustrasi pure matcha (pexels.com/Cup of Couple)
Ilustrasi pure matcha (pexels.com/Cup of Couple)

Jumlah bilah pada chasen sangat memengaruhi performa saat mengaduk matcha. Umumnya, ada chasen dengan 80, 100, hingga 120 bilah. Semakin banyak bilahnya, makin mudah menghasilkan matcha yang berbusa lembut.

Untuk pemula, chasen dengan 80 bilah sudah cukup. Jika kamu ingin hasil lebih creamy dan estetik, pilihlah yang 100 bilah ke atas.

3. Warna dan detail finishing

Ilustrasi bubuk matcha (pexels.com/Anna Pou)
Ilustrasi bubuk matcha (pexels.com/Anna Pou)

Chasen yang bagus punya warna bambu alami yang cenderung kuning muda. Hindari chasen yang terlalu putih atau keabu-abuan, karena bisa jadi sudah terlalu lama disimpan atau kualitas bambunya kurang baik.

Satu lagi, perhatikan detailnya dengan saksama. Potongan bulunya juga harus halus dan rapi, gak kasar atau bergerigi.

4. Tidak ada bau menyengat

Ilustrasi chasen bambu untuk mengaduk matcha (unsplash.com/matchaandco)
Ilustrasi chasen bambu untuk mengaduk matcha (unsplash.com/matchaandco)

Chasen bambu asli biasanya tidak berbau tajam. Kalau kamu mencium aroma bahan kimia atau bau tidak sedap saat membuka kemasan, sebaiknya pikir-pikir dulu sebelum memakainya.

5. Kemasan dan brand

Ilustrasi matcha dan chasen (vecteezy.com/Seksak Kerdkanno)
Ilustrasi matcha dan chasen (vecteezy.com/Seksak Kerdkanno)

Chasen berkualitas biasanya dijual dalam kemasan tabung plastik bening atau kotak khusus yang menjaga bentuknya tetap utuh. Kalau kamu membeli online, pastikan penjual terpercaya dan deskripsinya menyertakan detail bahan dan asal produk (misalnya dari Jepang atau China).

Chasen bukan sekadar alat, tetapi bagian penting dalam ritual minum matcha. Dengan chasen yang bagus, kamu bisa menghasilkan tekstur matcha yang lembut, berbuih, dan terasa lebih autentik. Jadi, jangan asal pilih, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us