5 Langkah Menyimpan Curry Block yang Kemasannya Sudah Terbuka

Pertama-tama, kamu perlu membungkus sisa curry block yang kemasannya sudah terbuka dengan rapat. Cara ini dapat dilakukan dengan membungkus makanan tersebut menggunakan aluminium foil yang kamu punya atau bisa juga dibungkus menggunakan kertas dari kemasan aslinya.

Pastikan bahwa curry block tersebut tidak terekspos udara supaya tahan lama. Kamu juga bisa memanfaatkan karet untuk bisa memastikan bahwa ujungnya benar-benar tertutup dengan baik.

Tujuan mengemas curry block dengan rapat ini ialah untuk mencegah kerusakan akibat kelembapan yang mungkin ditimbulkan.

Kemudian kamu juga bisa menyimpan curry block yang sudah dibungkus tersebut ke dalam wadah kedap udara. Perlindungan dua lapis ini juga bisa membantu memaksimalkan proses penyimpanan sisa curry block agar jadi jauh lebih tahan lama, terhindar dari penyerapan bau ataupun aroma yang berdekatan dengan lokasi menyimpan curry block tersebut.

Kamu bisa menggunakan wadah yang tidak terlalu besar atau menyesuaikan ukuran dengan sisa curry block yang ada supaya tidak memakan tempat manakala produk ini disimpan. Pastikan juga bahwa wadah dalam kondisi cukup kering supaya tidak menimbulkan kelembapan dan mengundang tumbuhnya jamur maupun kotoran.

Kebanyakan curry block yang sudah dibuka kemasannya akan jauh lebih baik jika diletakkan di tempat yang sejuk, contohnya adalah kulkas. Lokasi ini menjadi tempat ideal untuk mencegah timbulnya kerusakan pada bahan makanan yang diakibatkan oleh perubahan suhu yang bisa mempengaruhi tekstur produk.

Oleh karenanya, jika kamu memiliki lemari pendingin di rumah maka bahan ini akan jauh lebih maksimal jika diletakkan di tempat tersebut. Kamu bisa meletakkannya di rak bawah atau tengah supaya curry block tidak gampang membeku. Jauhi juga dari beberapa bahan makanan berbau tajam untuk menghindari penyerapan aroma ke dalam curry block ini.

Curry block memiliki tekstur pasta yang cukup set tapi tidak terlalu keras. Makanya curry block harus dijauhkan dari lokasi yang lembap ataupun panas, karena suhu seperti ini bisa melelehkan tekstur curry block sehingga akan menyulitkan kamu ketika bahan akan dimasak. Bahkan paparan sinar matahari langsung juga bisa menimbulkan reaksi yang mengubah rasa curry block tersebut jadi kurang maksimal.

Di sisi lain, kelembapan adalah musuh bagi penyimpanan. Pasalnya itu adalah tempat yang disukai oleh jamur maupun mikroorganisme untuk tumbuh dan merusak bahan, sehingga ia tidak dapat dikonsumsi karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Jadi, dua lokasi ini sebaiknya dijauhi untuk menyimpan curry block yang kemasannya sudah terbuka, ya!

Selama masa penyimpanan berlangsung, kamu juga harus memperhatikan ketahanan curry block supaya tidak gampang rusak. Perbedaan antara tanggal kedaluwarsa dan masa simpan setelah produk dibuka biasanya tertera di balik kemasan—karena biasanya akan berbeda tergantung masing-masing produk. Jadi, kamu harus lebih memperhatikan detail seperti ini supaya produk dapat disimpan secara optimal dan rasanya tidak lantas menurun.

Tapi, akan jauh lebih baik juga kalau produk dengan kemasan yang sudah dibuka lekas digunakan dan jangan disimpan terlalu lama. Sebab meskipun curry block berada di dalam kulkas, tapi cara ini hanya bisa membantu memperlambat proses penurunan kualitas bahan. Sementara jika kami meletakkannya terlalu lama, khawatir ia juga akan mengalami kerusakan sehingga kurang bagus saat dikonsumsi lagi.

Curry block merupakan salah satu bahan serbaguna yang bisa mempersingkat proses memasak karena di dalamnya sudah terdapat berbagai macam bumbu yang diperlukan untuk membuat kari.

Di samping itu, bila kamu membeli curry block dalam bentuk yang besar dan bersisa, maka lima langkah penyimpanan di atas menjadi panduan yang bisa dilakukan supaya bahan ini senantiasa dalam kondisi yang bagus dan terjaga.