5 Trivia Kipang Kacang dari Minang, Panganan Renyah untuk Teman Ngopi

Konon pada zamannya, kipang kacang terinspirasi dari kreasi masyarakat di Nagari Balingka, Kabupaten Agam, di mana bahan bakunya berupa kacang tanah terbilang melimpah.

Kendati demikian, kudapan ini lebih dikenal sebagai kuliner khas Bukittinggi. Pasalnya, kawasan tersebut merupakan produsen kacang tanah berkualitas bagus. Selain itu, kipang kacang juga sangat mudah ditemukan di kota wisata tersebut. 

Seperti kudapan pada umumnya, kipang kacang memang kerap dilahap sebagai hidangan pendamping dari teh ataupun kopi. Tak hanya itu, panganan ini juga laris dijadikan sebagai oleh-oleh sebab praktis, murah, ringan, dan durasi keawatennya pun cukup lama.

Sesuai namanya, bahan baku kipang kacang memang adalah kacang tanah. Selain itu, pembuatan kudapan ini juga menggunakan bahan-bahan lain sebagai tambahan seperti gula merah, garam, hingga vanili. 

Kendati tampak sederhana, cita rasa yang disuguhkan oleh kipang kacang rupanya tak boleh disepelekan. Camilan ini memiliki paduan rasa manis (dari gula merah) dan gurih lagi renyah (dari kacang tanah). Tak hanya itu, daun pisang yang lazim dijadikan alas saat penyajiannya pun turut melengkapi cita rasa dan aroma khas kipang kacang. 

Dahulu, kipang kacang dibungkus menggunakan plastik, kemudian dilapisi daun pisang kering, lalu kembali diberi lapisan berupa kertas koran putih. Akan tetapi, saat ini kipang kacang umumnya hanya dibungkus plastik bening agar lebih praktis. Kipang kacang yang telah dibuka hendaknya lekas dihabiskan agar tak malah layu.

Kipang kacang adalah salah satu kreasi kuliner yang memanfaatkan produksi melimpah dari kacang tanah. Hal ini agaknya tak mengherankan mengapa kuliner Nusantara di berbagai daerah memiliki variasi hidangan yang beraneka ragam. Satu bahan yang sama dapat diolah menjadi sajian yang penuh variasi. Nah, mari lestarikan kuliner lokal kita!