4 Cara Menyimpan Ketupat Lebaran agar Tahan Lama, Gak Cepat Basi!

- Ketupat rentan basi dan jamur karena bahan dasar beras dan cara memasaknya.
- Hindari menumpuk ketupat dalam wadah tertutup, gantungkan di tempat kering dan sejuk.
- Simpan ketupat yang tidak habis di kulkas dalam wadah kedap udara atau plastik untuk tahan lebih lama.
Ketupat merupakan makanan khas yang kerap disajikan untuk berbagai momen spesial, seperti lebaran, namun dikarenakan ketupat memiliki bahan dasar beras dan dimasak dengan cara direbus. Tidak heran apabila olahan ini rentan sekali mengalami kondisi cepat basi apabila penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar.
Untuk memastikan ketupat tetap enak dan tidak mudah berjamur, maka perlu diperhatikan cara penyimpanannya. Oleh sebab itu, agar ketupat lebaranmu tetap tahan lama, maka lakukan beberapa cara berikut ini untuk memastikan bahwa sajian tersebut tetap aman dikonsumsi dalam beberapa hari ke depan.
1. Gantung ketupat di tempat yang kering dan sejuk

Setelah ketupat matang, maka sebaiknya kamu tidak langsung menumpuknya di dalam wadah yang tertutup. Coba gantungkan ketupat di tempat yang kering dan sejuk agar bisa mengurangi potensi kelembaban yang nantinya justru bisa semakin mempercepat proses pembusukan atau pun pertumbuhan jamur.
Sirkulasi udara yang baik tentu dapat memastikan bahwa ketupat dalam kondisi yang segar, sehingga bisa mencegah potensi jamur atau pun penurunan kualitas yang dimilikinya. Pastikan bahwa ketupat tidak sampai terkena sinar Matahari secara langsung agar tidak sampai berubah kering atau justru mengalami perubahan tekstur yang kurang lezat.
2. Simpan dalam kulkas jika tidak segera dikonsumsi

Jika ketupat tidak habis dalam sehari, maka sebaiknya kamu dapat menyimpannya terlebih dahulu di dalam kulkas agar bisa lebih tahan lama. Coba letakkan ketupat di dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan menggunakan plastik agar mencegah potensi kontaminasi dari makanan lain.
Suhu dingin yang ada di dalam kulkas ternyata bisa memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga bisa menyebabkan ketupat jadi cepat basi. Saat ingin mengonsumsinya kembali, maka ketupat bisa dikukus atau dipanaskan sebentar agar teksturnya berubah menjadi lembut dan tentunya terasa lezat pada saat disajikan.
3. Jangan menyimpan ketupat di dalam plastik saat masih hangat

Menyimpan ketupat dalam plastik pada saat kondisinya masih hangat ternyata bisa menyebabkan uap air terperangkap di dalamnya, sehingga membuat ketupat pun jadi cepat lembek dan pada akhirnya mudah berjamur. Sebaiknya kamu dapat membiarkan ketupat dalam kondisi yang benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah atau plastik penyimpanan.
Uap yang terjebak ke dalam plastik ternyata bisa menciptakan adanya kondisi lingkungan yang lembab, serta mendukung pertumbuhan bakteri dan juga jamur. Setidaknya dengan memastikan ketupat benar-benar kering sebelum disimpan, maka ketahanannya akan jauh lebih lama dan bisa dikonsumsi dengan aman.
4. Bekukan ketupat untuk penyimpanan lebih lama

Jika memang kamu ingin menyimpan ketupat dalam jangka waktu yang lebih lama, maka opsi terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan membekukannya di freezer. Ketupat yang dibekukan ternyata bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa berpotensi kehilangan rasa atau pun tekstur yang dimilikinya.
Pada saat akan dikonsumsi, kamu hanya perlu mengeluarkan ketupat dari freezer, lalu kukus kembali hingga benar-benar hangat. Cara ini juga cukup berguna apabila kamu ingin menikmati ketupat dalam waktu yang lebih lama tanpa khawatir akan berubah basi atau pun mengalami perubahan secara tekstur hingga cita rasa.
Menyimpan ketupat dengan cara yang tepat tentunya bisa memperpanjang daya tahan dan memastikan kualitas rasanya. Oleh sebab itu, pastikan bahwa penyimpanan yang dilakukan benar-benar tepat agar ketupat bisa dinikmati dalam beberapa hari atau pun beberapa minggu setelah dibuat. Kamu pun bisa menikmati ketupat lebaran dengan tenang!