Tingkatkan Kesehatan, 5 Buah Ini Dapat Membantu Detoksifikasi Tubuh
Setiap hari, tubuh terkena paparan racun dari polusi dan makanan yang kita makan. Untungnya, tubuh yang sehat dapat menetralkan dan menghilangkan racun dan limbah lain dari tubuh setiap hari.
Meskipun demikian, tidak masalah jika kamu ingin membantu mempermudah proses detoksifikasi tubuh. Beberapa buah dapat mendukung proses detoksifikasi dengan menyediakan vitamin, antioksidan, mineral, asam lemak esensial, serat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan.
Jika kamu tertarik untuk membantu proses detoksifikasi tubuh, cobalah buah-buahan super ini.
1. Jeruk bali
Menurut studi yang dilaporkan dalam jurnal Metabolism, menyantap setengah jeruk bali sebelum makan dapat membantu mengurangi lingkar perut hingga satu inci hanya dalam enam minggu. Menurut para peneliti, efek tersebut berhubungan dengan fitokimia penghilang lemak dalam jeruk bali.
Perlu diingat, buah ini dapat berinteraksi secara negatif dengan obat-obatan tertentu. Jadi, jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu, tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsi jeruk bali.
2. Bluberi
Bluberi merupakan makanan kaya antioksidan yang dikemas dengan serat dan memiliki sedikit vitamin C. Bluberi sangat rendah kalori. Dalam 1/2 cangkir bluberi hanya mengandung 45 kalori dan sudah termasuk sumber antioksidan tertinggi, menurut US Department of Agriculture Food Data.
Warna biru bluberi didapat dari pigmen antioksidan yang disebut antosianin, yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Tingginya asupan bluberi dikaitkan dengan peningkatan pemeliharaan berat badan, pelindung saraf, penurunan risiko penyakit kardiovaskular, kematian, dan diabetes tipe 2.
3. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah yang mengandung cukup banyak lemak. Kandungan lemak alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung yang tidak akan mengganggu keseimbangan asam lemak omega-3 dan 6 dalam makanan.
Lemak memiliki fungsi penting untuk menyerap vitamin yang larut dalam lemak, struktur sel dalam tubuh, dan melindungi organ. Lemak juga mendorong pelepasan empedu dari kantong empedu, yang memungkinkan pembuangan racun, obat-obatan, pemecahan sel darah merah, dan kolesterol dari tubuh.
Lemak juga mendorong penyerapan vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K, menurut studi dalam jurnal Comprehensive Physiology. Selain menyediakan lemak baik, alpukat juga mengandung vitamin E, folat, vitamin B5, kalium, dan serat makanan.
4. Pisang
Perut kembung bukan hanya mengganggu penampilan, tapi juga terasa tidak nyaman. Untungnya, konsumsi pisang dapat membantu melawan retensi gas dan air dalam tubuh. Menurut studi pada jurnal Anaerobe, makan pisang dua kali sehari sebagai camilan sebelum makan dapat mengurangi perut kembung hingga 50 persen.
Pisang juga mampu membantu melangsingkan perut dengan meningkatkan bakteri pelawan kembung di perut dan menyediakan potasium dengan dosis yang dibutuhkan, yang dapat membantu mengurangi retensi air.
5. Kiwi
Saat kamu mengalami masalah kesulitan buang air besar, kamu mungkin akan mengalami perut buncit. Nah, nutrisi dalam kiwi dapat membantu mengatasi masalah ini.
Menurut studi dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, pasien Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang makan dua kiwi sehari selama sebulan mengalami lebih sedikit sembelit dan gejala IBS berkurang secara umum dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kiwi. Kamu bisa menambahkan kiwi ke oatmeal, smoothie, atau gabungkan dengan buah-buahan lain dalam salad yang menyegarkan.
Dengan memasukkan satu atau semua buah tersebut dalam diet, ini akan menjauhkan kamu dari masalah pencernaan dan mempermudah proses membuang limbah dalam tubuh.
