5 Jenis Kopi Paling Klasik, Cuma Terdiri dari 2 Bahan Utama Saja!

Saat berkunjung ke kedai kopi, nama americano biasanya terpampang di menu dengan jelas. Sebenarnya, apa, sih, kopi yang satu ini? Ternyata minuman tersebut merupakan jenis kopi yang terdiri dari dua bahan utama saja.

Umumnya, americano dibuat dari campuran espresso dan air. Perbandingannya adalah 1:1 atau ada juga yang membuatnya menggunakan takaran 2:1 dengan ukuran air yang lebih banyak. Rasa dari americano sendiri cenderung kuat dibanding kopi lain.

Hal tersebut tidak mengherankan karena bahan yang digunakan didominasi oleh espresso tanpa pemanis tambahan. Walau begitu, kopi yang satu ini memiliki sensasi yang cukup lembut. Cara menikmatinya bisa disajikan dalam kondisi hangat atau ditambah es batu.

Kopi berikutnya yang bisa kamu temukan dengan dua bahan saja adalah con panna. Sajian unik ini memiliki penggemar yang tidak sedikit, terutama bagi mereka yang menyukai kopi dengan cita rasa kuat tetapi ada sensasi manis di dalamnya.

Secara sederhana, con panna dibuat dari dua condiment, seperti espresso dan whipping cream. Espresso yang sudah diseduh tinggal ditambah krim di bagian tengah, lalu minuman siap dinikmati.

Biasanya, orang menggunakan dua sendok whipping cream untuk satu cangkir con panna. Rasa manisnya memang tidak sepekat kopi susu, tetapi minuman ini menjadi salah satu kopi yang sering dicari ketika berkunjung ke coffee shop.

Macchiato menjadi salah satu kopi best seller yang paling sering ditemui di berbagai kedai kopi. Biasanya, macchiato yang ada di coffee shop telah dimodifikasi dengan macam-macam topping, termasuk pemanis tambahan supaya tampilannya jadi semakin menarik.

Namun, macchiato klasik hanya dibuat menggunakan dua bahan utama. Itu terdiri dari espresso dan milk foam yang membuat penampilan dari minuman ini bergradasi cantik di dalam gelas.

Walau demikian, macchiato memiliki takaran yang berbeda dengan kopi susu lainnya. Hal tersebut lantaran perbandingan espresso akan lebih banyak daripada susu. Milk foam hanya dipakai sedikit, sehingga tidak begitu mempengaruhi kuatnya rasa kopi.

Perpaduan kopi dengan bahan unik ternyata dimiliki juga oleh romano. Kopi satu ini disebut-sebut berasal dari racikan tradisional ala Italia yang menggabungkan espresso bersama lemon.

Meski terdengar gak nyambung, tetapi minuman ini menjadi sajian klasik yang terbilang berbeda dibandingkan kopi lainnya. Justru keberadaan lemon di dalam minuman ini memberikan aroma citrus yang menyatu dengan kopinya.

Cara membuat romano sangat simpel, karena espresso yang sudah ditaruh dalam gelas bisa ditambahi menggunakan satu iris buah lemon atau air lemonnya saja. Walau begitu, sensasi pahit khas kopinya tidak banyak berubah saat bertemu dengan buah tersebut.

Terakhir, ada flat white yang merupakan salah satu kopi klasik dengan dua bahan utama. Sepintas minuman ini agak mirip dengan latte, terutama karena kondimen yang digunakan tidak jauh dari penggunaan espresso dan susu.

Namun, komposisi antara espresso dan susu di dalam flat white cenderung lebih tinggi daripada latte. Selain itu, susu yang digunakan pada pembuatan minuman ini adalah steamed milk yang membuat rasa minuman jadi jauh lebih kaya.

Perbandingan antara espresso pada flat white biasanya terdiri dari satu atau dua shot. Meskipun versi klasiknya disajikan tanpa pemanis, tetapi tekstur minuman ini jauh lebih creamy dibandingkan kopi klasik sebelumnya.

Meskipun saat ini sudah banyak olahan kopi yang terdiri dari macam-macam kondimen, tetapi kopi klasik dengan dua bahan di atas masih sangat disukai. Terlebih karena rasanya yang lebih autentik, membuat para pencinta kopi agak sulit berpaling. Tertarik mencoba?