5 Tips Membuat Kue Maksuba yang Lembut dan Legit

Kue maksuba termasuk kudapan andalan menjelang perayaan hari besar maupun acara spesial di Palembang. Kue basah ini sepintas mirip dengan lapis legit, tetapi bahan dan rasanya berbeda. Di beberapa daerah, harganya relatif mahal, karena bahan bakunya menggunakan banyak telur dan proses pembuatannya cukup lama.
Bagi kamu yang sedang belajar baking, kamu bisa menjadikan kue maksuba sebagai ide jualan atau sajian acara keluarga. Bahan membuat kue tersebut sederhana antara lain telur, gula pasir, dan mentega. Namun, proses membuatnya butuh ketelatenan, supaya tampak berlapis.
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti, agar maksuba buatanmu lebih lembut dan menarik tanpa tambahan pewarna. Simak sampai habis, ya!
1. Gunakan telur bebek, biar lapisannya lebih rata
Kue maksuba autentik Palembang menggunakan telur bebek sebagai bahan dasar pembuatannya. Telur bebek akan menghasilkan tekstur lapisan yang lebih rata dan tidak meletup-letup setelah dipanggang. Kalau pun terdapat lapisan seperti gelembung, ukurannya akan cenderung kecil dan mudah dikempeskan dengan tusuk gigi dan diratakan.
Selain itu, warna kue maksuba akan lebih kecokelatan dan cantik tanpa pewarna tambahan. Sebab, bagian kuning pada telur bebek warnanya lebih gelap dibandingkan telur ayam. Namun, jika telur bebek terlalu mahal, kamu bisa menggunakan campuran keduanya.
2. Cukup kocok adonan hingga gula larut

Saat membuat adonan kue maksuba, kamu perlu mengocok telur dan gula pasir. Hindari mengocoknya terlalu lama, agar tidak mengembang. Adonan kue yang dikocok terlalu lama, maka akan menghasilkan tekstur yang terlalu padat dan kenyal.
Cukup kocok adonan menggunakan balloon whisk hingga seluruh gula pasir larut. Kamu masih bisa menggunakan mikser, tetapi gunakan kecepatan paling tinggi dan durasi singkat. Pastikan adonan tidak mengembang dan tercampur rata.
3. Tambahkan mentega cair saat sudah dingin
Kue maksuba bisa kamu buat dengan menggunakan mentega, margarin, atau campuran keduanya. Kue akan lebih lembut dan beraroma, kalau kamu menggunakan mentega. Margarin memang bisa menggantikan mentega, tetapi akan menghasilkan rasa dan aroma yang berbeda.
Mentega dapat dicairkan menggunakan air mendidih atau microwave untuk mempersingkat waktu. Setelah mentega cair, jangan langsung digunakan, tunggu dulu hingga benar-benar dingin pada suhu ruang. Mentega cair yang masih panas, jika dituangkan ke dalam adonan akan membuat telur menggumpal.
4. Gunakan takaran yang sama untuk setiap layer

Setelah selesai membuat adonan, memanggang setiap layer menjadi proses paling lama saat membuat maksuba. Meski ketebalannya bisa disesuaikan dengan selera, tetapi usahakan tidak terlalu tebal, agar matangnya sempurna. Kamu perlu menggunakan takaran yang sama untuk setiap layernya, supaya setiap lapisanya matang merata dan mempercantik visual kue saat disajikan.
Kamu bisa menggunakan centong atau menimbangnya dulu sebelum menuangkan adonan ke dalam loyang. Misalnya 2 centong sayuran ukuran sedang sudah cukup untuk menutupi seluruh permukaan loyang berukuran 20x20 dengan rata. Maka, kamu menggunakan takaran yang sama hingga layer terakhir dan adonan habis.
5. Perhatikan penggunaan api oven saat memanggang
Lapisan pertama kue maksuba dipanggang dengan menggunakan api atas bawa hingga matang. Suhu dan durasinya dapat disesuaikan dengan oven yang kamu gunakan. Setelah lapisan pertama matang merata, kamu perlu menekannya untuk mengeluarkan gelembung udara dan membuatnya lebih padat.
Sedangkan, untuk lapisan kedua hingga terakhir, kamu perlu memanggangnya menggunakan api atas saja. Tujuannya agar bagian bawah kue maksuba tidak gosong. Namun, durasi dan suhu oven tetap sama seperti lapisan pertama.
Bikin kue maksuba bisa dibilang susah-susah gampang, bahan dan adonannya terlihat simpel, tetapi perlu telaten dalam prosesnya, terutama untuk menghilangkan gelembung udara dan memadatkan setiap lapisannya. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuat kue maksuba yang enak dan lembut. Mau coba bikin sekarang?