Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Susu Skim, Susu yang Kandungan Lemaknya Hampir Nol!

ilustrasi susu (pixabay.com/Couleur)
ilustrasi susu (pixabay.com/Couleur)

Susu menjadi minuman kaya nutrisi, vitamin, dan mineral yang menyehatkan. Susu juga berperan menjadi bahan aneka makanan sehingga menciptakan rasa gurih dan creamy. Tahukah kalian bahwa ada beberapa jenis susu berdasarkan kandungan lemaknya? Ya, di pasaran, kita ketahui ada yang namanya susu segar/susu murni, susu rendah lemak, dan susu skim. Perbedaan ketiga jenis tersebut adalah kandungan lemaknya.

Susu skim adalah susu yang kandungan lemaknya paling rendah di antara tiga susu tersebut, bahkan nyaris nol, lho! Oleh karena itu, susu skim juga paling rendah kalorinya di antara susu-susu tersebut. Tak jarang, susu skim ini jadi pilihan susu untuk orang yang sedang diet rendah lemak.

Kalian yang suka konsumsi susu, perlu tahu nih serba-serbi menarik dari susu skim ini. Seperti apa? Simak artikel ini sampai habis, ya!

1. Susu rendah lemak yang kadar lemaknya nyaris nol

ilustrasi susu (pexels.com/ Suzy Hazelwood)
ilustrasi susu (pexels.com/ Suzy Hazelwood)

Susu skim adalah susu cair yang sebagian besar lemaknya telah dihilangkan. Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tahun 2016, kadar lemak susu skim tidak lebih dari 5 persen dan kadar proteinnya lebih dari 2,8 persen.

Dibandingkan dengan susu low-fat, kadar lemak susu skim lebih rendah. Kadar lemak yang rendah inilah yang membuat susu skim lebih rendah kalori dibandingkan jenis susu sapi lainnya.

 

2. Susu skim lebih rendah kalori dibanding susu murni

ilustrasi susu di supermarket (pexels.com/Nothing Ahead)
ilustrasi susu di supermarket (pexels.com/Nothing Ahead)

Melansir dari Healthline, dalam 1 cup (237 mL) susu, susu skim mengandung 84 kalori dan susu rendah lemak 106 kalor, sedangkan susu murni mengandung 152 kalori. Lemak pada susu skim adalah sebesar 0,2 gram, susu rendah lemak sebesar 2,5 gram, dan susu murni sebesar 8 gram. Namun, ketiganya mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang kadarnya tidak jauh berbeda.

 

3. Walaupun rendah lemak tapi nutrisinya hampir sama dengan susu murni

ilustrasi susu dan stroberi (pexels.com/Adonyi Gábor)
ilustrasi susu dan stroberi (pexels.com/Adonyi Gábor)

Susu skim mengandung sejumlah makronutrien dan mikronutrien yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah rinciam nutrisi susu skim dalam 1 cup (237 ml).

  • Kalori: 84 kalori
  • Karbohidrat: 12 gram
  • Protein: 8,5 gram
  • lemak: 0,2 gram
  • Lemak jenuh: 0,1 grams
  • Kalsium: 25% dari kebutuhan harian
  • Vitamin D: 14% dari kebutuhan harian
  • Fosfor: 21% dari kebutuhan harian

Susu skim juga biasanya diperkaya dengan vitamin A dan D. Meskipun pada susu murni ada kedua vitamin tersebut tetapi vitamin A dan D adalah vitamin larut lemak dan dapat hilang ketika proses penghilangan lemak selama proses skimming.

 

4. Dibuat dengan memisahkan krim lemak dan susu

ilustrasi susu (unsplash.com/Andrew Ives)
ilustrasi susu (unsplash.com/Andrew Ives)

Sebelum revolusi industri, pembuatan susu skim sangat sederhana. Susu segar akan didiamkan sampai krimnya naik ke atas dan bisa diambil. Krim susu ini mengandung sebagian besar lemak. Krim tersebut dapat mengapung di atas susu karena punya massa jenis lebih kecil dibandingkan air. 

Seiring berkembangnya zaman, pembuatan susu skim jadi lebih modern menggunakan mesin. Mesin tersebut bernama centrifugal separator yang berfungsi memisahkan susu dan krimnya. Mesin tersebut berputar cepat dengan gaya sentrifugal yang mebuat krim susu menyatu di tengah dan memisahkan susu. Setelah itu, susu ditampung untuk proses selanjutnya.

 

5. Bisa jadi pilihan untuk yang sedang diet

ilustrasi susu (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi susu (pexels.com/Pixabay)

Susu skim bisa menjadi pilihan susu untuk orang yang sedang diet rendah lemak dan karbohidrat karena kandungan lemaknya yang lebih rendah daripada jenis susu sapi lainnya. Untuk pasien diabetes, susu skim yang rendah gula juga bisa menjadi pilihan susu untuk dikonsumsi. 

Suatu penelitian di Iran pada tahun 2021 yang diterbitkan di Nutritiomal Journal menunjukkan bahwa konsumsi low-fat dairy, termasuk susu skim dan susu rendah lemak, menurunkan risiko diabetes mellitus tipe 2 pada orang prediabetes. Jadi, orang dengan prediabetes yang perlu memodifikasi dietnya dapat memasukkan susu skim dalam dietnya. Tentunya, perlu diimbangi dengan makanan sehat lainnya dengan porsi seimbang, ya.

6. Baik juga untuk kesehatan jantung

ilustrasi susu di supermarket (unsplash.com/Kenny Eliason)
ilustrasi susu di supermarket (unsplash.com/Kenny Eliason)

Kandungan mineral dan vitamin dalam susu baik untuk kesehatan jantung. Namun, untuk pasien hipertensi, European Society of Cardiology dan European Society of hypertension menyarankan untuk mengonsumsi low-fat dairy dalam dietnya.

Sebuah penelitian di Denmark tahun 2021 yang terbit di jurnal PLOS One mengungkapkan bahwa konsumsi susu yang rendah lemak berhubungan dengan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular yang rendah. Perlu diingat, selain konsumsi susu, jangan lupa perhatikan konsumsi makanan yang lainnya, ya!

7. Karena lemaknya sangat sedikit, rasanya pun tidak creamy

ilustrasi latte (pexels.com/Ann poan)
ilustrasi latte (pexels.com/Ann poan)

Karena lemak pada susu skim banyak yang dihilangkan, maka susu skim tidak creamy dan teksturnya lebih encer dibandingkan susu murni atau susu rendah lemak. Oleh karena itu, susu skim tidak cocok untuk diolah untuk menjadi makanan yang butuh rasa creamy. Namun, susu skim cocok jika dipadukan dengan kopi untuk membuat latte atau cappuccino. Kandungan proteinnya dapat menbuat busa yang lebih mudah dan stabil pada latte dan cappuccino

Walaupun rendah lemak, tapi kandungan vitamin dan mineral susu skim hampir mirip lho, dengan susu rendah lemak ataupun susu murni. Susu skim ini pun bisa jadi pilihan untuk konsumsi susu bagi kalian yang diet rendah lemak. Sudah pernah coba minum susu skim?

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Mayang Ulfah Narimanda
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us