Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sama-sama Olahan Ayam, Ini 4 Perbedaan Chicken Katsu dan Karaage

ilustrasi chicken katsu (unsplash.com/Xavier Chng)

Chicken katsu dan karaage merupakan kuliner berbahan ayam khas Jepang yang sudah mendunia. Bagaimana tidak, olahan ayam ini dijual di banyak restoran atau tempat makan di dunia termasuk Indonesia.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak bisa membedakan dua makanan lezat ini, lho. Padahal dari tampilannya saja sudah berbeda jauh. Nah, agar gak bingung dan salah pesan, cek semua perbedaan antara chicken katsu dan karaage di sini ya.

1. Bentuk potongan ayamnya

Ilustrasi memipihkan daging ayam (pexels.com/Алёна-Соловьёва)

Chicken katsu dan karaage merupakan kuliner ayam ala Jepang yang cukup populer di Indonesia. Meski sama-sama dari Jepang, keduanya memiliki bentuk dan cita rasa berbeda, lho.

Dalam pembuatannya, daging ayam untuk katsu dibuat dengan potongan ayam besar dan pipih. Sebelum dimarinasi atau dibaluri tepung, daging akan dipukul-pukul agar bentuknya pipih. Kalau dilihat, bentuk ayam katsu ini mirip steak, ya.

Hal ini berbeda lagi dengan pembuatan chicken karage yang cenderung menggunakan ukuran bervariasi atau berbeda-beda. Nah chicken karage ini juga sering disebut kentucky versi Jepang.

2. Proses marinasi

Ilustrasi proses marinasi daging ayam (pexels.com/Mateusz-Feliksik)

Gak cuma bentuk dan potongan ayamnya yang berbeda. Dalam proses memasak atau membumbui kedua masakan ini juga berbeda, lho. Untuk chicken katsu proses marinasi ini membutuhkan wakti sebentar. Ayam yang sudah dipipihkan ini biasanya direndam dengan campuran bawang putih, lada dalam waktu 30 menit. Setelah itu ayam akan dibaluri tepung dan digoreng. Sehingga cukup praktis membuatnya.

Sedangkan chicken karage melalui proses perendaman atau marinasi yang cukup lama. Sebab, potongan daging ayamnya tebal sehingga proses marinasi harus lama agar cita rasa bumbu dapat meresap sampai ke dalam dagingnya. Untuk bumbu marinasinya hampir sama yaitu kaldu bubuk, garam, lada dan bawang putih. 

3. Jenis tepung yang digunakan

Ilustrasi memberi tepung pada daging ayam (pexels.com/Lalada)

Kedua olahan ayam khas Jepang ini menggunakan campuran tepung yang berbeda. Untuk chicken karage lebih praktis karena hanya menggunakan baluran tepung basah saja sebelum digoreng. Meski sekali celupannya, namun hasil ayam karage ini sudah krispy, lho.

Sedangkan untuk chicken katsu terdapat dua kali proses pembaluran tepung. Yang pertama daging ayam akan dicelupkan dalam tepung basah lalu dibaluri tepung roti agar nantinya teksturnya lebih krispi. 

4. Cara penyajian

Ilustrasi chicken karaage (unsplash.com/ibmoon-Kim)

Terakhir, perbedaan kedua hidangan ayam ini ada pada penyajiannya. Saat selesai digoreng, katsu harus dipotong-potong sebelum disajikan dengan nasi dan saus. Terkadang katsu juga disajikan dengan tonkatsu, kari, maupun salad sayuran.

Untuk karaage, tak perlu dipotong lagi setelah digoreng, ya. Ayam krispy khas Jepang ini bisa langsung dihidangkan dengan nasi, kubis, irisan lemon, mayones maupun sup miso. 

Ternyata ada banyak sekali perbedaan diantara katsu maupun karaage, ya. Padahal sekilas keduanya terlihat sama, dari bentuk dan cara penyajiannya. Setelah tahu bedanya, jangan sampai salah lagi menyebut kedua makanan khas Jepang di atas, ya! 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us