3 Fakta Lapis Legit, Kue Seribu Lapis Khas Imlek

Siapa yang tidak kenal dengan kue bernama lapis legit? Kue premium yang memiliki banyak lapisan ini kerap dijadikan suguhan dalam perayaan hari raya di Indonesia, termasuk Imlek. Rasanya yang legit serta aroma rempah khas Indonesia seperti cengkeh, kayu manis, dan pala membuat rasanya cocok di lidah masyarakat Indonesia.
Untuk menambah pengetahuanmu, berikut fakta menarik tentang kue lapis legit yang patut kamu ketahui.
1. Harga lapis legit tidak murah

Dibandingkan dengan bolu dan kue klasik lainnya, harga lapis legit tidaklah murah. Di pasaran, harga satu kotaknya mulai dari Rp200.000 hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran. Bukan tanpa sebab harga kue ini terbilang mahal, salah satunya karena proses pembuatannya yang cukup rumit plus membutuhkan ketelitian tinggi. Kue ini harus dimasak secara bertahap. Dibuatnya lapis demi lapis dan harus ditunggu sekitar 4 hingga 6 jam.
Selain itu, pemakaian kuning telur sebagai bahan utama untuk membuat lapis legit membutuhkan puluhan telur, khususnya kuning telur. Bahan premium lain yang dipakai adalah butter.
Merek butter yang biasa dipakai adalah Wisjman yang harga per kilogramnya saja bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Karena alasan itulah, maka tak heran jika lapis legit dihargai cukup mahal.
2. Lapis legit dipercaya sebagai lambang kemakmuran dan keberuntungan

Bagi masyarakat Tionghoa, kue yang dikenal sebagai thousand layer cake atau kue seribu lapis ini menandakan rezeki yang berlapis-lapis, seakan tak ada habisnya. Kue klasik premium ini menjadi kuliner wajib yang kerap dihidangkan saat perayaan tahun baru Imlek. Bolu cantik yang berlapis-lapis ini memiliki cita rasa legit dan lezat.
Banyaknya layer pada kudapan yang melambangkan keberuntungan ini dianggap sebagai simbol kemakmuran yang dimiliki oleh pembuatnya. Bagi kalangan masyarakat Tionghoa, memberikan lapis legit kepada orang terdekat, kerap dikaitkan sebagai simbol doa terbaik supaya mereka juga mendapatkan keberuntungan, kemakmuran berlapis-lapis dan banyak rezeki sepanjang tahunnya.
3. Lapis legit sering disebut spekkoek

Melihat dari lamanya masa penjajahan Belanda di Indonesia, tak sedikit khasanah kuliner Belanda yang diwariskan kepada Indonesia. Salah satunya adalah lapis legit, kue basah tradisional ini memiliki kemiripan dengan kue lapis Eropa.
Oleh orang Belanda, kue ini dinamakan spekkoek. Dalam bahasa Belanda, spek artinya lemak. Maksudnya, kue ini bentuknya menyerupai lemak yang berlapis-lapis. Sedangkan koek artinya kue. Sebab, bahan utama lapis legit atau spekkoek ini dari kuning telur dan butter dengan takaran yang sangat banyak sehingga kue berlapis tipis ini pastinya mengandung lemak yang tidak sedikit.
Orang Belanda juga menambahkan berbagai macam rempah seperti cengkeh, kayu manis, bunga pala, kapulaga, dan adas manis sehingga cita rasanya khas dan beraroma rempah.
Walaupun harga lapis legit di atas rata-rata kue pada umumnya, namun lapis legit tetap menjadi ciri khas hantaran di hari raya Imlek. Bagaimana denganmu, sudah ada persiapan memberi hantaran kue lapis legit untuk Imlek tahun ini?