5 Cara Menghangatkan Steak agar Kembali Lembut saat Disantap

Olahan steak memang sangat memukau dan menjadi favorit bagi berbagai kalangan, terutama para pencinta daging. Potongan daging yang biasa dimasak menggunakan panas tinggi ini memiliki kelezatan yang mengugah selera dengan tingkat kematangan berbeda, mulai dari medium rare hingga well done.
Olahan steak sendiri sebetulnya bisa dipanaskan setelah, apalagi jika kamu tidak mengonsumsinya sampai habis di hari yang sama. Untuk memanaskannya kembali, terdapat beberapa cara menghangatkan steak agar kembali lembut ketika disajikan. Simak terus sampai tuntas!
1. Panaskan dalam oven dengan suhu rendah

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghangatkan steak adalah dengan cara dimasukkan ke dalam oven. Metode ini cocok sekali untuk menghangatkan steak dengan ukuran tebal. Caranya bisa dilakukan dengan menyiapkan steak yang sudah dalam kondisi suhu ruang. Setelah itu, kamu bisa memanaskannya oven dengan suhu rendah. Melansir Food Network, kamu bisa menghangatkan oven di suhu 250 derajat Fahrenheit atau sekitar 120 derajat Celsius.
Masukkan steak yang sudah dalam kondisi suhu ruang ke dalam oven yang telah dipanaskan. Diamkan selama kurang lebih 20 sampai 30 menit. Setelah itu, ada cara opsional lain yang bisa menambah sensasi kelezatan makanan ini, yaitu dengan membakarnya sedikit di atas wajan memakai sedikit minyak selama kurang lebih 1 atau 2 menit setiap sisi. Dengan demikian, steak siap dikonsumsi.
2. Gunakan teknik sous vide

Cara menghangatkan steak selanjutnya bisa dilakukan dengan menarapkan teknik souse vide. Ini adalah metode memasak yang melibatkan penggunaan air dengan suhu tertentu untuk memasak suatu makanan yang dikemas dalam kemasan kadap udara atau plastik vakum. Cara ini bisa dilakukan juga untuk menghangatkan steak supaya kamu mendapatkan kelembutan dan sensasi hangat yang diinginkan.
Melansir Kansas City Steak Company, kamu dapat memanaskan air dalam alat sous vide sekitar 120 derajat Fahrenheit. Kemudian, siapkan steak yang sudah dimasukkan ke dalam plastik kadap udara dan masak selama kurang lebih 5-8 menit. Namun, waktu ini juga bisa berbeda tergantung ketebalan steak yang hendak kamu panaskan.
Setelah dipanaskan, keluarkan steak dari plastik vakum lalu kamu bisa mengeringkan permukaannya dengan tisu dapur bersih. Untuk mendapatkan sensasi karamelisasi atau kerak yang lebih menggugah selera di bagian luar steak, kamu bisa melakukan pan-sear di atas wajan sebentar saja.
3. Masak di atas wajan dengan sedikit minyak

Cara satu ini bisa menjadi salah satu pilihan memanaskan steak yang simpel, tetapi juga sedikit lebih tricky karena bisa mempengaruhi hasil akhir olahan steak yang hendak kamu panaskan, yaitu dengan cara memanaskannya langsung di atas kompor. Melalui Delish dijelaskan, kamu sebaiknya menggunakan skilet untuk memanaskan steak di atas kompor secara langsung. Hal itu tidak mengherankan, sebab alat masak ini memiliki dasar yang cukup tebal sehingga bisa menghindari kondisi daging yang terlalu cepat gosong.
Tetapi jikapun kamu tidak memiliki skilet, maka kamu bisa menggunakan wajan berdasar tebal lainnya. Nantinya steak tersebut bisa kamu letakkan dalam wajan yang sudah diberi sedikit minyak, kemudian masak menggunakan suhu api sedang. Kamu bisa membolak baliknya selama beberapa menit sampai bagian luar dari steak tersebut tampak lebih terkaramelisasi. Menurut Delish, waktu memanaskan steak menggunakan teknik ini bisa mencapai 2 atau 3 menit.
4. Panaskan dalam microwave dengan cara dibolak-balik

Kalau kamu memiliki microwave di rumah, rupanya benda tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk membantu menghangatkan steak. Cara ini menjadi metode yang cukup simpel, namun bisa menghasilkan olahan steak yang menggugah selera. Melansir The Kitchn, cara menghangatkan steak menggunakan microwave bisa dilakukan dengan cara menyimpan steak dalam wadah yang tahan panas. Kemudian kamu bisa menaruh tisu dapur yang sudah dibasahkan di atas steak tersebut.
Gunakan suhu sedang dalam proses memanaskan steak tersebut. Proses ini bisa memakan waktu selama kurang lebih 30 detik per sisi. Setelah itu daging perlu dibalik dan masukkan kembali ke dalam microwave. Menurutnya, total waktu ideal untuk menghangatkan steak menggunakan microwave adalah sekitar 90 detik sampai 2 menit, tergantung ketebalan steak yang akan dikonsumsi.
5. Panaskan steak memakai air fryer

Peralatan memasak kekinian seperti air fryer, bisa dimanfaatkan untuk membantu memanaskan beberapa olahan, salah satunya adalah steak. Pertama-tama, kamu harus memastikan bahwa daging steak sudah dalam kondisi suhu ruang, supaya proses memasaknya jadi lebih optimal. Melansir Everyday Family Cooking, kamu dapat memanaskan air fryer di suhu 350 derajat Fahrenheit. Kemudian, simpan steak tersebut dan masak selama kurang lebih 3 sampai 5 menit.
Kamu bisa mengeceknya setiap 2 menit kemudian dibalik jika diperlukan, tergantung ketebalan dari daging tersebut. Sebelum dikonsumsi, baiknya daging steak ini diistirahatkan selama 5 menit, kemudian hidangan bisa langsung disajikan.
Cara opsional lain yang bisa kamu persiapkan untuk memanaskan steak menggunakan air fryer adalah dengan cara mengolesi permukaan daging menggunakan olive oil atau cooking spray, supaya menghindari daging yang terlalu kering.
Ada banyak cara menghangatkan steak agar kembali lembut ketika disantap, namun pastikan prosesnya tidak terlalu lama agar steak tidak berpotensi menjadi kering dan kematangan. Daging yang dimasak ulang memang tidak bisa se-juicy ketika pertama kali dimasak dalam kondisi segar, oleh karenanya kamu perlu melakukannya dengan hati-hati supaya hidangan ini tetap lezat ketika dikonsumsi untuk kedua kali.