Apa Beda Lapis Legit dan Maksuba?

Lapis legit dan maksuba adalah dua kue tradisional Indonesia yang sama-sama terkenal dengan lapisan cantiknya. Rasanya sama-sama manis dan butuh banyak telur dalam proses pembuatannya.
Meski sekilas terlihat mirip, ternyata ada beberapa perbedaan mencolok antara lapis legit dan maksuba, baik dari bahan, tekstur, hingga cara pembuatannya. Bagi kamu yang masih bingung membedakan lapis legit dan maksuba, simak penjelasan berikut, ya!
1. Asal-usul dan sejarah

Lapis legit merupakan kue warisan kolonial Belanda yang berkembang di Indonesia. Kue ini memiliki kemiripan dengan spekkoek, kue lapis khas Belanda yang dibuat dengan rempah-rempah. Biasanya, lapis legit kerap disajikan saat acara istimewa, seperti perayaan Tahun Baru, Natal, atau pernikahan.
Sementara itu, maksuba adalah kue khas Palembang, Sumatera Selatan, yang memiliki akar budaya Melayu. Maksuba menjadi salah satu kue wajib dalam hajatan besar, terutama saat Idulfitri dan pernikahan adat Palembang. Kue ini mencerminkan kekayaan budaya Palembang yang erat kaitannya dengan kuliner berbahan dasar telur.
2. Bahan yang digunakan

Meski sama-sama berbahan dasar telur, mentega, dan susu kental manis, ada perbedaan jumlah dan komposisi bahan antara lapis legit dan maksuba.
Lapis legit menggunakan campuran banyak kuning telur, margarin atau mentega, susu kental manis, tepung terigu, serta rempah-rempah, seperti kayu manis dan cengkih bubuk. Rempah-rempah inilah yang memberikan aroma khas pada lapis legit.
Sedangkan, maksuba dibuat dengan jumlah telur yang lebih banyak dibandingkan lapis legit. Bahkan, dalam satu resep maksuba bisa menggunakan lebih dari 20 butir telur, lho. Selain itu, maksuba tidak menggunakan tepung terigu, sehingga teksturnya lebih lembut dan legit.
3. Teknik pembuatan

Perlu diketahui bahwa teknik pembuatan kedua kue ini juga cukup berbeda, meskipun sama-sama dibuat berlapis-lapis.
Lapis legit dipanggang lapis demi lapis dalam oven dengan api atas. Setiap lapisan dituangkan secara perlahan, kemudian dipanggang hingga kecokelatan sebelum menuangkan lapisan berikutnya. Proses ini memakan waktu cukup lama dan butuh ketelatenan tinggi.
Berbeda dengan maksuba, meski juga dibuat berlapis, maksuba tidak perlu dipanggang satu per satu seperti lapis legit. Adonan dituangkan sekaligus dan dipanggang dalam oven atau dikukus dengan suhu yang lebih rendah, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan basah.
4. Tekstur dan rasa

Karena perbedaan bahan dan cara pembuatan, tekstur dan rasa kedua kue ini juga berbeda. Tekstur lapis legit cenderung lebih padat, agak berminyak, tetapi tetap lembut di mulut. Rasanya kaya dan kompleks berkat kombinasi telur, mentega, dan rempah-rempah.
Sementara itu, maksuba lebih lembut dan basah, karena tidak mengandung tepung. Rasanya lebih manis dan dominan gurih dari telur dan susu kental manis, tanpa tambahan rempah-rempah.
5. Penyajian dan tradisi

Umumnya, lapis legit dipotong kecil-kecil, karena teksturnya padat dan kaya rasa. Kue ini sering menjadi suguhan dalam acara spesial atau dijadikan sebagai oleh-oleh khas Indonesia.
Kalau maksuba biasanya disajikan dalam potongan besar, karena teksturnya yang lembut. Di Palembang, maksuba dianggap sebagai simbol kemakmuran dan sering dijadikan hantaran dalam acara pernikahan.
Meskipun terlihat mirip, lapis legit dan maksuba memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam beberapa hal. Lapis legit lebih padat dengan aroma rempah yang khas, sedangkan maksuba lebih lembut dan manis dengan dominasi rasa telur dan susu kental manis.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan antara lapis legit dan maksuba? Kira-kira mana yang jadi favoritmu?