Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menyimpan Rempeyek, biar Gak Gampang Melempem

Ilustrasi rempeyek yang renyah dan gurih (vecteezy.com/andsx)

Rempeyek atau peyek merupakan salah satu camilan atau pelengkap makan nasi favorit banyak orang. Selain teksturnya yang renyah, rasa rempeyek yang gurih selalu berhasil bikin para penikmatnya ketagihan. Biasanya rempeyek dibuat dari kacang tanah, kedelai hijau, kedelai hitam, teri, rebon, hingga udang. 

Biasanya, ibu-ibu di rumah punya stok rempeyek agak banyak, baik itu buatan sendiri atau beli di tempat langganan. Nah, supaya tetap renyah dalam waktu lama, rempeyek harus disimpan dengan benar dan tepat. Berikut beberapa tips dan cara menyimpan rempeyek yang bisa kamu praktikkan di rumah.

1. Pastikan rempeyek dalam keadaan dingin

Ilustrasi rempeyek yang renyah (vecteezy.com/yuyunkohar)

Jika kamu membuat rempeyek sendiri di rumah, pastikan kondisinya sudah dingin sebelum disimpan. Kamu bisa meletakannya di atas wadah lebar, seperti nampan, dan mengangin-anginkannya sampai benar-benar dingin dan minyaknya turun. Selain itu, jauhkan dari tempat yang berdebu dan jangkauan hewan peliharaan.

Jika disimpan dalam keadaan panas, rempeyek akan menghasilkan uap air. Kalau nekat menyimpannya, uap air tersebut akan terjebak di dalam wadah dan membuatnya lembap. Alhasil, rempeyek buatanmu jadi cepat melempem dan rasanya jadi kurang nikmat.

2. Gunakan wadah kedap udara

Ilustrasi wadah kedap udara (freepik.com/KamranAydinov)

Wadah kedap udara adalah kunci utama dalam menjaga tekstur atau kerenyahan rempeyek. Wadah semacam ini akan mencegah udara masuk, sehingga peyek tidak mudah lembap dan cepat melempem. Kamu bisa menggunakan wadah berupa stoples kaca atau wadah plastik lainnya, selama itu kedap udara dan bisa ditutup dengan rapat.

Sebelum digunakan untuk meyimpan rempeyek, pastikan wadahnya sudah dibersihkan dan dalam keadaan kering. Jika masih ada sisa air, kamu bisa mengelapnya sampai bersih. Wadah yang basah juga akan membuat tekstur rempeyek cepat melempem.

Tips lainnya, pastikan mulut wadah cenderung lebar, terutama jika rempeyekmu juga berukuran lebar. Hal ini akan membuat rempeyek tetap utuh dan kamu tak perlu memotongnya saat hendak disimpan.

Setelah itu, susun rempeyek secara rapi tanpa menekannya, agar tidak mudah remuk. Jika rempeyek sudah dimasukkan ke dalam wadah, tutup dengan rapat.

3. Tambahkan silica gel

Ilustrasi silica gel (pixabay.com/multifacetedgirl)

Selain memastikan wadah dalam keadaan kering dan rempeyek tidak panas, kamu juga bisa menambahkan silica gel ke dalam wadah penyimpanan rempeyek. Silica gel berfungsi menyerap kelembapan, sehingga rempeyekmu akan tetap renyah dan enak nantinya.

Cara menggunakan benda ini cukup mudah. Kamu bisa meletakannya terlebih dahulu di bagian dasar wadah, kemudian baru rempeyek di bagian atasnya. Kamu bisa meletakkan kertas koran di atas silica gel, supaya tidak bersentuhan langsung dengan rempeyek. 

Beberapa hari sekali, kamu perlu memeriksa atau mengganti silica gel untuk memastikan efektivitasnya. Selain itu, pastikan benda ini aman digunakan untuk makanan dan tidak mengandung racun.

4. Gunakan tisu dapur atau kertas roti

Ilustrasi mengalasi loyang dengan kertas roti (pexels.com/Felicity Tai)

Kamu bisa menggunakan lapisan pelindung di dalam wadah atau stoples penyimpanan rempeyek untuk menyerap kelembapan dan menjaga kerenyahan rempeyek. Lapisan pelindung tersebut bisa berupa tisu dapur atau kertas roti yang bersih, kemudian diletakkan di dasar wadah.

Jika dalam satu wadah besar ada banyak rempeyeknya, kamu bisa meletakkan beberapa kertas roti atau tisu dapur di antara tumpukan rempeyek tersebut. Rempeyekmu bakal renyah dalam jangka waktu lama. 

5. Bagi rempeyek menjadi beberapa porsi

Ilustrasi rempeyek yang renyah dan gurih (vecteezy.com/andsx)

Menyimpan rempeyek dalam satu wadah besar kerap dilakukan banyak orang dengan alasan efisiensi tempat. Hal ini juga bisa jadi penyebab rempeyek mudah melempem, karena wadahnya sering dibuka dan ditutup.

Udara pun sering masuk ke dalamnya. Apalagi kalau sampai lupa tidak ditutup, rempeyekmu bakal "masuk angin."

Solusinya, kamu bisa membagi rempeyek di beberapa wadah berukuran sedang atau membaginya dalam beberapa porsi. Letakkan satu wadah berisi rempeyek di meja makan, sementara wadah lainnya disimpan di tempat aman. Jika rempeyek di dalam wadah tersebut sudah habis, rempeyek di wadah lain baru bisa diambil. 

Tidak punya wadah kecil dalam jumlah banyak? Kamu bisa menggunakan plastik food grade dan masukkan rempeyek secukupnya ke masing-masing plastik, kemudian ikat rapat dan simpan di wadah yang besar. Proteksi dobel ini akan membuat rempeyekmu tetap renyah.

6. Letakkan di tempat yang sejuk dan kering

Lokasi penyimpanan ternyata berpengaruh terhadap daya tahan rempeyek. Meski sudah disimpan di dalam wadah kedap udara sedemikian rupa, tetapi tempat penyimpanannya kurang pas, rempeyekmu tidak akan awet.

Wadah berisi rempeyek harus diletakkan di tempat yang sejuk dan kering. Misalnya, di dalam lemari khusus makanan atau di meja makan. Hindari meletakkan wadah rempeyek di dekat kompor, wastafel, atau tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Panas yang berasal dari tempat tersebut atau kelembapan di dekat wastafel bisa membuat rempeyek melempem. Dengan penyimpanan yang tepat, rempeyekmu bisa bertahan selama 2-3 pekan pada suhu ruang.

7. Hindari kontaminasi rempeyek

Potret rempeyek yang renyah (vecteezy.com/andsx)

Rempeyek cukup sensitif dengan kontaminasi bahan makanan lain. Untuk itu, makanan berbahan dasar tepung beras ini tidak boleh disimpan bersamaan dengan makanan lain, terutama yang mengandung kadar air tinggi, supaya tidak mudah melempem.

Saat hendak mengambil rempeyek dari wadah, pastikan tanganmu dalam keadaan bersih dan tidak sedang menyentuh makanan lain yang mengandung air atau minyak. Jika perlu, gunakan pencapit khusus makanan untuk mengambil rempeyeknya. Tujuannya untuk mencegah transfer minyak dan kelembaban dari tangan ke rempeyek.

Demikian beberapa tips dan cara menyimpan rempeyek, agar tetap renyah dan gak gampang melempem. Jangan lupa untuk mengecek secara berkala rempeyekmu dan habiskan sesegera mungkin, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us