7 Tips Mengolah Ikan Pari yang Enak dan Gak Bau Pesing

Saat membeli ikan pari segar atau ikan pari asap, perhatikan kondisi fisiknya secara keseluruhan! Ikan pari segar tekstur dagingnya kenyal dan elastis, insangnya merah cerah dan tidak berlendir, serta aromanya khas laut yang segar dan tidak busuk.

Sementara itu, ikan pari asap memiliki permukaan yang mengilap dan bersih, tidak ada bekas darah yang menempel, teksturnya padat dan kenyal, serta aromanya khas ikan pari dan tidak busuk.

Ikan pari yang dibeli dalam kondisi segar harus dibersihkan dengan teliti. Setelah dipotong-potong agak kecil, ikan bisa langsung dicuci dengan air mengalir. Kamu bisa menggosok setiap bagiannya secara perlahan, supaya sisa darah, lendir, dan kotorannya luruh semua. Buang pula jeroannya, seperti insang dan isi perut.

Setelah itu, beri perasan lemon atau jeruk nipis di seluruh permukaan ikan pari dan diamkan selama 15-20 menit. Hal ini bertujuan menghilangkan bau amis dan pesing, serta membuat tekstur dagingnya jadi lebih lembut. Ikan bisa kembali dicuci dengan air mengalir dan dilap dengan tisu pengesat.

Setelah dicuci dan dilumuri air perasan lemon atau jeruk nipis, kamu bisa memarinasi ikan pari dengan rempah-rempah dasar beraroma kuat, seperti garam, lada, kunyit, ketumbar, atau jahe selama beberapa saat. Boleh juga dimarinasi seharian, dengan syarat ikan pari disimpan di dalam wadah tertutup dan dimasukkan ke kulkas.

Kalau mau langsung dimarinasi dengan bumbu masakan lengkap pun tidak masalah, bahkan rasanya jadi lebih enak dan bumbunya meresap. Setelah proses marinasi selesai, ikan pari bisa langsung dimasak.

Proses marinasi dengan rempah-rempah tersebut tidak hanya memberikan rasa yang sedap, tetapi juga bantu menghilangkan aroma pesing pada ikan pari. Olahan ikan parimu tidak akan mengecewakan, deh.

Cara lain untuk menghilangkan bau pesing pada ikan pari adalah merebus atau mengukusnya. Setelah ikan pari dibersihkan, kamu bisa merebus air di atas panci atau dandang hingga mendidih.

Selanjutnya, kukus atau rebus ikan pari selama 10-15 menit. Jika sudah, segera angkat dan tiriskan. Ikan bisa langsung diolah menjadi beragam masakan lezat.

Saat memasak ikan pari, sebaiknya gunakan api sedang cenderung besar. Hindari memasak ikan tersebut dengan dengan api kecil. Hal ini menyebabkan ikan menjadi lama matangnya. Kemungkinan terburuk adalah aroma pesingnya jadi tercium lagi.

Sebaliknya, kalau dimasak dengan api sedang cenderung besar, tekstur ikan akan cepat matang dan empuk. Selain itu, rasa dan aromanya tetap terjaga, serta tidak bau pesing.

Cara atau teknik terbaik mengolah ikan pari adalah membakar atau memanggangnya. Dua proses tersebut akan bantu mengurangi aroma pesing dan amis yang barangkali masih menempel. Sebelumnya, ikan pari wajib dimarinasi, agar bumbunya makin meresap.

Selama proses pembakaran atau pemanggangan, kamu bisa mengoleskan kembali sisa-sisa bumbu marinasinya atau diberi kecap. Tujuannya agar aromanya makin keluar dan rasa ikan jadi lebih nikmat.

Jika hanya menggoreng atau memanggang ikan pari dengan bumbu minimalis, maka kamu harus memaksimalkan rasanya. Caranya, sajikan ikan dengan sambal favoritmu. Misalnya seperti sambal tomat, sambal bawang, sambal dabu-dabu, dan sambal matah.

Selain membuat rasanya jadi lebih nikmat, sambal-sambal tersebut juga akan menutupi sisa-sisa aroma asing yang mungkin masih sedikit menempel pada ikan pari. Selera makanmu pasti bakal bertambah dan menghabiskan banyak nasi.

Demikan beberapa tips mengolah ikan pari yang bisa kamu perhatikan. Kamu bisa langsung mengolah ikan pari jadi beragam masakan favoritmu, tanpa khawatir adanya bau pesing. Selamat mencoba!