Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan Luar Negeri yang Mirip Rengginang, Sudah Pernah Coba?

ilustrasi kao tan (freepik.com/jcomp)

Siapa gak kenal rengginang? Camilan tradisional ini terbuat dari nasi atau ketan yang dikeringkan, lalu digoreng hingga mengembang. Rasanya gurih dan teksturnya yang renyah bikin susah berhenti ngemil. Rengginang sering jadi teman nonton TV, pelengkap saat kumpul keluarga, bahkan oleh-oleh khas daerah. Meski kelihatannya sederhana, camilan ini punya tempat spesial di hati banyak orang Indonesia.

Menariknya, camilan sejenis ternyata gak hanya ditemukan di Indonesia. Di berbagai belahan dunia, banyak negara juga punya camilan berbahan dasar nasi yang tampilan dan teksturnya mirip sekali dengan rengginang. Bedanya, tiap negara punya cara unik dalam mengolah dan membumbuinya.

Yuk, kita kenalan dengan beberapa camilan luar negeri yang serupa dengan rengginang!

1. Senbei (Jepang)

ilustrasi senbei (commons.wikimedia.org/DryPot)

Senbei adalah kerupuk nasi khas Jepang yang teksturnya renyah mirip dengan rengginang. Bedanya, senbei biasanya dipanggang, bukan digoreng. Rasanya pun lebih variatif, ada yang manis, asin, bahkan pedas.

Bahan dasar senbei sama-sama dari beras maupun ketan. Setelah dipanggang, senbei sering disajikan dengan kecap asin, nori, atau gula. Rasanya? Gurih kriuk dengan aroma bakaran yang menggoda!

2. Banh phong tom (Vietnam)

ilustrasi banh phong tom (freepik.com/lifeforstock)

Di Vietnam, ada camilan bernama banh phong tom, yaitu kerupuk udang yang cukup terkenal. Meskipun dibuat dari adonan udang dan tepung, bentuk dan cara mengembangnya saat digoreng lumayan mirip dengan rengginang. Saat masih mentah, banh phong tom berbentuk tipis dan keras seperti kerupuk. Tapi begitu masuk ke minyak panas, camilan ini langsung mekar besar dan renyah.

Sekali gigit, rasa gurih udangnya langsung nendang di mulut. Kalau digambarkan, banh phong tom seperti rengginang rasa seafood.

3. Chicharron de arroz (Amerika Latin)

ilustrasi chicharron de arroz (freepik.com/wirestock)

Chicharron de arroz artinya kerupuk nasi. Chicharron de arroz biasanya dibuat dari nasi yang dipadatkan, dikeringkan, lalu digoreng sampai mengembang. Hasilnya renyah dan gurih, persis seperti rengginang.

Camilan ini populer di beberapa negara Amerika Latin seperti Meksiko dan Peru, dan kadang disajikan sebagai topping makanan atau sekadar teman ngemil santai.

4. Puffed rice cakes (Amerika Serikat)

ilustrasi puffed rice cakes (freepik.com/freepik)

Puffed rice cakes adalah salah satu camilan sehat yang cukup populer di Amerika Serikat. Makanan ini terbuat dari beras yang dipipihkan, lalu digoreng dengan tekanan tinggi sehingga mengembang jadi bulat pipih.

Teksturnya tidak segaring rengginang, melainkan lebih ringan dan empuk, tetapi keduanya tetap punya vibe yang mirip. Bisa dimakan polos, diolesi selai kacang, atau bahkan disajikan dengan topping manis dan gurih. Kalau rengginang adalah camilan wajib di saat santai, puffed rice cakes lebih cocok disantap saat sedang diet tapi tetap mau ngemil sehat.

5. Kao tan (Thailand)

ilustrasi kao tan (freepik.com/jcomp)

Kao tan adalah camilan tradisional Thailand yang bentuk dan proses pembuatannya benar-benar mirip rengginang. Terbuat dari nasi ketan yang dibentuk bulat, dikeringkan, lalu digoreng sampai mengembang, bedanya kao tan biasanya diberi topping gula merah leleh dan jahe, kadang juga tambahan kelapa atau wijen.

Kalau rengginang biasanya gurih, kao tan cenderung manis dan punya aroma khas yang menggoda. Teksturnya tetap kriuk dan ringan, cocok untuk kamu yang suka rengginang versi manis. Di Thailand, makanan ini sering dijadikan oleh-oleh khas dari pedesaan.

Ternyata, bukan hanya Indonesia saja yang punya camilan berbahan dasar nasi atau ketan yang kriuk. Rengginang punya banyak kerabat di luar negeri, mulai dari Jepang sampai Thailand. Meski tiap negara punya sentuhan khasnya sendiri, semuanya tetap sama-sama lezat dan bikin nagih.

Kalau kamu pencinta rengginang sejati, mungkin saat jalan-jalan ke luar negeri, kamu bisa cari rengginang versi luar negeri untuk oleh-oleh, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us