5 Kunci Membuat Kue Cokelat Mete Istimewa, Rasanya Sedap!
ilustrasi kue cokelat mete (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jangan kira kalau kue Lebaran hanya didominasi oleh rasa keju. Jika ditelusuri lebih jauh, kamu akan menemukan beberapa referensi kue bercita rasa cokelat, sehingga makanan tersebut bisa melengkapi di antara beberapa kue kering bernuansa keju atau nanas yang tren di momentum Idulfitri ini.
Salah satu kue yang sangat populer dan masih diminati sampai saat ini adalah kue cokelat mete. Ini adalah perpaduan kue yang menghadirkan kacang mete sebagai topping-nya. Selain membuat tampilannya menarik, perpaduan rasa manis kacang dan cokelat bisa memberi pengalaman menarik ketika menikmati kue kering.
Bahannya pun terbilang simpel karena mengandung cokelat, kacang, margarin atau mentega, gula, kuning telur, tepung terigu, susu bubuk, bahkan ada yang menggunakan campuran maizena. Bila tertarik membuat olahan kue cokelat mete ala rumahan, simak dulu lima kunci pembuatannya di bawah ini agar hasil yang didapat semakin istimewa.
1. Panggang kacang mete sebelum dipakai
ilustrasi kacang mete (pexels.com/Engin Akyurt)Bukan cuma bahan kering dan bahan basah yang perlu disiapkan, kamu juga perlu memperhatikan kondisi kacang mete sebelum diolah menjadi kue kering. Di sini penting sekali untuk memanggang kacang tersebut supaya ia matang merata, teksturnya renyah, dan kerasa kacangnya benar-benar keluar.
Kalau kamu membeli kacang mete mentah, maka bisa mempersiapkannya mulai dari pencucian sampai bersih dan dikeringkan. Ratakan kacang mete di atas loyang, kemudian beri sejumput garam untuk menambah sensasi gurih. Pada pemanggangannya, kamu bisa memilih cara yang paling nyaman, pasalnya ada beberapa cara berbeda untuk memanggang kacang mete supaya hasilnya memuaskan, mulai dari dipanggang di suhu 150 derajat sampai 200 derajat Celsius.
Hal ini bisa disesuaikan berdasarkan kenyamanan masing-masing. Namun, jangan lupa untuk selalu mengeceknya setiap 10 atau 15 menit supaya tidak gosong. Kalau perlu, ia juga dapat dibolak-balik dulu selama proses memasak berlangsung.
2. Padukan dark chocolate dan cokelat bubuk
ilustrasi cokelat batang (pexels.com/Vie Studio)Seperti namanya, kue ini memadukan antara cokelat dan kacang mete. Oleh karenanya, setelah kacang diperhatikan kamu juga perlu melihat bahan pendukung—cokelat, untuk membentuk rasa dan tampilan kue yang menggugah selera.
Jika ingin hasil kue cokelat mete lebih maksimal, disarankan untuk menggabungkan dark chocolate dan cokelat bubuk dalam adonan. Dark chocolate perlu dicampurkan ke dalam bahan basah, sedangkan cokelat bubuk dicampur dulu ke bahan kering.
Dark chocolate yang dipakai sebaiknya berkualitas tinggi. Kemudian tim sampai meleleh, tapi jangan sampai split. Tunggu sampai agak suhu ruang sebelum dicampurkan ke dalam bahan basah supaya tidak merusak telur yang juga disertakan dalam adonan. Kombinasi kedua cokelat ini akan menghasilkan perpaduan rasa yang lebih legit, lho.
Baca Juga: Resep Coklat Praline Kacang Mete untuk Kado Valentine
Editor’s picks
3. Beri olesan telur agar mengkilap
ilustrasi telur yang sudah dipecahkan (pexels.com/Klaus Nielsen)Meskipun warnanya cenderung cokelat gelap, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menambahkan sesuatu untuk meningkatkan tampilan kue kering satu ini. Pasalnya, ada olesan telur yang menjadi kunci membuat kue kering terasa glowing. Untuk beberapa kue yang berwarna cerah, biasanya olesan ini akan menciptakan lapisan kuning yang menggugah selera.
Namun, dalam kue kecang cokelat mete, biasanya justru kue akan tampil lebih mengkilap, sehingga ia mampu menunjang visual supaya meningkat. Kocokannya sendiri bisa disesuaikan dengan ketersediaan bahan atau kenyamanan masing-masing. Ada yang menggunakan telur utuh, kuning telur, atau putih telur saja sebagai olesan. Tapi jika glowing-nya ingin lebih pas, pastikan saja di dalam olesan tersebut ada kandungan kuning telurnya.
4. Tekan kacang mete saat diletakkan di atas kue
ilustrasi kacang mete yang dibelah (pexels.com/Nikita Belokhonov)Setelah mencetak kue dan memberikan olesan ke atasnya, maka kamu bisa langsung meletakkan kacang mete di atas adonan kue tersebut. Biar ia menempel dengan baik, pastikan untuk selalu memotong kacang mete menjadi dua dan bagian yang datar diletakkan di atas permukaan. Keberadaan olesan juga bisa menjadi lem bagi kacang mete, jadi kamu tidak perlu khawatir kacang akan lepas selama proses pemanggangan berlangsung.
Jika masih agak ragu kalau kacang mete akan lepas, maka kamu bisa menekannya sedikit lebih ke dalam, tapi jangan pakai tenaga yang terlalu berlebihan supaya kue tidak berubah sangat pipih. Susun secara rapi, maka kamu akan mendapatkan adonan kue cokelat mete yang seragam dan memiliki visual menarik.
5. Putar loyang untuk kematangan merata dalam oven tangkring
ilustrasi kue cokelat mete dalam stoples (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)Pada proses pembuatan kue ini, oven bisa disetel di suhu sekitar 150 derajat Celcius. Sedangkan pemanggangan bisa berlangsung selama 30 menit atau lebih, tergantung banyaknya kue dan ketebalan kue yang kamu buat.
Namun, untuk hasil maksimal—jika dipanggang pakai oven tangkring, dianjurkan untuk melakukan rotasi atau membolak balik loyang pada beberapa susunan rak. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kematangan kue lebih merata. Dengan demikian, sajian tersebut pun akan memiliki tekstur yang jauh lebih baik.
Membuat kue cokelat mete perlu dibarengi dengan ketelitian supaya hasilnya memuaskan. Di sisi lain, jika kamu menerapkan lima kunci di atas maka hasil sajian akan jauh lebih istimewa dan menggugah selera. Mulai dari proses pemanggangan kacang sampai cara memanggangnya bisa diterapkan, demi menghasilkan kudapan yang sesuai selera dan cocok dinikmati sebagai kue Lebaran ataupun dalam momentum penting lainnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
