Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Kesalahan Membuat Lapis Legit yang Wajib Diketahui Para Pemula

Ilustrasi kue lapis legit (vecteezy.com/ikarahma)

Lapis legit merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan lapisan-lapisan cantiknya. Kue ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam pembuatannya, sehingga kerap menjadi tantangan bagi yang memasaknya, terutama para pemula.

Meski terlihat mudah, ada beberapa kesalahan yang bisa membuat lapis legit gagal atau tidak sesuai ekspektasi. Yuk, simak kesalahan umum saat membuat lapis legit di bawah ini, agar kamu dapat menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna!

1. Menggunakan takaran bahan yang tidak tepat

Ilustrasi bahan kue (vecteezy.com/Olena Rudo)

Salah satu kunci sukses dalam membuat lapis legit adalah menggunakan takaran bahan yang akurat. Kesalahan dalam menakar tepung, gula, mentega, atau kuning telur bisa mempengaruhi tekstur dan rasa kue. Pastikan kamu menggunakan timbangan dapur untuk memastikan takaran bahan sesuai resep.

2. Menggunakan mentega yang salah

Ilustrasi mentega (vecteezy.com/kaiskynet706254)

Mentega adalah bahan utama dalam lapis legit yang memengaruhi aroma dan kelembutan kue. Penggunaan margarin atau mentega berkualitas rendah dapat menyebabkan rasa yang kurang enak, serta teksturnya terlalu berminyak. Sebaiknya gunakan mentega dengan kualitas baik, seperti butter jenis Wijsman, untuk mendapatkan hasil yang lebih harum dan gurih.

3. Kuning telur yang kurang atau berlebihan

Ilustrasi mengocok kuning telur (pixabay.com/MariaGutebring)

Kuning telur adalah bahan penting dalam lapis legit yang membantu menghasilkan tekstur yang lembut dan kaya rasa. Jika terlalu sedikit, kue akan menjadi keras dan tidak moist. Sebaliknya, jika terlalu banyak, kue bisa menjadi terlalu lembek dan sulit matang. Ikuti takaran yang dianjurkan, agar mendapatkan keseimbangan yang pas, ya!

4. Mengocok adonan secara berlebihan

Ilustrasi mengocok adonan kue (freepik.com/pressfoto)

Mengocok adonan dengan durasi yang terlalu lama bisa menyebabkan kue menjadi terlalu padat, karena udara dalam adonan terlalu banyak. Sebaliknya, jika kurang mengocok, lapis legit bisa kurang mengembang dan terasa berat. Kocok adonan hingga mengembang dan berwarna pucat, lalu hentikan biar gak overmixing.

5. Tidak memanaskan oven terlebih dahulu

Ilustrasi memanggang kue menggunakan oven (pexels.com/cottonbro studio)

Kesalahan yang sering terjadi adalah memanggang kue dengan oven yang belum dipanaskan dengan baik. Lapis legit membutuhkan suhu yang stabil, agar setiap lapisan matang sempurna. Pastikan oven sudah dipanaskan sesuai suhu yang dianjurkan sebelum mulai memanggang.

6. Menggunakan suhu oven yang tidak tepat

Lapis legit dipanggang secara berlapis, sehingga suhu oven harus dikontrol dengan baik. Jika terlalu panas, lapisan atas bisa cepat gosong sebelum bagian dalam matang.

Jika terlalu rendah, kue bisa menjadi bantat. Pastikan untuk menggunakan suhu sekitar 180 derajat Celsius dan sesuaikan dengan jenis oven yang digunakan.

7. Tidak meratakan adonan di setiap lapisan

Ilustrasi spatula (freepik.com/topntp26)

Salah satu tantangan dalam membuat lapis legit adalah memastikan setiap lapisan memiliki ketebalan yang sama. Jika adonan tidak diratakan dengan baik, hasil akhirnya bisa menjadi tidak rapi dan lapisan terlihat berantakan. Gunakan sendok atau spatula untuk meratakan adonan sebelum dipanggang.

8. Tidak sabar dalam proses memanggang

Ilustrasi memanggang kue (freepik.com/freepik)

Lapis legit membutuhkan kesabaran ekstra, karena harus dipanggang lapis demi lapis. Kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah menuangkan lapisan baru sebelum lapisan sebelumnya matang dengan sempurna.

Hal ini bisa membuat lapisan menjadi tidak rapi dan bahkan lengket satu sama lain. Pastikan untuk memanggang setiap lapisan hingga kecokelatan sebelum menuangkan adonan berikutnya.

9. Tidak menekan setiap lapisan

Ilustrasi lapis legit (vecteezy.com/ikarahma)

Setiap lapisan harus ditekan secara perlahan setelah dipanggang, supaya hasilnya rapi dan padat. Banyak pemula yang melewatkan langkah ini, sehingga lapis legit menjadi berongga dan kurang padat. Gunakan alat seperti spatula atau bagian bawah sendok untuk menekan setiap lapisan setelah matang, ya!

10. Menggunakan loyang yang salah

Ilustrasi mengoles loyang (pexels.com/Los Muertos Crew)

Loyang yang digunakan juga berpengaruh terhadap hasil akhir lapis legit. Menggunakan loyang yang terlalu tebal atau terlalu tipis dapat mempengaruhi distribusi panas di dalam oven. Pilih loyang dengan bahan yang baik, agar panasnya bisa merata dan menghasilkan kue dengan tekstur sempurna.

11. Langsung memotong kue setelah keluar dari oven

Ilustrasi memotong kue (pexels.com/Arina Krasnikova)

Setelah selesai dipanggang, lapis legit harus didiamkan terlebih dahulu hingga set, agar lebih mudah dipotong. Jika langsung dipotong saat masih panas, teksturnya bisa hancur. Tunggu hingga kue benar-benar dingin sebelum memotongnya, agar hasilnya lebih cantik.

Membuat lapis legit memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, tetapi dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa menghasilkan kue yang lezat dan cantik.

Jangan ragu untuk mencoba beberapa kali hingga menemukan teknik yang tepat, ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil membuat lapis legit yang sempurna!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us