8 Tips Teflon Aman dari Goresan, biar Lebih Awet

Cara pertama agar teflon aman dari goresan adalah memadukannya dengan spatula kayu atau silikon saat memasak. Kedua bahan tersebut cenderung lunak dan "lembut," sehingga meminimalisir terjadinya goresan di permukaan teflon.

Hindari penggunaan spatula berbahan stainless steel, besi, atau logam. Bahan-bahan tersebut cenderung keras dan bisa dengan mudah menggores lapisan teflon. Jika berlangsung terus-menerus, lapisan antilengketnya akan hilang dan bahan-bahan makanan yang dimasak jadi mudah menempel pada teflon.

Saat hendak memasak makanan, biasanya kamu memang perlu memanaskan teflon terlebih dahulu. Namun, sebaiknya durasi memanaskannya jangan terlalu lama, apalagi teflon dalam keadaan masih kosong. 

Hal tersebut menyebabkan lapisan antilengketnya jadi mudah rusak. Jika sudah rusak, teflon jadi rentan terhadap goresan. Pastikan kamu tidak memanaskan teflon telalu lama, agar hal ini tidak terjadi lagi. Jika sudah panas, segera gunakan untuk mengolah bahan makanan.

Teflon memang dirancang untuk memasak makanan. Namun, bukan berarti bisa dipanaskan sesuka hati. Sebisa mungkin, gunakan api kecil atau sedang saat memasak dengan teflon antilengket.

Jika teflon dimasak dengan api besar dan terkena suhu yang terlampau tinggi, lapisan antilengketnya bisa terurai, kemudian melepaskan senyawa kimia yang berbahaya ke udara. Kandungan nutrisi dalam makanan pun jadi berkurang, atau bahkan malah beracun.

Bahan-bahan makanan yang bercita rasa masam, seperti tomat, lemon, dan jeruk, sebaiknya jangan dimasak dengan teflon. Saat beradu dengan panas, kandungan asam alami dalam bahan-bahan tersebut bisa mengikis lapisan antilengketnya. Teflonmu pun jadi mudah tergores.

Kalau mau memasak tomat dan bahan-bahan dengan kandungan asam lainnya, gunakan wajan atau panci berbahan stainless steel. Teknik memasaknya pun perlu diperhatikan, agar hasil masakanmu enak.

Selesai digunakan untuk memasak, teflon memang harus dibersihkan, agar kotoran atau sisa makanan tidak membandel. Namun, sebenarnya kamu tidak perlu buru-buru dan tunggu sampai teflon dingin terlebih dahulu, baru dicuci.

Hal ini bertujuan agar teflon tidak "kaget," karena adanya perubahan suhu yang mendadak. Jika kamu nekat mencucinya dalam keadaan masih panas, maka lapisan antilengket pada teflon akan rentan mengelupas dan tergores.

Biasanya, spons yang digunakan untuk mencuci peralatan masak terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan halus dan kasar. Untuk mencuci dan membersihkan noda atau sisa makanan yang menempel pada teflon, gunakan lapisan spons yang halus. Proses penggosokannya pun harus perlahan dan jangan terburu-buru. 

Hindari menggosok teflon dengan menggunakan lapisan spons yang kasar atau bahkan yang berbahan kawat. Spons jenis ini bersifat abrasif dan bisa menggores permukaan teflon dengan sangat mudah. Lapisan antilengketnya pun akan mengelupas.

Dish washer atau mesin pencuci piring memang sangat efektif dan efisien untuk membersihkan peralatan masak, termasuk teflon. Beberapa jenis teflon mengklaim aman dicuci di dalam mesin tersebut.

Meski demikian, sebaiknya kamu tetap mencuci teflon secara manual atau dengan menggunakan tangan. Jika menggunakan dish washer, air yang disemprotkan di dalamnya memiliki tekanan yang cukup besar dan bisa menggores permukaan teflon. Bukannya bersih, teflonnya jadi baret-baret, deh.

Selain proses memasak dan pencucian, cara menata teflon di rak penyimpanan juga tidak boleh luput dari perhatianmu. Hindari menumpuk teflon dengan sesama teflon, panci, wajan, atau peralatan memasak lainnya. Hal ini menyebabkan terjadinya gesekan yang akan membuat teflon mudah tergores.

Sebaiknya, simpan teflon dengan cara digantung dan menempel di dinding. Jika tidak memungkinkan digantung dan tempat penyimpanan terbatas, kamu tetap bisa menumpuk teflon, dengan catatan harus dilapisi kain halus di antara setiap peralatan. 

Demikian ulasan tentang tips teflon aman dari goresan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!